Minggu, 01 April 2012

Sulit Dapat Izin, Piala Indonesia Terancam Ditunda

Dua hari sebelum pelaksanaan leg kedua Piala Indonesia, PSIS sebagai tuan rumah belum mendapatkan izin dari pihak keamanan setempat. Hal itu membuat leg kedua yang akan digelar Rabu (4/4) terancam ditunda.
Sebenarnya, panpel yang kini langsung ditangani Ancora sudah mengirimkan permohonan izin kepada kepolisian setempat. Namun karena belum mendapatkan surat rekomendasi dari pihak pengelola Stadion Jatidiri, izin tersebut belum juga diturunkan.
''Semua sudah disiapkan, termasuk surat perizinan kepada keamanan setempat. Tetapi yang menjadi kendala adalah belum mendapatkan rekomendasi dari pihak pengelola. Semoga saja, besok surat rekomendasi sudah berada di tangan,'' jelas General Manager (GM) PSIS versi Ancora Warsa Susilo.
Dijelaskannya, kemungkinan terburuk lain adalah dipindahkannya laga leg kedua Piala Indonesia karena tidak mendapatkan izin dari pengelola Stadion Jatidiri. Ada beberapa tempat yang menjadi alternatif, di antaranya Stadion Citarum yang masih berada di Semarang. Kemudian Stadion Utama Kendal, Stadion Krida Bakti Purwodadi, dan Stadion Kridanggo Salatiga.
Sementara itu, pihak Ancora berencana tidak menggunakan Ketua Panpel Teguh Widodo yang telah mengelola pelaksanaan dua laga kandang terakhir PSIS. Belum jelas maksud dan tujuan dari pergantian tersebut. Warsa hanya mengatakan, agar ada pembanding supaya didapatkan pilihan terbaik.
Di awal-awal kompetisi, ketua panpel PSIS ditangani pihak Novel Al Bakrie yakni Jhon Sinaga. Sejak Ancora melakukan audit, terjadi pergantian panpel. Sebelum kembali diberi kewenangan menangani tim, Ancora meminta manajemen di bawah Novel segera membuat laporan pertanggungjawaban (LPj).
Namun demikian, setelah melepas Teguh, Ancora masih kesulitan mendapatkan penggantinya. Sudah ada beberapa nama yang diusulkan seperti Dedi Satria Budiman dan Wahyu Liluk Winarto, tetapi belum ada titik terang. Terpaksa, untuk sementara waktu, Warsa Susilo turun tangan langsung menangani pelaksanaan laga home.
''Bila tidak menemukan sosok berpengalaman di bidang panpel, sesegera mungkin akan mengajukan kepada PSSI untuk mengadakan workshop. Tujuannya untuk menambah orang-orang yang memiliki lisensi terutama di bidang panpel,'' imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar