Status Persebaya Surabaya kini tak hanya sebagai tim penghuni
papan atas Indonesian Primer League (IPL).Mereka juga menjadi penyuplai
pemain bagi klub lain.
Putaran pertama belum
berakhir,tim berjuluk Bledug Ijo sudah meminjamkan empat
pemain.Terakhir,dua pemain muda Sunaji dan gelandang Ahmad Shadiq sudah
angkat koper, Senin (12/3). Manajemen Persebaya memutuskan meminjamkan
keduanya ke klub Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS)
Persepar Palangkaraya. “Keduanya sudah berangkat untuk bergabung dengan
Persepar Palangkaraya,”kata Manajer Persebaya Saleh Hanifah. Keputusan
Persebaya meminjamkan kedua pemain bukan barang baru.
Sebelumnya,Persebaya
juga melepas pemain belakang Saddam Tenang ke Arema Malang juga dengan
status pinjaman.Selain itu,pada awal musim gelandang bertahan Lucky
Wahyu juga dipinjamkan ke Persija Jaya.Bedanya, Lucky dan Saddam masih
membela klub IPL,sedangkan Sunaji dan Ahmad Shadiq harus turun kasta ke
Divisi Utama. Seperti yang sudah-sudah,Saleh Hanifah mengatakan bahwa
keputusan meminjamkan pemain dilakukan agar Sunaji dan Ahmad Shadiq bisa
lebih berkembang.
’’Tujuan kami agar pemain bersangkutan
menambah jam terbang dan pengalaman mereka tampil di pertandingan
resmi,’’ ucapnya. Sunaji sebenarnya tidak asing di telinga publik sepak
bola Surabaya. Bek kanan jebolan tim sepak bola Jawa Timur (Jatim) di
Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008 bergabung dengan Persebaya sejak
empat tahun lalu.Namanya sempat masuk sebagai pemain inti ketika
ditangani Freddy Muli.Bahkan,saat itu,Sunaji disebut sebagai calon
pengganti legenda hidup Persebaya Bejo Sugiantoro.
Sayangnya,pamor
pemain berusia 21 tahun ini mulai meredup ketika Persebaya ditangani
Aji Santoso dan Divaldo Alves. Semasa dilatih Aji Santoso,Sunaji kalah
bersaing dengan bek senior Khusnul Yuli. Saat ini,posisinya makin
terjepit karena Pelatih Divaldo Alves lebih percaya kepada Revelino dan
pemain lebih muda Yusuf Hamzah. Sementara Shadiq namanya memang nyaris
tak terdengar.Jebolan tim internal PSSI Surabaya,Assyabaab ini berposisi
sebagai gelandang bertahan.Jelang putaran pertama IPL
berakhir,jangankan tampil di lapangan,namanya saja tidak pernah
tercantum dalam line-up Persebaya.
Maklum,di posisi gelandang,
Persebaya dibanjiri pemain berkualitas. Tidak hanya bersaing dengan dua
pemain asing Amaral dan Mario Karlovic, tapi juga sulit untuk menggusur
seniornya,seperti Taufiq ataupun Rendy Irawan.Saat keduanya
absen,Divaldo juga lebih percaya kepada pemain jebolan PON Kaltim
Jusmadi. Saat krisis gelandang ketika menghadapi Persibo,Aulia Ardli
menjadi pilihan alternatif. Melihat kondisi ini,dipastikan sulit bagi
keduanya untuk bisa tampil di pertandingan resmi jika masih bertahan di
Persebaya.
“Di klub barunya nanti,kami berharap keduanya banyak
belajar dan menjadi lebih matang.Mereka masih pemain Persebaya, kalau
sudah matang dan Persebaya membutuhkan tenaganya akan kita tarik
kembali,”ucap Saleh. Seusai klausal perjanjian antara Persebaya dan
Perspar,Sunaji dan Shadiq akan bergabung dengan tim berjuluk Rangkong
Borneo hingga akhir musim nanti.“Mereka di sana sampai akhir musim
Divisi Utama,setelah itu akan kami evaluasi perkembangan kedua pemain
ini.Kami sangat senang jika mereka berdua bersinar di klub
barunya,”ucapnya.
Meski beralasan demi kebaikan pemain,keputusan
meminjamkan empat pemain ini membuat Persebaya semakin kehilangan stok
pemain.Saat ini, Persebaya tinggal memiliki 23 pemain, termasuk Ryan
Wahyu dan tiga kiper setelah sebelumnya mendepak pemain asing Australia
Andrew Barisic yang kini bergabung dengan Arema.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar