Jumat, 16 Maret 2012

KONI Izinkan Dua Kongres

Berlarut-larutnya konflik persepakbolaan nasional membuat KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) membuat keputusan strategis. Keputusan yang terdiri dari sembilan poin tersebut dihasilkan dari pertemuan tim kecil bentukan KONI dengan PSSI, Indonesia Premier League (IPL), Indonesia Super League (ISL), dan Komite penyelamat sepak bola Indonesia (KPSI).

Ketua Umum KONI pusat Tono Suratman menegaskan keputusan tersebut tidak mempengaruhi rencana kongres yang bakal diadakan PSSI maupun KPSI. KONI mempersilakan kedua kongres yang berbeda itu tetap berlangsung.

"Kami sepakat, kedua kongres tetap terselenggara. KONI akan hadir di kedua kongres," jelasnya.

Hanya saja, dia berpesan agar keputusan KONI tadi menjadi salah satu agenda pembahasan dalam kedua kongres tersebut. Dia berharap, setelah kongres akan lahir kata sepakat dari kedua belah pihak yang mengarah pada rekonsiliasi.

Tono membantah bahwa sikap KONI yang menyetujui kedua kongres tersebut menunjukkan bahwa KONI tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak yang berseteru. Menurutnya, perdamaian justru diharapkan muncul setelah kedua kongres berlangsung. "Ini kesepakatan bersama," tambahnya.

Kalau pun kesepakatan tersebut tidak tercapai juga setelah masing-masing pihak menggelar kongres, KONI menyarankan untuk membawa masalah tersebut ke badan arbitrase olahraga republik Indonesia (BAORI). Tono menyebut hal itu sebagai langkah konkrit karena rekonsiliasi yang digagas tidak mampu memberikan hasil.

Di sisi lain, PSSI menolak dan tidak puas dengan keputusan KONI. Mereka kecewa karena keputusan KONI bertentangan dengan statuta PSSI dan FIFA.

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin mengatakan bahwa PSSI sangat menghormati anjuran KONI selama tidak bertentangan dengan ketentuan yang ada. Dari sembilan poin, hal yang dipertanyakan PSSI adalah butir keenam.

Pada poin tersebut, KONI sebagai induk organisiasi olahraga akan mengambil alih sementara kepengurusan olahraga sepakbola Indonesia hingga digelarnya KLB. Sebagaimana diatur dalam statuta KONI pasal 30 ayat 9.

"Presiden sudah menyampaikan campur tangan pemerintah akan menyebabkan PSSI mendapat sanksi. KONI seharusnya tidak boleh melakukan intervensi sebab FIFA tidak suka adanya intervensi. Dengan adanya intervensi KONI, menunjukkan KONI tidak mengerti statuta," jelas Djohar.

Sebelumnya, Wakil Sekjen Bidang organisasi Hadiandra dan Staff khusus Rudolf Yesayas usai pertemuan dengan KONI langsung menggelar jumpa pers. Keduanya menjelaskan bahwa keputusan KONI tidak mencerminkan solusi yang diajukan PSSI.

"Tidak ada kesepakatan apa-apa dengan KONI. Soalnya lima skema yang kami ajukan tidak dibahas sama sekali untuk dijembatani," ucap Hadiandra.

Dia menilai jika keputusaan KONI lebih mengarah kepada masalah KPSI. Padahal, lanjut dia, pihaknya tidak merasa jika ada konflik di tubuh PSSI seperti yang tertulis di dalam surat keputusan.

Hadiandra menyesalkan sikap KONI yang tidak menanggapi beberapa poin yang diajukan PSSI. "Solusi kami untuk kompetisi. Bukan yang lain," pungkasnya.

Pernyataan Hadiandra itu bertolak belakang dengan apa yang terjadi di PSSI selama ini. Padahal, PSSI jelas-jelas dalam kondisi kisruh dengan lahirnya forum pengprov PSSI yang melahirkan KPSI. Itu semakin diperparah dengan banyaknya Pengprov yang akhirnya dibekukan dan penunjukan caretaker-caretaker untuk Pengprov

Lepas Barisic, Persebaya 1927 Kontrak Penyerang Argentina

SURABAYA- Manajemen Persebaya 1927 resmi mengontrak striker asal Argentina, Fernando Gaston Soler, untuk menggantikan posisi Andrew Barisic yang telah dilepas pada akhir Februari 2012.

Direktur Utama PT Persebaya Indonesia, Dityo Pramono, ketika dihubungi wartawan di Surabaya, Rabu, mengatakan bahwa Gaston Soler sudah resmi didaftarkan ke PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) dan mendapatkan pengesahan.

"Soler sudah resmi memperkuat Persebaya dan dia akan dibawa saat Persebaya bertandang ke Bontang FC akhir pekan ini," kata Dityo.

Pemain berusia 34 tahun yang sebelumnya membela Persis Solo itu, dikontrak Persebaya 1927 dengan status pinjaman.

Dityo Pramono berharap kehadiran Soler bisa menutupi kelemahan lini depan "Bajul Ijo" yang sejak awal musim mengalami krisis penyerang berkualitas.

Sebelum bergabung dengan Persis Solo, Soler pernah memperkuat tim Real Mataram pada musim pertama kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) dan mencetak sebanyak 13 gol.

Perekrutan Gaston Soler tergolong sangat cepat karena hanya beberapa hari menjelang ditutupnya pendaftaran pemain pada bursa transfer paruh musim yang berakhir 18 Maret 2012.

"Sebelumnya saya sudah minta tim pelatih untuk memantau kualitas permainan Soler. Jadi, tidak ada yang terburu-buru dalam perekrutan ini," tambahnya.

Selain Gaston Soler, Persebaya 1927 juga sedang menyeleksi pemain gelandang asal Kamerun, Alain N`Kong, namun hingga kini belum ada keputusan untuk direkrut.

Sementara itu, rombongan pemain Persebaya 1927 dijadwalkan berangkat ke Bontang, Kalimantan Timur, pada Kamis (15/3), untuk menjalani laga terakhir putaran pertama LPI melawan tuan rumah Bontang FC.

Pelatih Persebaya 1927, Divaldo Alves, mengatakan, timnya menargetkan bisa meraih angka penuh di kandang Bontang FC, karena sejumlah pemain utama yang sebelumnya absen sudah kembali bisa dimainkan.

"Dengan komposisi pemain yang lebih utuh, kami optimistis bisa meraih kemenangan. Tapi, kami juga tidak boleh meremehkan tuan rumah," kata pelatih asal Portugal itu.

Peluang Runner-Up

Kemenangan menjadi harga mati bagi Persebaya saat bentrok melawan tuan rumah Bontang FC dalam laga terakhir putaran pertama IPL di Stadion Mulawarman,sore nanti.

Menang bisa membuat Persebaya mencicipi runner-upklasemen IPL. Sementara jika sampai kalah,bisa berdampak pada posisi Erol Iba dkk di klasemen akhir putaran pertama.Mereka dapat terlempar dari 5 besar. Mendekati akhir putaran pertama, posisi Persebaya makin melorot di peringkat 4 dengan 16 poin dari 10 kali laga.Di bawah Persebaya masih ada dua tim yang mengancam,yaitu Persema Malang dan PSM Makassar.

Persema berada di peringkat 5 dengan selisih dua poin.Sementara PSM mendulang 12 poin,tapi masih potensi menyalip Persebaya karena menyisakan dua pertandingan lagi.Artinya,Persebaya harus menambah poin agar tidak keluar dari zona 5 besar pada akhir putaran pertama IPL nanti. Selain itu,jika berhasil meraup poin penuh peluang Persebaya menjadi runner-up yang kini ditempati Persiba Bantul masih terbuka.Dengan syarat,tim peringkat 3 Semen Padang tergelincir di dua pertandingan sisa.“Kemenangan di laga terakhir putaran pertama penting untuk menambah motivasi di putaran kedua nanti,” ujar Manajer Persebaya Saleh Hanifah.

Di atas kertas,kans Persebaya mencuri poin cukup terbuka meski bermain di kandang lawan.Dalam klasemen sementara IPL,Bontang berada di posisi 9 degan torehan 10 poin. Tim berjuluk Laskar Bukit Tursinaitu juga baru mendulang 2 kali kemenangan,4 kali imbang,dan 3 kali menelan kekalahan. Namun,Persebaya tetap tak bisa anggap enteng.Dari lima terakhir Bontang FC belum terkalahkan.Bahkan,di pertandingan sebelumnya,tim asuhan Eddy Simon itu berhasil menahan imbang tuan rumah Persija Jakarta.

Selain itu, Bontang FC termasuk tim jago kandang karena baru sekali kalah ketika menjamu Semen Padang dalam lima kali laga. Sementara empat pertandingan lain berakhir dengan 2 kali kemenangan dan 2 kali imbang. Untungnya Persebaya datang ke Bontang dengan amunisi cukup lengkap dibandingkan pertandingan sebelumnya, ketika tumbang melawan tuan rumah Persibo Bojonegoro 0-1.Dua pemain pilar di lini tengah,Mario Karlovic dan Taufiq kembali bisa merumput.

Cedera bahu yang mendera Mario sudah pulih,sedangkan Taufiq terbebas dari hukuman akumulasi kartu. Kehadiran dua pemain ini bisa menutupi kelemahan di lini tengah setelah ditinggal Amaral.Gelandang asal Brasil ini sudah didepak dari Persebaya karena mengalami cedera panjang.“Untuk lini tengah,dua pemain kami Taufiq dan Mario akan turun sudah tidak ada masalah meski tidak ada Amaral,”ujar Pelatih Persebaya Divaldo Alves.

Namun,persoalan Persebaya justru ada di lini belakang setelah Revellino ditinggal di Surabaya akibat cedera.Padahal,dalam empat pertandingan terakhir,mantan pemain Minangkabau FC itu menjadi pilihan utama di barisan pertahanan mendampingi Otavio Dutra.Posisi Revellino kemungkinan besar akan digantikan Khomad Suharto. Sementara di lini depan,Persebaya masih menyimpan misteri.Layak ditunggu apakah Alves punya nyali menurunkan striker anyar Fernando Gaston Soler sejak menit pertama.

Jika berani,perjudian besar akan dilakukan Persebaya karena Soler baru sekali mengikuti latihan.Seandainya Soler tidak turun,Persebaya akan mengandalkan Feri Ariawan sendirian di lini depan. Dalam laga nanti,Persebaya juga masih belum bisa menurunkan penyerang andalannya Andik Vermansyah.Pemain yang dijuluki Messi Indonesiaitu masih diistirahatkan setelah kelelahan usai membela timnas Indonesia U-21 di ajang Sultan Hassanal Bolkiah Trophy bersama dua pemain lain,yakni Miko Ardiyanto dan pemain belakang Fasta.

Problem lain,yakni perjalanan darat dari Balikpapan menuju Bontang yang memakan waktu sekitar enam jam juga dikhawatirkan menguras energi pemain.“Kami masih yakin bisa meraih poin penuh,meski perjalanan ke Bontang cukup melelahkan,”tandas Divaldo.

Lanjutkan Hasil Positif

Ujian berat akan dilakoni Bontang FC (BFC) hari ini. Ya, BFC akan menjamu salah satu tim kuat di lanjutan Indonesia Premier League (IPL), Persebaya Surabaya di Stadion Mulawarman, Bontang. Bagi BFC, pertemuannya dengan tim asal Jawa Timur merupakan hal terpenting untuk membuktikan kualitas terbaik, paska libur panjang jelang berakhirnya putaran pertama kompetisi IPL 2011/2012 ini. Kepada media di Bontang, dengan tegas Eddy Simon mengatakan, BFC dituntut untuk bisa mengamankan setiap poin di laga kandang.
"Kami berusaha meneruskan tren positif yang diraih di pertandingan sebelumnya. Seperti ketika menang atas PSMS Medan dan Persibo Bojonegoro. Tapi Persebaya bukan tim sembarangan. Mereka dihuni materi pemain lengkap dan itu akan kami waspadai," sebut Eddy Simon.
Persebaya lanjutnya, memiliki pemain dengan kualitas bagus, terutama di gelandang dan striker.
"Semua sudah mengetahui bagaimana ketangguhan pemain Persebaya. Semua pemain Persebaya sangat berbahaya. Yang jelas saya telah menyiapkan strategi untuk meredam permainan Persebaya," ujarnya.
Selain itu, Eddy Simon menyebut kalau kondisi pemainnya saat ini cukup baik, begitupun dengan tim secara keseluruhan. Dengan kata lain, Rully Padengke, Yanuarius Kahol dan kawan-kawan siap tanding.
"Tim sangat siap untuk tanding, mudah-mudahan semua berjalan lancar dan kami sukses meraih poin," sebutnya.
"Untuk pola, saya kira yang umum-umum saja, tak ada yang istimewa. Untuk Emalue Serge, sampai hari ini kami masih menunggu konfirmasi dari PSSI, apakah bisa dimainkan atau tidak. Karena jauh sebelumnya kami sudah mendaftarkan ke PSSI, jadi ditunggu sajalah sampai besok," ungkapnya.
Sementara dari sesi latihan resmi Persebaya di Stadion Mulawarman kemarin pagi, Mat Halil, Erol Iba, Jusmadi, Taufik dan lainnya terlihat serius mengikuti seluruh program pelatih Divaldo Alves. Usai latihan, Divaldo mengaku berusaha menyelesaikan putaran pertama kompetisi ini dengan hasil maksimal dan manis.
"Kami harus tampil maksimal. Tak mudah merebut poin di sini, tapi apapun itu kami berusaha tampil sebagus mungkin. Kami ingin laga tandang ini berakhir sempurna. Andik Vermansyah tak bisa tampil, karena kelelahan, sekarang dia di Surabaya," sebut Divaldo.

Andik, Miko dan Fasta Diberi Libur Khusus

                                                                    Miko Adrianto
Surabaya - Ketiga pemain Persebaya yang bergabung dengan Tim Nasional Indonesia U-21 mendapat libur khusus. Mereka baru bergabung dengan tim Sabtu (17/3/2012) besok.
Tiga pemain muda, Andik Vermansyah, Nurmufid Fastabiqul Khoirot dan Miko Ardiyanto, baru dua hari merasakan atmosfer Surabaya. Mereka baru saja membela Timnas U-21 di ajang Hassanal Bolkiah Trophy. Pada turnamen ini Indonesia duduk di peringkat kedua.
                                                                        Fastabiqul Qoirot
"Andik, Fasta dan Miko dalam dua minggu enam kali pertandingan. Mereka capek," kata pelatih Persebaya Divaldo Alves.

"Seperti kemarin Andik waktu di timnas U-23, saya kasih waktu istirahat. Sekarang prosesnya sama. Saya mau kondisi pemain kembali 100 persen," lanjut pelatih asal Portugal ini.

Divaldo beralasan, volume latihan dan pertanding ketiga pemain ini di Timnas sangat besar. Belum lagi masalah kejenuhan. Oleh sebab itu, tak ingin pemainnya bosan, Divaldo mengistirahatkan pemainnya untuk beberapa hari.
"Setelah lawan Bontang mereka sudah bisa kembali ke Persebaya," tutupnya.
                                                                   Andik Vermansyah

Persebaya VS Bontang FC

SEMENTARA itu, laga Bontang FC versus Persebaya hari ini, tak akan dilewatkan suporter kedua tim. Terutama untuk pendukung fanatik tuan rumah yang tergabung dalam Bontang Mania.
"Ya, kami akan turun dan memberikan dukungan kepada Bontang FC. Ini merupakan komitmen dan kewajiban kami. Kapan dan di manapun berada, Bontang Mania tetap mendukung Bontang FC," sebut Ketua Bontang Mania, Hamzani alias Ancah.
Kendati tak menyebutkan jumlah pastinya Bontang Mania yang akan hadir di Stadion Mulawarman, namun Ancah mengaku berapapun jumlahnya itu urusan kesekian kalinya, karena yang terpenting adalah suporter yang tergabung dalam Bontang Mania tetap ada dan solid dalam mendukung Bontang FC.
"Yang jelas kami berupaya menggalang sebanyak mungkin dukungan untuk Bontang FC. Mengingat pertandingan digelar sore hari, tentunya ada perbedaan jumlah suporter ketika pertandingan harus digelar malam," katanya.
Harapan Bontang Mania, Bontang FC bisa kembali melanjutkan hasil positif seperti ketika mengandaskan impian PSMS Medan lalu.
"Bontang Mania bahkan masyarakat Bontang dan Kaltim sekalipun berharap, BFC bisa persembahkan kemenangan besok (hari ini, Red). Ini kandang kita, rumah kita, poin penuh adalah sebuah kewajiban yang harus diamankan," tegas Ancah.
Hal lain lanjutnya, Bontang Mania sudah dihubungi langsung kelompok suporter tim lawan, yaitu Bonek. Intinya mereka meminta supaya dapat diterima di Stadion Mulawarman, untuk memberikan dukungan kepada Persebaya.
"Kemarin saya dihubungi koordinator Bonek untuk Kaltim. Pada intinya, kami menyambut baik kedatangan Bonek, selama dukungan yang diberikan kepada timnya dalam batas kewajaran," sebut Ancah mengakhiri.

Siap Ditawarkan ke Inter, Andik Disebut "Messi"

Penyerang Persebaya Surabaya, Andik Vermansyah, lagi-lagi disamakan dengan Lionel Messi. Seperti diberitakan oleh situs resmi Liga Prima Indonesia (LPI), sebuah media yang memuat berita-berita Inter Milan, fcinternews.it, menyejajarkan Andik dengan bintang Barcelona itu dalam sebuah artikel berjudul "Vermansyah, il nuovo Messi. 'L'Inter ora..." yang ditulis oleh Riccardo Gatto.

"Andik berumur 20 tahun dan dianggap sebagai Messi dari Indonesia. Dia adalah salah satu pemain muda yang akan ditawarkan ke Inter. Dia pernah dikaitkan dengan Sporting Lisbon dan Novara, tetapi sampai saat ini tidak ada perkembangan," tulis Riccardo.

Artikel itu memang ditulis terkait rencana penawaran Andik ke klub raksasa Italia, Inter Milan. Di dalam artikel tertulis pernyataan Koordinator Timnas Indonesia Bob Hippy yang berencana menawarkan Andik kepada pihak Inter yang kebetulan bakal datang ke Indonesia untuk melakoni laga uji coba melawan tim Indonesia Selection, Mei mendatang.

"Kami berencana untuk menawarkannya ke Inter yang akan datang ke sini. Kami akan lihat apa yang bisa kita lakukan. Kami juga telah berbicara dengan Liverpool. Dia adalah pemain berbakat dan harus terus mengembangkan bakatnya di luar Indonesia," tutur Bob.

Nama Andik melambung saat membela timnas U-23 yang merebut medali perak SEA Games XXVI di Jakarta, November 2011. Popularitas pemain kelahiran Jember itu makin meningkat seusai bertukar kostum dengan David Beckham setelah laga persahabatan antara timnas Indonesia Selection melawan LA Galaxy di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada bulan yang sama.

Terakhir, Andik memimpin rekan-rekannya di timnas U-21 merebut posisi kedua turnamen Hassanal Bolkiah Trophy 2012 yang berlangsung di Brunei. Sayang, Indonesia gagal meraih juara setelah dibungkam 0-2 oleh Brunei.

Polda Jatim Himbau Warga Waspada Dengan Razia Bonek

Polda Jatim berharap warga Surabaya bersikap waspada mengingat banyaknya razia yang dilakukan oleh suporter Persebaya 1927, yaitu Bonek, dengan mengganggu warung yang diduga milik orang-orang Lamongan.

Polda Jatim juga telah menghimbau kepada jajaran polres dan polsek untuk terus bersiaga di sejumlah titik rawan agar kebrutalan Bonek dapat dicegah sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.


"Kami berharap jajaran polres dan polsek untuk bertindak cepat dalam mengantisipasi. Cegah secepat mungkin dengan menempatkan personel pada sejumlah titik rawan, agar tidak meluas," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Hilman Thayib di Surabaya.

Ia mengemukakan hal itu menanggapi aksi razia yang dilakukan sekelompok pemuda bermotor yang mengenakan kaos bertuliskan "bonek" yang mengganggu pedagang warung makanan 'Lamongan' di Jalan Kedungdoro, Surabaya pada Selasa (13/03) dini hari.

Akibat perbuatan sekelompok pemuda itu, seorang pekerja warung makanan mengalami luka karena dipukul dengan tangan kosong maupun helm. Selain itu, spanduk warung makanan juga disobek dan dicat semprot dengan tulisan caci maki. Tindakan tersebut dikhawatirkan akan meluas dan hanya menimbulkan konflik yang berkepanjangan.

"Hal-hal seperti itu tidak boleh terjadi, karena pedagang itu tidak ada kaitannya dengan permasalahan di lapangan bola. Kalau dirazia seperti itu, nanti bisa menimbulkan konflik horisontal dan terbuka, bisa balas-membalas, karena itu harus segera dihentikan," kata mantan Kapolrestabes Banjarmasin tersebut.
 

Media Italia Ikut-ikutan Sebut Andik "Messi" Indonesia

Pemain Persebaya, Andik Vermansyah kembali menjadi sorotan. Setelah isu ketertarikan sejumlah klub seperti Benfica dan Novara redup, kini gosip transfer pemain Timnas U-23 ini kembali mencuat lantaran muncul dalam sebuah berita di Fcinternews.it.

Seperti berita lain sebelumnya, situs itu juga memberi pujian kepada Andik dengan judul, "Vermansyah, il nuovo Messi. 'L'Inter ora..". Isu ini sendiri ternyata diembuskan oleh Koordinator Timnas PSSI, Bob Hippy.

Andik memang kerap dianggap sebagai Messi dari Indonesia oleh para bonek mania- sebutan fans Persebaya. Setiap, dirinya beraksi bersama Persebaya nama Messi memang sering diteriakkan para fans kepada Andik.

"Andik berumur 20 tahun dan dianggap sebagai Messi dari Indonesia. Dia adalah salah satu pemain muda yang akan ditawarkan ke Inter. Ia pernah dikaitkan dengan Sporting Lisbon dan Novara, tetapi sampai saat ini tidak ada perkembangan," tulis Riccardo seperti dilansir situs resmi Indonesian Premier League, Selasa (13/3/2012).

Dalam artikel tersebut Bob Hippy menegaskan berencana menawarkan Andik ke Inter Milan. Terlebih, Inter akan ke Indonesia bulan Mei mendatang dalam laga uji ciba dengan tim Indonesia Selection.

"Kami berencana untuk menawarkannya ke Inter yang akan datang ke sini. Kita akan lihat apa yang bisa kita lakukan. Kita juga telah berbicara dengan Liverpool. Dia adalah pemain berbakat dan harus terus mengembangkan bakatnya di luar Indonesia,” tutur Bob.

Seperti diketahui, nama Andik melambung ketika dirinya membela Timnas U-23 yang merebut medali perak SEA Games XXVI di Jakarta, November 2011 lalu. Popularitas pemain kelahiran Jember itu makin meningkat usai bertukar kaos dengan David Beckham setelah laga persahabatan antara timnas Indonesia Selection melawan LA Galaxy di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada bulan yang sama.

Terakhir, Andik memimpin rekan-rekannya di Timnas U-21 merebut posisi kedua turnamen Hassanal Bolkiah Trophy 2012 yang berlangsung di Brunei Darussalam. Pada partai final yang tergelar Jumat (9/3) malam, Indonesia dikalahkan tuan rumah Brunei 0-2 dan Andik mencetak lima gol dalam turnamen itu.

Fernando Gaston Soler Janji Taklukkan Bontang

Laga pamungkas Persebaya di putaran pertama Indonesian Primer League (IPL) menghadapi tuan rumah Bontang FC di Stadion Mulawarman,besok,bakal menjadi pembuktian bagi Fernando Gaston Soler.


Pemain yang berstatus pinjaman dari Persis Solo itu juga tercantum dalam rombongan Persebaya yang bertolak dari Surabaya menuju Bontang,pagi kemarin. “Soler memang kami bawa karena sudah terdaftar sebagai pemain Persebaya,”ujar Pelatih Persebaya Divaldo Alves. Meski baru sehari bergabung,Alves sangat berharap penyerang asal Argentina ini cepat beradaptasi dengan permainan tim sehingga bisa ditampilkan dalam laga melawan Bontang FC,besok.

“Kami harapkan dia bisa cepat adaptasi,tapi belum tentu juga kami turunkan.Lihat kondisi terakhir sebelum pertandingan nanti,”ujar pria asal Portugal ini. Memang belum ada jaminan Gaston Soler akan turun.Jika melihat dari daftar 18 pemain yang diboyong ke Bontang, kemungkinan striker berusia 35 tahun itu turun sangat besar.Sebab,di posisi penyerang cuma ada nama Feri Ariawan. Posisi Feri adalah gelandang serang,tapi selama dipaksakan sebagai striker setelah Persebaya mengalami karena krisis lini depan.

Selain itu,Persebaya juga tidak memboyong pemain bintangnya Andik Vermansyah, meski sudah tiba dari membela timnas U-21 di ajang Sultan Hassanal Bolkiah Trophy.“Andik minta istirahat karena masih kelelahan.Itu wajar karena memang sudah bekerja keras di Brunei Darussalam dan harus istirahat dulu,daripada dipaksakan malah nanti terjadi apa-apa,”ujar asisten pelatih Persebaya Ibnu Grahan. Gaston Soler pun berjanji bakal tampil maksimal jika memang dipercaya turun dalam laga melawan Bontang FC.

“Tentu saya tidak ingin mengecewakan seandainya diturunkan nanti.Semaksimal mungkin akan saya berikan yang terbaik untuk tim ini,”ujarnya. Disinggung soal kekhawatiran tidak bisa adaptasi karena baru sehari mengikuti latihan bersama Persebaya,Soler mengatakan tidak ada masalah.Sebab, selama ini dirinya tetap latihan dan bertanding dengan Persis.“Fisik saya tidak ada masalah karena selama ini latihan terus, mudah-mudahan saya bisa beradaptasi dengan teman-teman lain,”tuturnya.

Bergabungnya Soler dengan Persebaya memang diragukan banyak pihak.Bukan hanya karena dianggap terlalu cepat,faktor usia dan kemampuannya ketika membela Persis dianggap tidak terlalu istimewa. “Kami dikejar waktu.Pelatih juga sudah setuju setelah melihat penampilan Soler, tinggal bagaimana tim yang ada sekarang kami maksimalkan,”papar Manajer Persebaya Saleh Hanifah. rachmad tomy

Walikota Surabaya Diminta Turun Tangan Terkait Aksi Bonek





DPRD Kota Surabaya meminta walikota Surabaya untuk turun tangan terkait adanya aksi suporter Persebaya 1927, yaitu Bonek, yang melakukan razia terhadap warung-warung yang ditengarai milik orang Lamongan.

Ketua Komisi D Bidang Kesra DPRD Kota Surabaya Baktiono menyatakan konflik yang timbul antara suporter sepakbola tersebut dapat meluas dan berkepanjangan apabila walikota setempat tidak turun tangan.


"Wali Kota Surabaya harus bertemu dengan Bupati Lamongan untuk meredam konflik yang mungkin akan terjadi antarpendukung sepak bola," katanya.

"Kalau kondisi itu dibiarkan maka dikhawatirkan perpecahan antar daerah di Jatim akan terjadi hanya karena ketidakseriusan pemerintah meredam konflik yang terjadi antarpendukung sepak bola."

Hal sama juga diungkapkan anggota Komisi C DPRD Surabaya Agus Sudarsono. Ia mengatakan agar bonek tetap menjaga kondisi Surabaya agar tetap kondusif dan tidak membuat warga daerah lain takut ke Surabaya.

"Semua pihak untuk tidak emosional karena proses penyelidikan masih dilakukan polisi," katanya.

Klasemen IPL Sementara

P Ma M I K M I K M I K GM GK
Keterangan: P: Jumlah Poin    M: Jumlah Kemenangan    I: Jumlah Hasil Imbang    K: Jumlah Kekalahan    Ma: Total Main    GM: Gol Memasukkan    GK: Gol Kemasukan
1 Persibo Bojonegoro 20 11 6 2 3 6 1 0 0 1 3 14 8
2 Persiba Bantul 18 11 5 3 3 3 2 0 2 1 3 13 10
3 Semen Padang 17 10 4 5 1 2 3 0 2 2 1 16 8
4 Persebaya IPL 16 10 5 1 4 2 1 2 3 0 2 10 7
5 Persiraja Banda Aceh 14 11 3 5 3 3 4 0 0 1 3 13 14
6 Persema 14 10 4 2 4 4 0 0 0 2 4 15 17
7 PSM Makassar 13 9 3 4 2 3 2 0 0 2 2 13 12
8 Persijap Jepara 13 10 3 4 3 3 2 1 0 2 2 9 13
9 Persija IPL 11 11 2 5 4 1 2 1 1 3 3 14 16
10 Bontang FC 10 9 2 4 3 2 2 1 0 2 2 7 8
11 Arema Indonesia IPL 9 8 2 3 3 2 1 1 0 2 2 12 13
12 PSMS IPL 5 10 1 2 7 1 0 2 0 2 5 9 19

Polisi Ancam Tangkap Bonek Bila Tetap Teror Pedagang asal Lamongan

Bonek diminta tidak melakukan aksi balas dendam. Bila bonek nekat kembali melakukan sweeping pedagang kaki lima asal Lamongan di Surabaya, polisi akan menangkap dan memprosesnya secara hukum.

Ultimatum itu disampaikan Kapolrestabes Surabaya Kombespol Tri Maryanto saat pertemuan dengan sejumlah dedengkot bonek di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (16/3/2012).

Tri mengingatkan agar aksi sweeping yang disertai pengerusakan spanduk warung milik pedagang makanan tidak lagi terulang di wilayah Kota Pahlawan.

"Kalau terjadi lagi, akan saya tangkap. Yang semula kawan akan saya anggap lawan karena melanggar pidana," tandas Tri.

Tri menceritakan, buntut aksi sweeping pada Selasa (13/3/2012) malam lalu, dirinya langsung dihubungi Bupati dan Kapolres Lamongan. Bahkan Kapolda Jatim juga ikut meminta penjelasan. Bahkan Kapolda Irjen Pol Hadiatmoko memberikan peringatan keras dengan ungkapan'aku atau kamu yang bicara ke bonek'.

"Hilangkan persepsi jelek tentang bonek. Persepsi adalah hal yang utama, kalau persepsinya jelek, semuanya akan jelek," tambah Tri.

Andi, salah satu perwakilan bonek, mengatakan bahwa peristiwa sweeping tersebut terjadi sebagai aksi spontan ketidakpuasan bonek terhadap hasil kesimpulan penyelidikan polisi yang memvonis penyebab tewasnya bonek adalah karena murni kecelakaan.

"Kami tidak tahu pelakunya karena itu dilakukan spontan oleh bonek kalangan arus bawah," kata Andi.

Andi yang juga menjadi ketua Tim Pencari Fakta (TPF) dari Asosiasi Suporter Surabaya mengatakan bahwa tewasnya bonek di Lamongan bukanlah murni karena kecelakaan.

Hasil penyelidikan yang dilakukan oleh timnya, korban Abdul Farid dan Saimul Fadli memang tewas karena kecelakaan. Tetapi korban Sudarmaji, Miftahul Huda dan Wahyu Indra kata Andi tewas diakibatkan lemparan batu.

"Malam itu ada dua kereta barang yang berangkat. Satu jam 20.00 WIB satu lagi jam 22.00 WIB. Huda menumpang kereta pertama dan 4 korban lainnya naik kereta kedua," tambah Andi.

Fakta itulah, kata Andi, yang diabaikan polisi. Polisi hanya berkesimpulan jika bonek tewas karena murni kecelakaan. Andi meminta agar polisi segera melakukan penyelidikan yang objektif.

Siti Nasyiah, salah satu dedengkot bonek wanita (bonita) mengatakan bahwa kesimpulan penyebab tewasnya bonek yang dirilis Polda Jatim sangat menyakitkan hati para bonek.

"Kesimpulan itu sangat menyakitkan hati kami. Karena apa yang kami temukan di lapangan tidaklah seperti itu," ujar Siti Nasyiah yang dikenal dekat dengan Saleh Ismail Mukadar ini.



Cetak Andik Vermansyah Baru, PSSI Data Pesepak Bola Muda Berbakat

Andik Vermansyah menjadi fenomena sepak bola Indonesia. PSSI pun mulai menjaring pemain-pemain sepak bola muda berbakat. PSSI Sumatera Utara mendata dan membuat database pesepak bola muda berbakat di daerah itu demi memudahkan pemantauan terhadap atlet usia dini untuk dibina.

Ketua PSSI Sumut Darwin Syamsul di Medan, Kamis, mengatakan, salah satu program kerja ke depan yang menjadi prioritas adalah pembinaan usia dini. Untuk mendukung itu, salah satu yang dilakukan adalah mendata atlet-atlet muda.

Nama-nama yang masuk dalam database tersebut nantinya dapat menjadi cadangan bagi PSSI Sumut jika pada suatu hari membutuhkan pemain-pemain untuk mengikuti berbagai kompetisi sepak bola di Sumut atau mewakili daerah itu pada ajang nasional.

"Ini dilakukan agar tidak payah lagi melakukan pencarian bibit-bibit berbakat. Karena dengan adanya database pemain itu kita tidak akan kesulitan lagi mencari pemain," katanya.

Menurut dia, perhatian terhadap pesepak bola muda tersebut saat ini sedikit telah membuahkan hasil, dimana 36 anak asal daerah itu berhasil terpantau pusat dan 10 di antaranya akan menjalani seleksi Tim Nasional (Timnas) Usia-12 yang akan berangkat ke Jepang.

"Kita sangat bangga dengan prestasi tersebut karena 36 bibit muda sepak bola Sumut mendapat perhatian khusus untuk mengikuti seleksi Timnas U-12 ke Osaka Jepang, 24 pemain lainnya yakni usia 15 hingga 19 juga tengah menjalani seleksi Akademi Nusantara untuk kemudian ditempa menjadi pemain timnas," katanya.

Menurut dia, ke-36 pemain muda tersebut memang merupakan bibit unggulan yang telah diseleksi oleh tim seleksi PSSI bekerja sama dengan PSSI Sumut. Seleksi diikuti 1.400 peserta dan kemudian diseleksi menjadi 88 besar dan selanjutnya menjadi 36 besar.

"Antusiasme para peserta yang mengikuti seleksi sangat tinggi. Itu merupakan seleksi terbesar dan terbanyak di seluruh daerah di Indonesia dan hal ini membuktikan kalau Sumut memang memiliki bakat-bakat sepak bola yang harus dikembangkan untuk kelak menjadi pemain nasional," katanya.

Tiga punggawa timnas absen perkuat Persebaya 1927

Tiga punggawa Timnas U-21 masing-masing Andik Vermansah, Nurmufid Fastabiqul dan Miko Ardiyanto absen memperkuat Persebaya 1927 dalam laga lanjutan LPI melawan Bontang FC, Sabtu (17/3), karena kondisinya masih kelelahan.

