Kepada wartawan, Risma mengatakan jika
selama ini tidak ada rekaman yang dapat dijadikan acuan untuk mengetahui
kronologis jika terjadi kerusuhan saat pertandingan sepak bola.
"Kita akan pasang CCTV di Tambaksari dan
Gelora Bung Tomo. Agar setiap peristiwa dapat terekam," ujarnya saat
ditemui di gedung DPRD Surabaya, Senin (04/06/2012).
Saat dikonfirmasi, kapan pemasangan
kamera CCTV tersebut terealisasi, wali kota perempuan pertama di
Surabaya tersebut mengatakan targetnya tahun ini. "Insya Allah tahun ini
terpasang, doakan ya," imbuh Risma.
Pemasangan CCTV tersebut diharapkan
dapat membeberkan kronologis kejadian yang sebenarnya jika terjadi
peristiwa saat pertandingan sepak bola digelar. Pemicu kerusuhan akan
langsung terdeteksi oleh CCTV, agar tidak terjadi saling tuding pemicu
kerusuhan seperti yang terjadi saat ini.
Seperti diberitakan, pada kerusuhan yang
mengakibatkan tewasnya satu bonekmania pada pertandingan Persebaya
versus Persija kemarin, suporter menuding pihak kepolisian dibawah
pimpinan Kapolrestabes Surabaya Tri Maryanto terlalu over acting dalam
mengamankan pertandingan sehingga terjadi kerusuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar