Rabu, 21 Maret 2012

PSSI, FAM Gelar Laga Persahabatan

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) serta Kementerian Olahraga kedua negara menyelenggarakan pertandingan persahabatan  antar empat klub sepak bola dari Indonesia dan Malaysia  sebagai wujud keinginan untuk meningkatkan hubungan baik antar kedua bangsa serumpun.

"PSSI, FAM dan Kementerian Pemuda dan Olah raga Indonesia serta Kementerian Belia dan Sukan Malaysia mengadakan pertandingan persahabatan yang diselenggaraan di Indonesia dan Malaysia," kata ketua umum PSSI, Djohar Arifin Husin saat dijumpai di Kuala Lumpur, Rabu (21/3).

Menurut dia, pertandingan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 25 April antara kesebelasan Negeri Sembilan melawan Persebaya di stadiun Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia. Pertandingan berikutnya adalah PSM Makassar melawan PS Selangor, lalu Semen Padang melawan PS Perak dan Arema, Malang melawan Selangor.

Terselenggaranya pertandingan tersebut juga merupakan hasil kerja sama dengan pihak Air Asia yang selama ini juga telah menerbangi ke Padang, Makassar ataupun Surabaya, yang merupakan wilayah dari kesebelasan tersebut berada.

Sedangkan dipilihnya kesebelasan Indonesia yang ikut pertandingan persahabatan itu sebagai upaya untuk memenuhi hasrat penggemar sepak bola Indonesia yang berada di Malaysia.

"Penggemar klub Arema, Semen Padang, PSM Makassar ataupun Persebaya,  Surabaya di negara ini cukup besar. Semoga pertandingan ini nantinya dapat memuaskan hati para penggemar tersebut," ungkapnya.

Andik Siap Unjuk Gigi

- Pemain muda berbakat milik Persebaya, Andik Vermansyah berkesempatan lagi untuk memamerkan kualitasnya pada masyarakat Malaysia. Kesempatan itu datang saat Persebaya menjalani laga persahabatan melawan tim Negeri Jiran itu, Negeri Sembilan FA, Minggu, (25/3).
Ini merupakan kesempatan kedua bagi pemain mungil berusia 20 tahun itu tampil di Malaysia. Sebelumnya, ia sukses menunjukkan kelasnya saat Persebaya melawan Kelantan FA dengan mencetak dua gol dan sekaligus mengantar timnya menjuarai Unity Cup.
Secara fisik dan mental, pemain kelahiran Jember itu sudah tidak ada masalah. Ia memiliki waktu istirahat lebih panjang daripada rekan- rekannya. Saat timnya menjalani laga pamungkas melawan Bontang FC, Andik diistirahatkan oleh sang pelatih Divaldo Alves karena usai membela Timnas Merah Putih di Ajang Piala Hasanah Bolkiah.
Kini, ia mempunyai kesempatan besar untuk mengulang atau bahkan melebihi pencapaiannya seperti saat melawan Kelantan FA akhir tahun lalu. Andik menjadi pemain yang benar- benar membuat tim juara bertahan Malaysia Super League (MSL) itu keteteran. Ia juga menjadi pemain yang menyelamatkan muka Persebaya dari kekalahan. Bahkan saat leg kedua yang berlangsung di Surabaya, Andik juga yang membuat gol pembuka tim kota Pahlawan itu.
Saat dijumpai saat latihan Rabu (21/3) kemarin Andik menyatakan sudah siap untuk kembali membela Persebaya. “Kalau diturunkan saya sudah siap untuk bermain,” tegas gelandang serang yang sudah membela Persebaya sejak 2008 itu.
Pelatih Persebaya, Divaldo Alves sudah menyatakan akan membawa Andik dalam lawatannya ke Negeri Sembilan FA yang akan berangkat, Jumat (23/2) besok. “Pemain yang kemarin membela Timnas (Andik, Fastabiqul Khoirot dan Miko Ardiyanto) akan kita bawa. Kita akan membawa 18 pemain,” ungkapnya.
Dalam sesi latihan, Divaldo lebih memfokuskan pemainnya untuk mencetak gol. Ada beberapa nama yang dilatih pemain yang dilatih khusus dalam penyelesaian akhir seperti Mario Karlovic, Fery Ariawan, Ryan Wahyu, Miko Ardiyanto, dan sang striker barunya Fernando Soler. “Semua pemain harus cetak gol,” katanya.
Divaldo hanya punya waktu dua hari untuk mengatur strategi, sebab Erol Iba dkk baru menjalani latihan kemarin pagi dan hari Kamis (22/3) ini. "Dalam latihan ini kita langsung fokus taktik dan finishing. Taktik dan proses untuk attacking. Kita fokus ke Negeri Sembilan," katanya.
Kendati laga melawan Negeri Sembilan terbalut laga persahabatan, sang juru taktik asal Portugal itu akan mengeluarkan seluruh kemampuannya. Salah satu keseriusannya adalah sudah mengantongi kekuatan calon lawannya itu. "Saya sudah cari banyak info tentang mereka. Tiga pemain asing mereka juga tinggi-tinggi dan bagus. Mereka banyak main bola diagonal untuk buat tim lawan susah bertahan,” katanya.
Pemain asing yang dimaksud Divaldo adalah Marian Farbak (Slovakia), Marquem Goncalves Ferreira (Brazil), dan Jean-Emmanuel Effa Owona. Effa Owona adalah striker asal Kamerun dengan tinggi 185 cm. Saat ini, Effa Owona sudah mencetak  lima gol. Selain tiga pemain itu, Sang Rusa—julukan Negeri Sembilan—juga mempunya pemain berlabel tim nasional Malaysia yakni Gengatharan Mahathevan (bek), Subramaniam Kunanlan (sayap kiri), Ahmad Shakir Mohd Ali, dan Mohd Farizal Marlias (kiper).
Negeri Sembilan adalah tim bahaya, kata Divaldo, tim itu mempunyai nama besar di Malaysia. Untuk itu para pemain Persebaya harus bisa menguasai situasi di sana. Tim ini memang cukup berbahaya, terbukti dalam kompetisi Malaysia Cup mereka berhasil tiga kali menjadi juara 1948, 2009, dan 2011. Dan tiga kali juga menjadi runner- up 2000, 2006, dan 2010. “Timn itu transisinya bagus, ball possession-nya bagus,” pangkas Divaldo.

Persebaya Gaet Mantan Pemain MLS

Persebaya Surabaya versi Indonesian Premier League (IPL) akhirnya mengisi kekosongan lini tengah setelah ditinggal Amaral yang dibekap cedera. Persebaya mendatangkan Alain N'kong sebagai pemain asing pengganti Amaral. CEO Persebaya, Gede Widiade, berharap N'kong mampu menggantikan posisi Amaral, serta membuat lini tengah Bajul Ijo menjadi lebih solid. N'kong akan diduetkan dengan Mario Karlovic dan jenderal lapangan tengah Persebaya, Taufiq. "Dia sudah resmi kami kontrak. Saya berharap dia bisa cepat beradaptasi dengan tim," tutur Gede.
Agen N'kong, Francis Yonga menjelaskan, pemainnya tidak dikontrak, melainkan hanya mendapatkan gaji per bulannya. Soal berapa besarannya, Yonga tak mau membuka tabir itu. Dia menegaskan, gaji yang diterima N'kong membuat sang pemain puas.
Menurut Yonga, N'kong rela hanya mendapatkan gaji per bulan untuk menunjukkan kualitasnya di sepakbola Indonesia. "Dia ingin melihat semua orang melihat kemampuannya dulu," beber Yonga.
Bergabungnya N'kong memang sudah bisa diprediksi sejak awal. Sebab saat mantan pemain Timnas Kamerun ini berlatih bersama Bajul Ijo, pelatih Divaldo Alves sudah melayangkan pujian tinggi. Divaldo yakin N'kong pas menggantikan Amaral.
"Alain N'kong gelandang punya fisik bagus. Shooting kuat sekali. Kelihatan kalau dia pemain pengalaman dan bagus juga. Dia pemain yang kuat dan cocok untuk menggantikan Amaral di lini tengah," puji pelatih asal Portugal ini.
N'kong sendiri merasa gembira bisa bergabung dengan Persebaya. Menurutnya, Persebaya adalah tim kuat di Indonesia dan didukung puluhan ribu orang setiap kali tanding. "Aku sangat bangga bisa bergabung di dalamnya," aku mantan pemain Nacional (Uruguay), Colorado Rapids (MLS) dan Atlante (Meksiko) ini.

Andik Vermansyah Akan Bela Persebaya di Laga Kontra Malaysia

Salah satu klub andalan Indonesian Premier League (IPL) 2011-2012, Persebaya Surabaya, akan berangkat ke Malaysia untuk laga persahabatan, Minggu (25/3). Kali ini cs dijadwalkan berhadapan dengan tim Malaysia, Negeri Sembilan FA.

"Ya benar, tanggal 25 kita ke sana," ujar manajer Persebaya IPL, Saleh Hanifah. "Ini laga persahabatan biasa tapi sistemnya home and away. Kita ke sana dulu. Bulan depan mereka yang ke sini. Tapi untuk bulan depan tanggalnya masih belum kita tentukan."

Ditambahkan Saleh, Andik dan pemain lainnya akan berusaha maksimal. "Walau cuma persahabatan, kita akan tetap tampil maksimal. Apalagi laga ini antar klub beda negara," ujar Saleh.

Negeri Sembilan FA saat ini duduk di peringkat 8 klasemen sementara Malaysia Super League. Meski begitu, tahun lalu mereka pernah meraih gelar juara Malaysia Cup 2011 dan Community Sheld Malaysia 2012.


Persebaya IPL Desak Penggunaan Wasit Asing

Persebaya  memberi catatan tersendiri pada kepemimpinan wasit  dan jadwal pertandingan yang kereap berubah. Dua catatan ini diberikan pada PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku penyelanggara kompetisi sepakbola di Indonesia. “Dua hal itu yang muncul dari hasil evaluasi yang kami lakukan sepanjang putaran pertama lalu,” terang manajer Persebaya, Saleh Hanifah.

Dari sebelas pertandingan, lanjut Saleh, sedikitnya ada empat pertandingan yang dianggap merugikan Persebaya.  Wasit yang memimpin pertandingan tersebut, gagal  mengawal pertandingan dengan maksimal.

“Saya tak bisa sebutkan satu per satu pertandingan. Yang jelas, kami sudah berikan catatan tertulis pada Jakarta,” tambahnya.

Persebaya  tidak berfikir bila semua itu sebuah kesengajaan. Menurut Saleh, integritas wasit yang memimpin pertandingan IPL  masih lebih baik. Setidaknya bila dibanding tahun lalu dimana praktek atur skor lewat wasit sudah jadi rahasia umum.

“Kami percaya wasit yang memimpin pertandingan IPL penuh integritas. Semua setuju untuk memulai sepakbola bersih lewat pertandingan di lapangan.  Saya lebih percaya ini faktor manusianya,” tandasnya.

Karena itu, Persebaya mendorong agar putaran dua nanti,  PSSI bisa memakai wasit asing. Menurutnya, ini mutlak diperlukan bagi peningkatan kualitas kompetisi.  


“Semua ini dalam kerangka perbaikan kualitas kompetisi. Wasit asing saya kira sebuah keharusan. Biar ada transfer pengetahuan  juga. Kalau ada pemain asing, kenapa  wasit asing, tidak?” pungkasnya.


 

Persebaya - N’Kong Belum Berlatih

Ambisi Persebaya Surabaya menurunkan kekuatan penuh pada uji coba melawan klub asal Malaysia Negeri Sembilan FA di Stadion Tuanku Abdul Rahman Stadium,Minggu (25/3),tampaknya tidak akan terwujud.

Sebab,salah satu pemain baru mereka,Alian Mosley N’kong,belum bergabung dalam latihan di Stadion Gelora 10 November,sore kemarin. Uji coba itu sebetulnya diharapkan menjadi salah satu uji kemampuan bagi gelandang asal Kamerun itu.Maklum,dari dua pemain asing baru yang direkrut Persebaya, kemampuan N’kong belum terlihat saat pertandingan resmi.

Sementara Gaston Fernando Soler sudah menjalani debut perdana Persebaya dengan mencetak dua gol ketika menggilas tuan rumah Bontang FC pada laga pamungkas putaran pertama Indonesian Primer League (IPL),Sabtu (16/3). Menurut Pelatih Persebaya Divaldo Alves,saat ini N’kong masih di Jakarta mengurus Sertifikat Transfer Internasional (ITC) sebagai salah satu syarat bisa bermain di Indonesia.

Selain N’kong,bek kanan yang akhir-akhir ini menjadi penghuni line-up pemain inti Yusuf Hamzah juga masih pulang kampung di Makassar untuk mengurus paspor.“N’kong masih mengurus ITC, itu urusan pusat.Tapi,kalau bisa,secepatnya bergabung agar bisa tampil di Malaysia nanti,“ ujar pelatih asal Portugal ini. Keputusan Persebaya menggaet N’Kong dengan sistem gaji per bulan ini sempat memicu kontroversi.

Sebab,kemampuan mantan pemain timnas Kamerun itu belum teruji.Apalagi,dia hanya punya pengalaman bermain di Indonesia setengah musim bersama Atjeh United.Selain itu, manajemen Persebaya juga tidak menerapkan tes fisik seperti pemain asing seleksi sebelumnya karena alasan keterbatasan waktu pendaftaran pemain.

Sementara trio Persebaya yang sebelumnya absen karena memperkuat tim nasional (timnas) Indonesia U-21 Andik Vermansyah, Nurmufid Fastabiqul Khoirot,dan Miko Ardiyanto sudah tampak bergabung bersama Erol Iba dkk. Andik dipastikan akan dibawa ke Malaysia. “Mereka sudah recovery. Soal kemungkinan tampil atau tidak di Malaysia,belum bisa dipastikan.Tapi, mereka tetap akan kami bawa,”ujar mantan pelatih Persijap dan Minangkabau FC ini.

Dalam latihan kemarin,dua pemain belakang Persebaya Otavio Dutra dan Rivelino Ardiles tampak kurang fit. Keduanya hanya berlatih ringan di pinggir lapangan.Rivelino yang absen dalam laga melawan Bontang FC masih menjalani perawatan cedera hamstring. Bahkan,
secara khusus Rivelino mendapat perawatandari fisioterapis Persebaya M Yanizar.Setelah libur tiga hari,Divaldo langsungmemfokuskan kemungkinan strategi yangakan dipakai melawan Negeri Sembilan FA.

Maklum,karena masih jeda kompetisi,pertandingan melawan klub Malaysia SuperLeague itu juga tinggal empat hari lagi.“Kami sudah harus fokus taktik menghadapi Negeri Sembilan,” ujar Divaldo.Yang jelas,Divaldo tak mau meremehkanNegeri Sembilan FA.Tim berjuluk Sang Rusaitu dianggap lawan sepadan.“Sudah banyak informasi yang saya ketahui tentang Negeri Sembilan.Mereka tim kuat.Tapi,saya juga sudah tahu kelebihan dan kekurangannya, tinggal sekarang bagaimana melatih taktik menghadapi mereka,“ kata Divaldo.

Kubu Persebaya berharap bisakembali mengulang sukses seperti ketika mengalahkan tim asal Malaysia KelantanFA di ajang Unity Cup 2011.“Pengalaman menghadapi Kelantan FA menjadi modal berharga buat pemain.Mereka sudah terbiasa dengan atmosfer di Malaysia. Yang penting,jangan sampai kalah di sana, kalau bisa,menang,“ ucap Divaldo.

Di sisi lain,Andik mengaku sudah siapkembali merumput bersama Persebaya setelah absen dalam tiga pertandingan diajang IPL,termasuk ketika meminta waktu istirahat saat Persebaya menghadapi Bontang FC.


Persebaya Kantongi Kekuatan Negeri Sembilan

Empat hari jelang pertandingan uji coba lawan tim Malaysia Super League (MSL), Negeri Sembilan FA, Persebaya mengaku sudah mengantongi kekuatan calon lawannya.

Pelatih Persebaya, Divaldo Alves, mengatakan, sudah banyak informasi yang ia himpun mengenai 'The Deer' atau 'Sang Rusa' julukan Negeri Sembilan.

Ditemui usai berlatih, Rabu (21/3/2012) pagi mengatakan, Negeri Sembilan bukan tim yang bisa dipandang remeh. Saat ini, tim yang memiliki warna kebesaran kuning itu berada di peringkat keenam klasemen sementara. Tak sekadar informasi general, Divaldo juga sudah tahu kekuatan dan gaya main tim asuhan Mohd Azraai Khor bin Abdullah ini.

"Negeri sembilan saya sudah cari banyak info. Mereka banyak main bola diagonal untuk buat tim lawan susah defensif," ucap Divaldo.

Saat ini, Negeri Sembilan diperkuat pemain-pemain berlabel Tim Nasional (Timnas) Malaysia, seperti kiper Mohd Farizal Marlias (13 Caps), bek Gengatharan Mahathevan (2 Caps), Kunanlan Subramaniam (23 Caps) dan striker Ahmad Shakir Mohd Ali (6 Caps).

Selain itu, Negeri Sembilan juga memiliki tiga pemain asing, Marian Farbak (Slovakia), Marquem Goncalves Ferreira (Brazil) dan Jean-Emmanuel Effa Owona. Effa Owona adalah striker asal Kamerun dengan tinggi 185 cm. Saat ini, Effa Owona sudah mencetak lima gol.

"Mereka tim bahaya. Mereka tim yang sudah memiliki nama di Malaysia. Tapi kita lihat nanti bagaimana tim kita menghadapi situasi di sana," ucap mantan pelatih Persijap dan Minangkabau FC ini.

Kedua tim akan bentrok, 25 Maret di Tuanku Abdul Rahman Stadium, Paroi.


Persebaya Fokus Lawan Negeri Sembilan

Setelah tiga hari libur, Persebaya kembali berlatih, Rabu (21/3/2012) pagi ini di Stadion Gelora 10 Nopember. Karena waktu yang mepet, maka Divaldo Alves langsung fokus ke persiapan jelang laga uji coba lawan Negeri Sembilan, Minggu (25/3/2012) mendatang.

Latihan pagi ini diikuti 22 pemain. Tiga pemain yang absen, yakni Feri Ariawan, Yusuf Hamzah dan Alain N'kong. Feri masih mengurus paspor. Yusuf masih berada di Makassar, kampung halamannya. Sedangkan N'kong tengah menyelesaikan Sertifikat Transfer Internasional (ITC) miliknya.

"Feri tadi di Imigrasi, ngurus paspor. Alain N'kong mengurus administrasi, itu urusan dengan manajemen sana (pusat.red). Yusuf Hamzah, dia minta izin," kata pelatih Divaldo Alves.

Tiga pemain yang sebelumnya memperkuat Tim Nasional (Timnas) U-21 Indonesia, Andik Vermansyah, Nurmufid Fastabiqul Khoirot dan Miko Ardiyanto juga sudah kembali berlatih. Mereka mengenakan jersey dengan nomornya masing-masing, yakni 10, 6 dan 11.

"Mereka sudah recovery. Saya tidak bisa memastikan mereka siap tanding atau tidak, sebab kita harus lihat perkembangan terakhirnya. Tapi mereka akan kita bawa," papar eks pelatih Persijap dan Minangkabau FC ini.

Sementara itu, bek tengah sekaligus tandem Otavio Dutra, Rivelino Ardiles hanya berlatih ringan di pinggir lapangan. Rivelino masih menjalani perawatan cedera sprain hamstring. Rivelino nampak mendapat perawatan dari fisioterapis Persebaya, M Yanizar. Pemain sendiri langsung diberikan menu taktik untuk persiapan lawan Negeri Sembilan.

"Hari ini kita fokus taktik dan finishing. Taktik dan proses untuk attacking. Kita fokus ke Negeri Sembilan," tegas pelatih asal Portugal ini.


Persebaya IPL Bawa 18 Pemain ke Malaysia

Persebaya Surabaya Indonesian Premier League (IPL) hanya akan membawa 18 pemain saja ke Malaysia guna melakoni laga persahabatan melawan Negeri Sembilan FA, Minggu (25/3) nanti.

Tiga pemain yang membela Timnas U-21, Andik Vermansyah, Fastabiqul Khoirot dan Miko Ardiyanto sudah mulai ikut menjalani dua kali sesi latihan Persebaya hari ini. Revalino Ardilles yang cedera hamstring juga sudah mulai pulih. Tapi Divaldo Alves mengakui kalau untuk laga persahabatan ini ia tidak akan serta merta memboyong semua pemainnya dalam keberangkatan mereka yang dijadwalkan Jumat ini (23/3).

"Kita hanya bawa 18 pemain ke Malaysia, nama-namanya siapa saja kita akan tentukan besok usai latihan," papar pelatih Persebaya IPL, Divaldo Alves di mess Persebaya Karang Gayam petang tadi (21/3).

"Kita besok masih ada latihan pagi di Gelora Bung Tomo. Kalau latihan sore ada atau tidaknya, saya lihat kondisi pemain dulu karena kita berangkatnya Jumat. Tapi besok baru kita tentukan 18 pemain itu."

Masih menurut Divaldo, dua rekrutan anyar Persebaya, Alain N'Kong dan Sahlan Shodiq diragukan untuk bisa dibawa ke sana. Sebab keduanya masih harus mengurus segala administrasi mengenai kepindahan mereka ke Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).

"Ya kalau administrasi mereka bisa selesai besok dan ikut latihan bisa saja dibawa. Kalau belum selesai ya kita tidak berani membawa mereka karena kita tak mau ambil resiko," pungkasnya.


Persebaya Resmi Daftarkan Alain N'Kong ke PSSI

Di hari terakhir bursa transfer tengah musim Indonesian Premier League (IPL), Minggu, (18/3) Persebaya IPLakhirnya resmi merekrut gelandang Kamerun Alain N’Kong dan mendaftarkannya ke PT. Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).

Perekrutan N’Kong ini adalah perekrutan pemain asing yang kedua di bursa transfer ini. Sebelumnya mereka resmi mengikat striker
Fernando Soler untuk menggantikan posisi Andrew Barisic dan kehadiran N'Kong ini kian melengkapi 4 kuota pemain asing Persebaya sesuai dengan apa yang diatur regulasi LPIS.

Pemain dengan 23 capsnya bersama timnas Kamerun ini diplot untuk menggantikan posisi Amaral yang harus cedera selama 9 bulan dan kontraknya tidak dilanjutkan oleh Persebaya. N'Kong memang lebih muda sekitar 7 tahun dari Amaral yang sudah menginjak usia 39 tahun. Meski begitu, CEO Persebaya IPL Gede Widiade menegaskan usia bukanlah pertimbangan timnya untuk merekrut seorang pemain.

"Kita lihat N’Kong bukan dari segi usia. Tapi dari segi kemampuan. Ya kalau kualitasnya masih mumpuni dan pengalamannya bermain di banyak negara, kenapa tidak?" ujar Gede pada Bola.net.

"Saya yakin dia bisa membantu tim ini ada di papan atas nantinya," tandasnya.