Untuk mengungkapkan kedukaan yang mendalam atas meninggalnya 5
suporter Persebaya di Lamongan, bonek berencana akan menggelar aksi.
Mereka akan beraksi di depan Gedung Negara Grahadi untuk menunjukkan
kejengkelan atas sikap polisi yang terkesan tak serius menyelesaikan
kasus kematian bonek.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun detiksurabaya.com, massa bonek akan mulai melakukan longmarch
pukul 10.00 WIB dari kawasan Gramedia Expo menuju Taman Apsari. Massa
juga akan mengenakan kostum atau pakaian hitam 'Bonek' dan baju hijau
dengan pita hitam dipasang di lengan kiri.
"Kami akan longmarch
mulai pukul 10.00 WIB di Gramedia Expo menuju Taman Apsari," kata salah
satu koordinator bonek, Siti Nasyi'ah saat dikonfirmasi, Rabu (14/3/2012).
Aksi
turun ke jalan ini, lanjutnya, akan diikuti oleh bonek gabungan. Tanpa
diundang, bonek bahkan memiliki inisiatif dan spontanitas akibat
kejadian naas yang menimpa bonek di Lamongan.
Para suporter
Persebaya ini mengaku benar-benar berduka. Bagaimana tidak, 5 bonek
meninggal dunia, dua bonek sedang dirawat ICU, beberapa ada yang
mengalami cacat permanen, serta ada pula yang hilang belum pulang.
Massa ingin polisi tegas dan serius mengungkap peristiwa tewasnya bonek
di Lamongan yang diduga terjadi akibat adanya pelemparan bom molotov
oleh LA Mania.
"Aksi kami tidak butuh banyak massa, yang penting
pesan tersampaikan. Kami juga tidak mau mengganggu lalu lintas di
sekitar lokasi aksi," terang perempuan yang akrab disapa Ita.
Dalam
aksinya nanti, bonek berencana untuk mengumumkan hasil temuan Tim
Pencari Fakta (TPF) atas kronologi sebenarnya peristiwa tewasnya 5 bonek
saat menuju Bojonegoro pada Sabtu (10/3/2012) lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar