Senin, 20 Februari 2012

Besok, Pemain Inti Timnas U-21 Diumumkan

Pelatih Widodo C Putro, akan mengumumkan 18 pemain inti tim nasional U-21, Selasa (21/2/2012), yang akan dibawa turnamen Sultan Hasanah Bolkiah Trophy di Brunei pada 27 Februari hingga 5 Maret mendatang. Mereka merupakan hasil seleksi akhir dari 25 pemain sebelumnya.

"Kami sudah menemukan gambarannya. Jadi kita akan umumkan besok," kata Widodo saat dihubungi, Senin (20/2/2012).

Widodo juga memberikan jaminan satu tempat di skuad inti kepada Andik Vermansyah. Penyerang Persebaya Surabaya itu memang pemain berpengalaman setelah tampil di SEA Games 2011 bersama timnas U-23.

"Masuknya, Andik bisa mengembalikan kepercayaan anak-anak," ujar Djohar.

Timnas U-21 sendiri melakukan persiapan yang cukup matang untuk mengikuti turnamen di Brunei. Yoshua Pahabol dan kawan-kawan melakoni delapan laga uji coba. Namun, dari tiga laga uji coba terakhir, timnas U-21 menelan dua kekalahan.

Setelah ditdkuk 0-2 oleh Hyundai Mipo Dockyard, timnas U-21 kembali menelan kekalahan 0-4 dari Persiba Bantul. Meski begitu, timnas U-21 berhasil bangkit dengan membantai Universitas Negeri Yogyakarta dengan skor telak 6-1 pada Sabtu (18/2/2012).

"Timnas sudah melui menemukan sentuhan. Psikologis tim juga sudah kembali setelah meraih kemenangan melawan UNY," ujar Widodo.

Dalam turnamen Sultan Hasanah Bolkiah Trophy, timnas U-21 tergabung bersama Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Laos, dan Myanmar, di Grup A.

Persebaya Jamu Timnas U-23 Di Gelora Bung Tomo

Persebaya dipastikan bakal menjamu timnas U-23 di Gelora Bung Tomo (GBT). Kepastian ini didapat setelah Walikota Surabaya Tri Rismaharini memberi lampu hijau. "Silakan dipakai. Kita tidak pernah melarang. Stadion itu dipakai dengan uang warga Surabaya. Jadi, kalau ada yang pakai dan positif, kenapa harus dilarang?" terangnya saat menerima rombongan Siwo 

Penegasan ini sekaligus menjawab kerancuan informasi yang berkembang di Surabaya. Sebelumnya, pihak Persebaya sempat gagal memakai GBT saat menjamu Persema Malang (12/2).

Menurut informasi yang beredar, stadion yang dibangun dengan dana Rp500 miliar ini belum bisa dipakai karena belum ada peraturan walikota (perwali). Aturan ini diperlukan sebagai payung hukum dalam penentuan tarif sewa.

"Itu (perwali) memang masih diproses. Tapi tidak jadi halangan kalau mau dipakai. Silakan kalau Persebaya mau gunakan," tegasnya.

Sebelumnya, Persebaya memang mengajukan ijin tertulis ke walikota untuk menggunakan GBT saat menjamu timnas U-23. Begitu pula saat menjamu Arema Malang

Uji Coba Lawan Persebaya Surabaya Tentukan Skuad Timnas Pra Piala Dunia 2014

Pelatih timnas U-23 Aji Santoso mengungkapkan, skuad tim yang akan dibawa ke Manama untuk melakoni pertandingan terakhir Grup E Pra Piala Dunia 2014 zona Asia melawan Bahrain dilakukan setelah menjalani uji coba dengan Persebaya Surabaya, Jumat (24/2).

Menurut Aji, kendati laga itu sudah tidak menentukan bagi Indonesia, ia akan tetap membawa pemain terbaik. Dari 22 pemain yang menjalani latihan di Kota Batu, Aji hanya akan menetapkan 18 pemain yang dibawa ke Bahrain untuk menjalani laga pada 29 Februari.


“Walau sudah tidak menentukan, kami akan membawa pemain yang siap bertanding di sebuah event besar. Karena itu, kami tetap mencari pemain terbaik untuk pertandingan nanti,” ungkap Aji.

“Saat ini kami belum menentukan pemain inti yang akan dibawa ke Bahrain. Kami akan mengumumkan siapa saja yang terpilih ke dalam daftar 18 pemain setelah uji coba melawan Persebaya.”

“Kami berharap TC [training center] di Batu bisa meningkatkan kerja sama pemain, dan mendapatkan bentuk permainan. Mereka ini terdiri dari gabungan timnas senior dan U-23.”

Aji sengaja meliburkan para pemain dari latihan hari ini, untuk memberikan kesempatan kepada mereka memulihkan kondisi fisik. Selanjutnya Aji akan memberikan pola latihan game, agar pemain makin memahami permainan secara tim.

Kelelahan, Produktivitas Gol Andik Merosot





Andik Vermansyah adalah Persebaya Surabaya. Personifikasi tersebut rasanya tak berlebihan jika menilik kaitan erat keduanya dalam satu tahun belakangan. Kemonceran performa Andik di lapangan sangat mendongkrak prestasi Persebaya. Termasuk ketika mengantar Persebaya tampil pemuncak klasemen Liga Primer Indonesia (LPI) tahun lalu.

Tahun lalu kebintangan Andik memang sangat bersinar. Mencetak lima gol dalam 17 pertandingan Persebaya. Berkat aksi impresifnya itu, pemain kelahiran Jember tersebut pun masuk timnas U-23 dan berlaga di SEA Games 2011 lalu. Meski gagal meraih medali emas, figur Andik tetaplah menjadi idola Indonesia.

Nah, rupanya efek kebintangan Andik tak selamanya positif bagi Persebaya. Faktanya dalam delapan pertandingan Persebaya di Indonesia Premier League (IPL), pemain berusia 20 tahun itu baru bermain lima kali. Yakni lawan Semen Padang, PSM Makasar, Persija Jakarta, Persiba Bantul, dan Persijap Jepara. Dari lima laga itu, belum sebiji gol pun disumbangkan Andik.

"Yah, Andik absen tiga kali kan ada alasannya. Saat lawan PSMS Medan dan Persiraja Aceh itu karena habis turun di SEA Games. Lalu lawan Persema akumulasi kartu," beber pelatih Persebaya Divaldo Alves.

Ditanya soal melorotnya kontribusi gol Andik kepada tim hingga pertandingan kedelapan Persebaya, Divaldo memberikan pembelaan. Menurutnya skill serta kualitas individu Andik meningkat. "Memang dia belum cetak gol untuk Persebaya. Dan saya tak pikirkan itu. Ada aspek lainnya yang harus dilihat dari performa Andik," ucap mantan pelatih Persijap Jepara itu.

Divaldo menyebut Andik mengalami over training. Nyatanya Andik memang harus membagi tenaga saat di Persebaya, timnas, dan aktifitas harian yang padat. "Memang itulah konsekuensi menjadi pemain bintang sekelas Andik," tutur Divaldo lagi.

Di sisi lain, CEO Persebaya Gede Widiade juga membela Andik meski masih mandul dalam mencetak gol. "Kami butuhkan tenaganya Andik sebagai gelandang. Justru tanggung jawab cetak gol ada di penyerang. Kalau Andik cetak gol, itu bonusnya yang berperan sebagai gelandang," kata Gede.

Terlepas dari nihilnya gol Andik, Gede memang berencana memagari Andik dari aktifitas yang berlebih. Yakni memilah dan mengatur jadwal Andik. Misalnya, baru-baru ini Andik menerima tawaran syuting untuk menjadi bintang iklan produk makanan kecil dan perusahaan telekomunikasi.

"Karena ini sepak bola profesional, makanya saya hanya mengizinkan Andik "dipakai" urusan non bola di luar masa latihan. Dan juga harus izin ke manajemen," ujar Gede.

Aji Santoso Anak Emaskan Trio Persebaya IPL di Timnas ?

Komposisi terbaru  pemain yang memperkuat Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Pra Piala Dunia (PPD) 2014 melawan tuan rumah Bahrain pada akhir Februari 2012 kembali mendapat sorotan. Setelah dinilai tidak diisi skuad yang mumpuni, kali ini pelatih Aji Santoso yang jadi sasaran tembak karena dianggap menistimewakan para pemain Persebaya IPL yang menghuni timnas.
Tiga pemain Persebaya IPL yang dipanggil ke timnas untuk persiapan menghadapi Bahrain, yakni Taufiq, Rendi Irawan, dan Muhammad Aulia Ardhi, dianggap kerap mendapat perlakuan istimewa dari Aji Santoso yang merupakan mantan pemain sekaligus pelatih Persebaya itu.
Mendapat tudingan tersebut, Aji Santoso pun menyangkal keras. Mantan pemain Timnas Indonesia yang sudah mengoleksi 41 caps ini menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memilih pemain untuk timnas hanya gara-gara kedekatan secara pribadi. Aji Santoso mengaku tetap mengutamakan kualitas dalam memilih pemain yang akan memperkuat timnas.

Aji Santoso menilai bahwa 3 pemain Persebaya IPL itu memang berkualitas sehingga layak masuk timnas. Mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia U-23 pada era Rahmad Darmawan ini pun mempersilahkan semua pihak untuk memantau perkembangan para anak didiknya.