Senin, 12 Maret 2012

Persebaya Surabaya Obral Pemain

Status Persebaya Surabaya kini tak hanya sebagai tim penghuni papan atas Indonesian Primer League (IPL).Mereka juga menjadi penyuplai pemain bagi klub lain.


Putaran pertama belum berakhir,tim berjuluk Bledug Ijo sudah meminjamkan empat pemain.Terakhir,dua pemain muda Sunaji dan gelandang Ahmad Shadiq sudah angkat koper, Senin (12/3). Manajemen Persebaya memutuskan meminjamkan keduanya ke klub Divisi Utama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) Persepar Palangkaraya. “Keduanya sudah berangkat untuk bergabung dengan Persepar Palangkaraya,”kata Manajer Persebaya Saleh Hanifah. Keputusan Persebaya meminjamkan kedua pemain bukan barang baru.

Sebelumnya,Persebaya juga melepas pemain belakang Saddam Tenang ke Arema Malang juga dengan status pinjaman.Selain itu,pada awal musim gelandang bertahan Lucky Wahyu juga dipinjamkan ke Persija Jaya.Bedanya, Lucky dan Saddam masih membela klub IPL,sedangkan Sunaji dan Ahmad Shadiq harus turun kasta ke Divisi Utama. Seperti yang sudah-sudah,Saleh Hanifah mengatakan bahwa keputusan meminjamkan pemain dilakukan agar Sunaji dan Ahmad Shadiq bisa lebih berkembang.

’’Tujuan kami agar pemain bersangkutan menambah jam terbang dan pengalaman mereka tampil di pertandingan resmi,’’ ucapnya. Sunaji sebenarnya tidak asing di telinga publik sepak bola Surabaya. Bek kanan jebolan tim sepak bola Jawa Timur (Jatim) di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008 bergabung dengan Persebaya sejak empat tahun lalu.Namanya sempat masuk sebagai pemain inti ketika ditangani Freddy Muli.Bahkan,saat itu,Sunaji disebut sebagai calon pengganti legenda hidup Persebaya Bejo Sugiantoro.

Sayangnya,pamor pemain berusia 21 tahun ini mulai meredup ketika Persebaya ditangani Aji Santoso dan Divaldo Alves. Semasa dilatih Aji Santoso,Sunaji kalah bersaing dengan bek senior Khusnul Yuli. Saat ini,posisinya makin terjepit karena Pelatih Divaldo Alves lebih percaya kepada Revelino dan pemain lebih muda Yusuf Hamzah. Sementara Shadiq namanya memang nyaris tak terdengar.Jebolan tim internal PSSI Surabaya,Assyabaab ini berposisi sebagai gelandang bertahan.Jelang putaran pertama IPL berakhir,jangankan tampil di lapangan,namanya saja tidak pernah tercantum dalam line-up Persebaya.

Maklum,di posisi gelandang, Persebaya dibanjiri pemain berkualitas. Tidak hanya bersaing dengan dua pemain asing Amaral dan Mario Karlovic, tapi juga sulit untuk menggusur seniornya,seperti Taufiq ataupun Rendy Irawan.Saat keduanya absen,Divaldo juga lebih percaya kepada pemain jebolan PON Kaltim Jusmadi. Saat krisis gelandang ketika menghadapi Persibo,Aulia Ardli menjadi pilihan alternatif. Melihat kondisi ini,dipastikan sulit bagi keduanya untuk bisa tampil di pertandingan resmi jika masih bertahan di Persebaya.

“Di klub barunya nanti,kami berharap keduanya banyak belajar dan menjadi lebih matang.Mereka masih pemain Persebaya, kalau sudah matang dan Persebaya membutuhkan tenaganya akan kita tarik kembali,”ucap Saleh. Seusai klausal perjanjian antara Persebaya dan Perspar,Sunaji dan Shadiq akan bergabung dengan tim berjuluk Rangkong Borneo hingga akhir musim nanti.“Mereka di sana sampai akhir musim Divisi Utama,setelah itu akan kami evaluasi perkembangan kedua pemain ini.Kami sangat senang jika mereka berdua bersinar di klub barunya,”ucapnya.

Meski beralasan demi kebaikan pemain,keputusan meminjamkan empat pemain ini membuat Persebaya semakin kehilangan stok pemain.Saat ini, Persebaya tinggal memiliki 23 pemain, termasuk Ryan Wahyu dan tiga kiper setelah sebelumnya mendepak pemain asing Australia Andrew Barisic yang kini bergabung dengan Arema.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar