Dua hari sebelum pelaksanaan leg kedua Piala Indonesia, PSIS sebagai
tuan rumah belum mendapatkan izin dari pihak keamanan setempat. Hal itu
membuat leg kedua yang akan digelar Rabu (4/4) terancam ditunda.
Sebenarnya, panpel yang kini langsung ditangani Ancora sudah
mengirimkan permohonan izin kepada kepolisian setempat. Namun karena
belum mendapatkan surat rekomendasi dari pihak pengelola Stadion
Jatidiri, izin tersebut belum juga diturunkan.
''Semua sudah disiapkan, termasuk surat perizinan kepada keamanan
setempat. Tetapi yang menjadi kendala adalah belum mendapatkan
rekomendasi dari pihak pengelola. Semoga saja, besok surat rekomendasi
sudah berada di tangan,'' jelas General Manager (GM) PSIS versi Ancora
Warsa Susilo.
Dijelaskannya, kemungkinan terburuk lain adalah dipindahkannya laga
leg kedua Piala Indonesia karena tidak mendapatkan izin dari pengelola
Stadion Jatidiri. Ada beberapa tempat yang menjadi alternatif, di
antaranya Stadion Citarum yang masih berada di Semarang. Kemudian
Stadion Utama Kendal, Stadion Krida Bakti Purwodadi, dan Stadion
Kridanggo Salatiga.
Sementara itu, pihak Ancora berencana tidak menggunakan Ketua Panpel
Teguh Widodo yang telah mengelola pelaksanaan dua laga kandang terakhir
PSIS. Belum jelas maksud dan tujuan dari pergantian tersebut. Warsa
hanya mengatakan, agar ada pembanding supaya didapatkan pilihan terbaik.
Di awal-awal kompetisi, ketua panpel PSIS ditangani pihak Novel Al
Bakrie yakni Jhon Sinaga. Sejak Ancora melakukan audit, terjadi
pergantian panpel. Sebelum kembali diberi kewenangan menangani tim,
Ancora meminta manajemen di bawah Novel segera membuat laporan
pertanggungjawaban (LPj).
Namun demikian, setelah melepas Teguh, Ancora masih kesulitan
mendapatkan penggantinya. Sudah ada beberapa nama yang diusulkan seperti
Dedi Satria Budiman dan Wahyu Liluk Winarto, tetapi belum ada titik
terang. Terpaksa, untuk sementara waktu, Warsa Susilo turun tangan
langsung menangani pelaksanaan laga home.
''Bila tidak menemukan sosok berpengalaman di bidang panpel, sesegera
mungkin akan mengajukan kepada PSSI untuk mengadakan workshop.
Tujuannya untuk menambah orang-orang yang memiliki lisensi terutama di
bidang panpel,'' imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar