Rabu, 11 April 2012

Prediksi Pertandingan Liverpool vs Persebaya

Liverpool menjuarai Piala Carling setelah pada babak final menundukkan Cardiff City melalui adu penalti, di Wembley, Minggu (26/2/2012). Setelah bermain imbang 2-2 sampai akhir babak tambahan, Liverpool memenangi adu penalti dengan skor 3-2.

Prediksi Skor Liverpool vs Persebaya

Cardiff unggul lebih dulu melalui penyerang Joe Mason pada menit ke-19. Setelah menjangkau umpan terobosan Kenny Miller, Mason menggulirkan bola ke sudut kanan bawah gawang Pepe Reina. Bek Martin Skrtel membawa Liverpool menyamakan kedudukan pada menit ke-60. Dari jarak dekat, ia membobol gawang Cardiff, memanfaatkan bola liar hasil tendangan Luis Suarez yang membentur tiang kiri gawang Tom Heaton.

Liverpool merebut keunggulan melalui gol Dirk Kuyt pada menit ke-108. Kuyt menaklukkan Heaton memanfaatkan bola hasil tendangannya sendiri yang tidak diantisipasi dengan baik oleh lawan.

Namun, dua menit sebelum akhir babak tambahan berakhir, Cardiff menyamakan kedudukan melalui Ben Tuner. Dalam kawalan Dirk Kuyt, Tuner berhasil menyepak dari jarak dekat bola hasil sundulan Aron Gunnarsson masuk gawang Liverpool.

Menurut catatan Soccernet, sampai akhir babak tambahan, Liverpool menguasai bola sebanyak 53 persen dan menciptakan 19 peluang emas dari 39 usaha. Adapun Cardiff melepaskan tujuh tembakan akurat dari sebelas percobaan.

Baru baru ini ada gosip tentang Andik Vermansyah Agar Berkembang Disarankan Main di Luar Negeri,sosok Andik Vermansyah begitu spesial. Pemain Persebaya IPL ini menjadi salah satu bintang timnas U-23 pada SEA Games tahun lalu. Walaupun, Garuda Muda hanya mampu meraih medali perak, namun sosok Andik dinilai ikut menggairahkan sepak bola Indonesia melalui skill individunya.

Bakat itulah yang membuatnya mendapat 'kado' spesial dari David Beckham kala klub LA Galaxy melakukan pertandingan persahabatan. Bahkan, Beckham yang pernah merumput di MU dan Real Madrid, harus melakukan tackling keras kepada Andik guna menghentikan pergerakannya.

Namun pakah benar mengenai isyu Liverpool vs Persebaya..?

Prediksi Permainan Liverpool vs Persebaya 1 Maret 2012 ini sepertinya tidak akan terjadi, karna postingan ini hanya sekedar coretan dunia maya untuk sekedar menghibur atau guyon belaka, hehehe Just Kidding yach..

Status Erol-Dutra Tanda Tanya

Persebaya Surabaya bisa menelan kerugian lain pasca-batalnya pertandingan kontra PSMS Medan akhir pekan lalu. Setelah dipastikan batal merebut posisi puncak klasemen, status pemain juga masih membingungkan.

Otavio Dutra dan Erol FX Iba yang sejatinya absen melawan PSMS karena akumulasi kartu kuning, statusnya belum jelas. Hingga kemarin belum ada keputusan apakah sanksi keduanya hanya berlaku untuk laga tunda lawan PSMS akhir musim nanti atau berlaku saat menghadapi Semen Padang.

Jika sanksi itu berlaku untuk pertandingan menghadapi Semen Padang, dipastikan Persebaya mengalami kerugian besar. Sebab tanpa kedua pemain senior itu bakal sulit untuk mengimbangi Semen Padang di Stadion Agus Salim, Padang, akhir pekan ini.

Pihak Persebaya juga belum mengerti bagaimana status keduanya dan pilih menunggu keputusan dari PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS). “Nah, kalau soal itu kami juga belum tahu bagaimana keputusannya. Nanti kami tanyakan ke PT LPIS,” ungkap Manajer Persebaya Saleh Hanifah.

Berbicara keinginan, Persebaya tetap berhasrat keduanya menjalani sanksi lawan PSMS di pertandingan tunda nanti. Sehingga Erol dan Dutra bisa tampil kala Persebaya menyambangi Semen Padang di markasnya. Keinginan itu cukup masuk akal.

Sebab secara teori teknis, Persebaya jelas lebih mudah menghadapi PSMS walau kehilangan keduanya. Apalagi di laga tunda tersebut tim asuhan Divaldo Alves bakal tetap berstatus tuan rumah. Lain halnya jika keduanya absen saat bentrok kontra Semen padang.

“Pertandingan menghadapi Semen Padang mungkin lebih sulit karena di luar kandang. Kalau kami ditanya soal keinginan, tentu Persebaya ingin Erol dan Dutra bermain di Padang. Semoga saja keputusannya nanti begitu,” ungkap Saleh dihubungi kemarin.

Kini konsistensi PT LPIS kembali diuji. Persoalan hampir sama pernah dialami Arema FC kala melakoni pertandingan tunda kontra Persema Malang di Stadion Gajayana. Walau digelar selepas kompetisi IPL putaran pertama, namun akumulasi kartu kuning berlaku pada saat itu juga.

Bek Arema FC Gunawan Dwi Cahyo harus absen karena akumulasi kartu kuning yang diperoleh kala menghadapi Persiraja Banda Aceh dan PSM Makassar. Padahal pertandingan menghadapi PSM Makassar merupakan laga terakhir di putaran pertama jika menganut jadwal resmi.

Jika memakai jadwal pertandingan lawan Persema sebelum mendapat penundaan, seharusnya Gunawan tetap bisa tampil lawan Persema. Sekilas itu membuktikan bahwa akumulasi kartu kuning tetap berjalan walau laga mengalami penundaan.

Situasi yang sama juga berlaku pada lima pemain Arema yang terkena akumulasi kartu kuning saat menghadapi Persema. Seharusnya mereka sudah diputihkan karena Arema sempat merasa menang walk over (WO) kala menjamu Bontang FC.

Namun karena PT LPIS menganggap pertandingan itu batal dan menjadwal ulang, maka sanksi akumulasi lima pemain itu tetap berlaku di laga berikutnya menjamu Persema Malang di pertandingan derby putaran episode dua.

12 Mei Persebaya Tantang Liverpool?


Persebaya kembali dipercaya untuk menjadi wakil Indonesia dalam uji coba internasional. Kali ini, Bajul Ijo dikabarkan akan menjajal pemilik 18 gelar Liga Inggris, Liverpool. Menurut jadwal, pertandingan kedua tim akan dilangsungkan 12 Mei mendatang.
Berdasarkan revisi jadwal IPL dan Piala Indonesia 2012 yang dirilis PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), 3 April 2012 lalu, Liverpool dijadwalkan akan menjajal dua tim, yakni Indonesia All Star dan Persebaya. Pertandingan lawan Indonesia All Star akan digelar 9 Mei di Jakarta.
Tak hanya itu, tim khusus yang dibentuk Standard Chartered selaku sponsor Liverpool juga sudah melakukan inspeksi ke Gelora Bung Tomo (GBT). Tapi tidak dijelaskan tim mana yang akan dikirimkan oleh juara lima kali Champions League itu.
Sebab pada tanggal 13 Mei, The Reds, julukan Liverpool masih memiliki satu pertandingan sisa sekaligus laga pamungkas musim ini, lawan Swansea City di Liberty Stadium. Kabarnya, tim asuhan Kenny Dalglish ini hanya mengirimkan tim reserve.
Ketika dikonfirmasi, baik pihak Persebaya maupun PT LPIS enggan memberikan keterangan dan penjelasan terkait kabar ini. Namun info yang didapat beritajatim.com, dalam waktu dekat, LPIS dan PSSI akan mengadakan jumpa pers untuk memastikan kabar ini.
Jika pertandingan ini benar, maka ini adalah kabar baik Persebaya. Sebab sudah beberapa dekade terakhir tim ini tidak tanding lawan tim Eropa. Padahal dulu, Persebaya pernah menjadi lawan tanding untuk PSV Eindhoven yang saat itu diperkuat Ronaldo, hingga tim sekelas AC Milan.

Bonek Anggap Kapolrestabes Surabaya Pilih Kasih

Batalnya laga lanjutan Indonesian Premier League (IPL) antara Persebaya dan PSMS Medan, membuat bonek kecewa. Ratusan suporter Persebaya ini njujug ke lapangan parkir JX Internasional Jalan Ahmad Yani. Bonek memprotes adanya izin keramaian yang diberikan polisi pada acara musik yang digelar di lokasi tersebut.

Bonek mengatakan, polisi sangat pilih kasih. Bagaimana bisa, pertandingan bola antara Persebaya vs PSMS Medan dibatalkan, sementara konser musik di Lapangan JX Internasional di waktu yang bersamaan mendapat penjagaan dan izin keramaian.

Kalau Kapolrestabes Surabaya mengatakan meniadakan izin keramaian massa selama April, mengapa acara musik di JX Internasional bisa tetap berlangsung. Kombes Pol Tri Maryanto diminta konsisten dan adil terhadap arek-arek Suroboyo secara keseluruhan.

"Tetapi kenyataannya ada acara musik yg digelar di lapangan JX Internasional," kata koordinator Bonek, Siti Nasyi'ah di lokasi, Minggu (8/4/2012).

Bonek memohon, polisi dan seluruh pejabat pemerintahan kota menulis kebijakan dengan konsisten. Jangan membuat kebijakan, tapi dilanggar sendiri.

"Kami berharap polisi bersikap adil," teriak salah seorang Bonek.

Perlu kami sebarluaskan, supporter Persebaya tidak pernah rusuh. Buktinya pertandingan bola antara Persebaya vs Arema pada 4 Maret 2012 lalu berlangsung aman dan damai.

"Kami tidak pernah rusuh. Pertandingan bola antara Persebaya dengan Arema pada Maret lalu aman," teriak perempuan yang akrab disapa Ita.

Justru, lanjutnya, saat itu tiket masuk terjual sebanyak 55 ribu tiket. Sementara supporter yang menonton dari luar Gelora Bung Tomo (GBT) sebanyak 70 supporter.

"Yang kami pertanyakan, bagaimana dengan mental polisi dan pejabat?" pungkasnya.

Dari pengamatan, pukul 17.48 WIB, massa bonek sudah membubarkan diri. Aksi bonek yang sempat menyalakan asap flare akhirnya berakhir secara damai tanpa anarkis. Polisi yang berjaga pun hanya stand-by di beberapa sudut lapangan parkir JX Internasional.

Sebelumnya diberitakan, pertandingan bola antara Persebaya vs PSMS Medan gagal digelar. Pertandingan yang direncanakan akan dilangsungkan di GBT hari ini tidak mendapatkan izin keramaian massa dari Polrestabes Surabaya.

Laga Persebaya-PSMS Ditunda Hingga Akhir Musim

Pertandingan antara Persebaya Surabaya melawan PSMS Medan resmi dibatalkan dan ditunda hingga akhir musim kompetisi Liga Primer Indonesia.

"Kami sudah melakukan pertemuan dan sepakat tidak ada pertandingan. Selanjutnya laga akan dilangsungkan pada akhir musim atau di penghujung kompetisi," ujar juru bicara Persebaya Ram Surahman kepada wartawan di Surabaya, Minggu (8/4).

Pertandingan tersebut sedianya digelar Minggu (8/4) sore di Stadion Gelora Bung Tomo. Semua perangkat pertandingan dan kedua tim sudah siap melaksanakan pertandingan, bahkan pemain PSMS Medan juga telah mencoba lapangan.

Namun karena Polrestabes Surabaya secara resmi tidak memberikan izin pengamanan maka pertandingan perdana bagi Persebaya di putaran kedua kompetisi LPI 2012 itupun batal digelar.

Ram Surahman mengatakan, pihaknya sudah berdiskusi panjang dan sudah berkoordinasi dengan "Head of first level competition" PT Liga Prima Indonesia Sportindo, Hendriyana, selama tiga jam menjelang pertandingan.

Ketua Panitia Pelaksana Sutrisno kepada wartawan juga menambahkan, keputusannya sepakat kedua tim dan perangkat pertandingan tidak berangkat ke stadion. Sedangkan untuk proses laporan administrasi telah disampaikan.

Dalam pertemuan yang digelar di salah satu hotel kawasan Tegalsari Surabaya itu, selain dihadiri Sutrisno juga hadir perwakilan kedua tim, yakni Manajer PSMS Medan Doli S. Siregar, Manajer Persebaya Salah Hanifah serta Komisioner Pertandingan Yulius Dede.

Sementara itu, pihak tim tamu PSMS Medan mengaku kecewa atas tidak adanya pemberitahuan dari PT LPIS tentang penundaan pertandingan. Apalagi pada Kamis (5/4), panitia pelaksama Persebaya mengirimkan salinan surat nomor B/1586/IV/2012/Bagops yang berisi pemberitahuan penundaan kegiatan pertandingan sepakbola ke PT LPIS.

"Kalau ada pemberitahuan, kami tidak akan berangkat ke Surabaya. Padahal panpel sudah memberikan salinan jawaban kepolisian tentang tidak diizinkannya laga," kata Doli S. Siregar.

Ia mengaku sebenarnya sudah mendengar kabar tentang tidak diizinkannya pertandingan oleh aparat keamanan, namun karena tidak ada informasi lanjutan maka timnya tetap berangkat meski di tengah ketidakpastian. Hingga akhirnya keputusan resmi menyatakan bahwa pertandingan ditunda.

Kontra Semen Padang, Persebaya Tanpa Erol-Dutra

Erol Iba dan Otavio Dutra dipastikan absen ketika Persebaya IPL menghadapi Semen Padang, Minggu (15/4), setelah hukuman akumulasi kartunya tetap berlaku.

Memang selama dua hari ini, hukuman larangan satu kali tampil bagi kedua pemain sentral di lini pertahanan Green Force itu sempat diragukan. Entah dihapus atau tetap berlaku untuk laga melawan Semen Padang.

Sebab, laga yang seharusnya menjadi larangan tampil bagi mereka, yakni melawan PSMS Medan, diundur sampai akhir musim kompetisi nanti.

"Karena mereka dianggap belum main di laga PSMS Medan lalu, jadi hukuman akumulasi kartu mereka masih berlaku," papar manajer Persebaya IPL, Saleh Hanifah saat dikonfirmasi Bola.net, Rabu (11/2).

Kini, Pelatih Divaldo Alves akan kembali pada rencananya semula dengan menyiapkan Taufiq atau Mat Halil sebagai kapten. Untuk posisi Dutra, besar kemungkinan Jefri Prasetyo dan bek Timnas U-21, Nurmufid Fastabiqul Khoirot akan dipercaya sebagai penggantinya.

Untuk posisi bek kiri yang ditempati Erol, diperkirakan akan ditempati Edi Gunawan. Atau bisa juga Halil yang dalam empat partai terakhir diplot jadi winger, kembali ditarik ke belakang menempati posisi bek kiri tersebut.

"Siapa pengganti keduanya itu tergantung pelatih. Kita tetap bawa 18 pemain ke Padang besok (Kamis) dan tentu saja tanpa Erol dan Dutra," imbuh Saleh.

Laga Ditunda, Program Persebaya Berantakan

Pelatih Persebaya, Divaldo Alves, mengungkapkan kegelisahannya akibat pembatalan laga antara Persebaya melawan PSMS Medan, Minggu (8/4/12).Laga Liga Primer Indonesia (IPL) yang sejatinya bakal digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, itu batal karena pihak keamanan tidak memberikan izin hingga akhir April. Atas pembatalan ini, sejumlah jadwal latihan dan target yang disusun pun berantakan.
Sebelum laga ini digelar, Persebaya berada di tempat kedua di belakang Persibo Bojonegoro. Keduanya hanya berbeda satu angka. Dengan ditundanya laga ini, Persebaya batal memuncaki klasemen.
Justru Semen Padang yang merangsek ke tampuk pimpinan klasemen usai menekuk Persibo 4-2. Kini Semen Padang mengantongi 21 poin, sementara Persibo dan Persebaya masing-masing 20 dan 19 poin.
"Kemarin kita sudah sudah fight untuk naik ke papan atas. Itu adalah kesempatan besar untuk ambil posisi satu di papan. Tapi saya tidak tahu polisi akhirnya tak kasih izin," sesal Divaldo.
Tak hanya perhitungan matematis yang berantakan, Divaldo juga mengungkapkan bahwa program latihan yang disusun untuk mencapai kondisi paling bugar pada saat yang tepat pun akhirnya kacau. Pelatih asal Portugal itu juga mengungkapkan gangguan terhadap mental pemain.
"Tapi kita harus tetap semangat. Karena kita punya grup yang hebat. Ini grup paling hebat di Indonesia. Saya tidak pernah masuk di grup seperti ini," ucapnya lantang. “Untuk itu tadi kita tambah ekstra di latihan, agar tetap balance.”
Sebelumnya, pihak keamanan menolak memberikan izin karena tengah berkonsentrasi mengantisipasi kemungkinan demonstrasi.

Dapat Bye, Keuntungan Persebaya-Persibo

Persebaya Surabaya dan Persibo Bojonegoro mendapat keuntungan dalam drawing Piala Indonesia. Kedua klub yang bertarung di Indonesian Premier League (IPL) ini mendapatkan bye sehingga tak bertarung di babak dua dan langsung ke babak ketiga.

Dari sejumlah klub Jawa Timur yang lolos ke babak dua, hanya Persibo dan Persebaya yang mendapat keuntungan ini. Sedangkan tim IPL lain seperti Arema Indonesia dan Persema Malang harus terlebih dulu berjibaku di babak dua.

Dari tim Divisi Utama, sementara yang meraih tiket ke babak kedua adalah Persik Kediri, Persipro Bondowoso United dan Madiun Putra FC. Diikuti tim lain yakni PSBI Blitar dan Gresik United masih harus menunggu pertandingan yang masih dalam penundaan.

Di babak kedua nanti, bakal terjadi dua derby Jawa Timur. Derby pertama mempertemukan Arema FC kontra Persipro Bondowoso United yang rencananya leg pertama digelar 14 April. Sedangkan Persema Malang bakal bentrok dengan pemenang antara Gresik United-PSBI Blitar.

Khusus Persebaya, di babak ketiga nanti bakal menghadapi lawan yang relatif ringan, yakni pemenang antara Persikab Bandung vs PSLS Lhokseumawe. Sementara Persibo agak berat karena bisa saja bertemu sesama tim IPL, yakni Persema Malang.

“Keuntungan mendapat bye adalah kami lebih ringan terkait jadwal pertandingan karena tidak bertanding di babak kedua. Jika harus bertanding di babak kedua, Persibo akan lebih berat karena pada April harus melakoni tiga partai away di IPL,” ujar Nur Yahya, manajer Persibo.

Persibo sendiri belum begitu bergairah di Piala Indonesia karena sama sekali belum bertanding. Sistem di Piala Indonesia memang mendahulukan tim Divisi Utama yang bertarung di babak pertama. Tim IPL baru start di babak kedua.

Pantas jika Persibo sendiri belum begitu memikirkan laga ini karena karena lebih memilih terkonsentrasi ke IPL. Sedangkan untuk Persebaya, sudah bertekad untuk konsentrasi penuh di Piala Indonesia. Manajer Persebaya Saleh Hanifah mengatakan timnya bakal tetap serius di mana pun berlaga.

Persebaya, menurutnya masih mempunyai potensi untuk menggapai hasil maksimal di IPL maupun Piala Indonesia. Dengan begitu pihaknya tidak mau tanggung-tanggung saat tampil di dua kompetisi tersebut. Apalagi Persebaya disebutnya mempunyai kesempatan bagus.

“Kami mendapat tiket langsung ke babak ketiga adalah kesempatan bagus untuk mendapat hasil maksimal di Piala Indonesia. Saya rasa semua elemen tim juga sepakat kami haus memanfaatkan kesempatan yang ada, baik di IPL maupun Piala Indonesia,” tutur Saleh.

Namun ia ingin tim tetap memprioritaskan IPL karena sejauh ini Persebaya juga belum berjibaku di Piala Indonesia. “Karena sekarang yang bergulir IPL, maka konsentrasi ke IPL dulu. Nanti baru kami pikirkan bagaimana kans di Piala Indonesia,” cetus Saleh.

Motivasi Persebaya IPL ke Padang Terganggu

Penundaan laga menjamu PSMS Medan, ternyata masih disesali Persebaya IPL. Menurut Pelatih Divaldo Alves, hal itu memengaruhi motivasi timnya.

Kerugian akibat ditundanya laga yang seharusnya digelar Minggu (08/4) tersebut tak hanya secara finansial, namun juga dalam persiapan melawan Semen Padang nanti.

Bukan saja dari segi fisik, psikis pemain Bajul Ijo juga diakui pelatih asal Portugal itu sedikit terpengaruhi. Sebab, mereka kehilangan laga kandang yang sebenarnya merupakan modal mereka untuk meladeni Semen Padang.

"Batalnya kemarin itu jelas mempengaruhi bagi kami. Fisik sedikit terganggu, karena mereka sudah terbiasa rutin ada pertandingan per minggu dan kemarin batal. Tapi saya sudah membenahi itu di dua latihan ini, biar balance lagi," terang Divaldo pada Bola.net.

Ia melanjutkan, "Terus, mental anak-anak juga sedikit terganggu. Sebab kita tidak jadi menggelar laga kandang. Jika saja pertandingan kemarin jadi digelar dan kami menang, maka kami sekarang ada di atas klasemen karena Persiba kalah sama Semen Padang kemarin."

Masih menurut Divaldo, sebuah tim yang berada di puncak klasemen pasti memiliki motivasi yang lebih jika melakoni sebuah laga away. "Kini motivasi kita memang berubah lagi dan saya tekankan pada anak-anak, di Padang nanti kita main seperti laga kandang sebagai ganti pertandingan kemarin," ujarnya.

"Kita memang harus realistis dan memahami dengan ijin dari kepolisian tersebut. Saya yakin sinergi tim pelatih, manajemen, pemain dan Bonek membuat kami bisa melewati ini semua. Kami adalah grup yang solid," tandas mantan pelatih Persijap Jepara ini.

Persebaya Kecewa Gagal Berlaga

Persebaya harus memendam ambisinya memuncaki klasemen sementara Indonesian Premier League (IPL). Kesempatan itu sejatinya terbuka lebar bila Bajul Ijo memenangi laga melawan PSMS Medan yang sedianya berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu, 8 April.

Tapi karena pertandingan itu dibatalkan dengan alasan tidak mendapat izin kepolisian, peluang Persebaya menambah tiga poin pun tertunda. Persebaya saat ini menghuni peringkat tiga klasemen IPL dengan poin 19, di bawah Persibo yang berada di posisi kedua dengan selisih satu poin.

Puncak klasemen saat ini dikuasai Semen Padang dengan poin 21, setelah mereka menaklukkan Persibo 4-2 pada pertandingan terakhir di Stadion Sultan Agung, Bantul.

"Kemarin kita sudah sudah fight untuk naik ke papan atas. Itu adalah kesempatan besar untuk ambil posisi satu di papan. Tapi saya tidak tahu polisi akhirnya tidak kasih izin," sesal Divaldo Alves, pelatih Persebaya, Selasa, 10 April seperti dikutip pada situs resmi IPL.

Selain gagal ke puncak klasemen, pembatalan pertandingan lawan PSMS juga berimbas ke fisik dan psikis pemain. Untuk psikis, Divaldo mengaku masih ada pemain yang sedih dengan pembatalan tersebut.

Pelatih asal Portugal itu juga masih belum 100 persen rela terhadap pembatalan tersebut. "Tetapi kita harus tetap semangat, karena kita punya tim yang hebat," tegas pelatih asal Portugal itu.

Pengaruh juga terjadi pada kondisi fisik pemain. Sebelum pertandingan, pemain dalam kondisi bugar dan top perform. Tetapi dengan pembatalan laga, fisik Erol Iba dan kawan-kawan sedikit menurun. "Untuk itu tadi kita tambah ekstra di latihan, agar tetap balance," terang Divaldo.

Liverpool Jajal Persebaya, 12 Mei

Persebaya Surabaya kembali mendapat kesempatan melakukan uji coba internasional, yang tidak didapat peserta Liga Prima Indonesia (LPI) lainnya. Tim berjuluk Bajul Ijo ini, akan menantang klub Liga Primersip Inggris, Liverpool di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, 12 Mei 2012 nanti."Perwakilan dari Liverpool telah melakukan survey ke Stadion GBT," kata Surahman, media officer Persebaya, Selasa (10/4/2012).
Hanya saja, Surahman mengatakan, pihak Liverpool belum memberi konfirmasi apakah Liverpool akan mengirimkan tim utamanya atau skud lain The Red.
Pada 2012 ini, Persebaya sudah dua kali melakukan uji coba internasional, yaitu melawan Kelantan FA dan Negeri Sembilan keduanya klub sepak bola dari Malaysia.

Divaldo Alves Benarkan Jadwal Persebaya-Liverpool

Meski belum ada rilis resmi dari PSSI dan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) mengenai kedatangan Liverpool Mei nanti, namun Persebaya IPL mengaku sudah mengetahui hal itu.

Berdasarkan rilisan jadwal resmi LPIS, The Reds akan dua kali melakukan partai uji coba di Indonesia. Yang pertama melawan Indonesian All Star pada 9 Mei di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta dan melawan Persebaya pada tanggal 12 Mei di Gelora Bung Tomo Surabaya.

"Ya, benar.  Manajemen sudah beri tahu saya kalau Liverpool akan melawan kita nanti. Tapi jadi tidaknya belum tahu, itu kan tergantung PSSI," terang Pelatih Persebaya, Divaldo Alves usai latihan tadi pagi di Gelora 10 Nopember, Selasa (10/4).

Meski begitu, Divaldo mengaku belum tahu apakah Green Force akan melawan tim utama, cadangan atau tim Legend dari Liverpool.

"Kalau tim utama jelas tidak mungkin karena kompetisi mereka belum selesai. Kalau tanggal 12 nanti mungkin tim reserve yang ke sini. Tapi itu mungkin ya," tegasnya.

"Yang saya tahu saat ini kita akan lawan Liverpool tanggal 12 Mei. Itu saja," tandas pria asal Portugal ini.