Pelatih Persebaya 1927 Divaldo Alves kepada wartawan di Surabaya, Kamis, mengatakan, pihaknya sengaja memberi kesempatan ketiga pemain tersebut untuk istirahat karena baru pulang mengikuti turnamen di Brunei Darussalam.

"Saya tahu kondisi mereka sedang kelelahan karena main beruntun memperkuat Timnas di Brunei. Lebih baik mereka diliburkan untuk pemulihan kondisi fisik," katanya sebelum berangkat bersama rombongan pemain menuju Bontang.

Kendati tidak diperkuat ketiga pemain Timnas U-21 tersebut, Divaldo mengatakan timnya siap tampil maksimal untuk meraih poin di laga terakhir putaran pertama LPI itu.

Dalam lawatan ke kandang Bontang FC pelatih asal Portugal itu membawa sebanyak 18 pemain termasuk pemain asal Argentina Fernando Gaston Soler yang baru didaftarkan ke LPIS pada Rabu (14/3).

Selain Soler, terdapat kiper utama Endra Prasetya, kapten tim Erol FX Iba, Mat Halil, Feri Ariawan, Taufiq, Rendi Irawan, Mario Karlovic, dan Otavio Dutra.

"Saya berharap Fernando Soler bisa cepat beradaptasi dengan tim meskipun baru beberapa gabung," tambah Divaldo mengomentari mantan penyerang Persipura Jayapura dan Persis Solo itu.

Ia mengaku sudah mengetahui kekuatan Bontang FC dan optimistis bisa meraih poin.

Hingga menyelesaikan 10 laga, Persebaya 1927 berada di peringkat keempat klasemen sementara LPI dengan meraih lima kemenangan, sekali imbang dan empat kali kalah. 




Wajib Menang demi Papan Atas

Poin penuh adalah harga mati demi predikat penyandang papan atas di akhir putaran.  Persebaya 1927 yang menantang tim asal Kalimantan Timur, Bontang FC, Sabtu (17/3) di stadion Mulawarman begitu optimistis bisa mengalahkan Laskar Khatulistiwa—sebutan Bontang FC. Meski masih tampil pincang, dengan kembali bermainnya M Taufik dan Mario Karlovic, sang pelatih Divaldo Alves yakin dengan kekuatan yang ada saat ini mampu menaklukkan tuan rumah.
Selain kembalinya dua pemain yang sebalumnya absen itu, Bajul Ijo juga mendapat suntikan tenaga dari striker pinjaman dari Persis, Fernando Soler. Sayang pada pertandingan ini, dua pemain inti Andik Vermansyah dan Rivelino Ardiles harus absen. Dalam pertandingan pamungkas putaran pertama Liga Prima Indonesia (IPL) ini, bagi Persebaya juga menjadi ajang untuk melihat skil pemain barunya, Fernando Soler.
Jika melihat dari papan klasemen, perbedaan posisi antara kedua tim sangat jauh. Persebaya berada di peringkat empat dari 10 laga dan mengoleksi 16 poin, sementara Bontang FC berada di urutan dengan poin 10 dan hanya mengalami kemenangan dua kali dari sembilan laga. Meski bermain dikandang sendiri, di atas kertas Erol Iba dkk memiliki kemungkinan besar untuk membawa pulang tiga poin.
Tapi jika melihat pertemuan keduanya, Stadion Mulawarman, sangatlah angker bagi Bajul Ijo. Dari enam kali pertandingan di stadion berkapasitas 12 ribu tempat duduk ini, Persebaya baru sekali menang dan sekali imbang. Sisanya, tim kota Pahlawan selalu menyerah atas tuan rumah Bontang FC. Satu-satunya kemenangan Persebaya terjadi 11 Mei 2010 dengan skor tipis 1-0.
Skuad Persebaya juga kesulitan dalam pencetak gol. Total Bajul Ijo hanya melesakkan enam gol, sedangkan 12 kali tuan rumah menjebol jala tim kebanggan Bonek ini. Namun Persebaya memiliki harapan.
Sang arsitek Persebaya, Divaldo Alves tetap optimisTIS bisa meraih tiga poin. "Wajib meraih tiga poin sebab saat lawan Bojonegoro kami sudah kalah. Mudah-mudahan kita bisa ganti itu. Biar bisa pulang bawa tiga poin. Saya optimis," kata Divaldo.
Keyakikan pelatih asal Portugal itu juga karena lini mendapat kekuAtan baru. Fernando Soler meski sudah berumur 34 tahun, tetap berkualitas. Mantan pemain Persis Solo itu cocok dengan penacarian Persebaya, sebaB ia memang predator kotak penalti. “Dia pemain bagus, kami memantaunya sudah lama. Dia orang kotak penalti. Dia striker murni," katanya.
Kehadiran Fernando Soler diharapkan bisa menjadi mesin gol sehingga bisa mengatasi paceklik gol yang dialami  Bajul Ijo. Hampir dalam setiap laga Erol Iba dkk bermain agresif, hasilnya begitu banyak pelauang tercipta, mamun minIm berbuah gol. “Setiap pertandingan kami banyak menciptakan peluang, tapi minim gol. Saya yakin Fernandio soler bisa mengatasi itu,” harapnya.
Apalagi, lanjut Divaldo, melawan Bontang adalaH laga terakhir paruh musim kompetisi.