Minggu, 01 April 2012

Persebaya Surabaya-Pemain Terancam Kelelahan

Skuad Persebaya terancam mengalami kelelahan karena tak punya waktu lama menikmati istirahat jeda kompetisi putaran kedua Indonesian Premier League (IPL).

Pekan depan tim berjuluk Bledug Ijo itu sudah harus kembali berlaga menjamu PSMS Medan dalam laga perdana putaran kedua di Stadion Gelora 10 November, Minggu (8/4).Praktis,Erol Iba dkk hanya punya waktu sepekan untuk bersiap diri setelah menjalani libur tiga hari seusai laga uji coba lawan Negeri Sembilan FA.

Mengingat waktu mepet,Persebaya mencoba menerapkan metode latihan lebih efektif dengan membagi dua grup dalam latihan perdana Jumat (30/3).Pada latihan pagi,separuh pemain berlatih di lapangan dan separuhnya lagi fitnes. Sore harinya,giliran pemain yang sudah menjalani fitnes mendapat giliran berlatih di lapangan.

Sebaliknya,pemain inti yang pagi hari berlatih di lapangan,seperti Otavio Dutra,Mat Halil,Mario Karlovic,Erol Iba mendapat giliran fitnes sore tadi.Sementara sore kemarin,seluruh pemain berlatih di Stadion Gelora Bung Tomo. Pelatih Persebaya Divaldo Alves mengatakan,program latihan terpisah ini dilakukan untuk mengembalikan kebugaran pemain sekaligus persiapan menghadapi PSMS Medan.

“Kalau fitnesnya sore semua,terlalu banyak orang.Karena itu, kami bagi dua biar lebih efektif mengembalikan kebugaran sekaligus juga tidak melupakan latihan teknik, ”ujarnya. Divaldo menambahkan,sesi berlatih selama dua hari ini difokuskan untuk unaerobic.“Meski kami jeda kompetisi, pemain tidak istirahat seperti tim lain.

Untuk itu,kami perlu melatih kembali kekuatan otot dan kekuatan endurance setelah hanya libur tiga hari,”papar Divaldo. Di antara seluruh pemain Persebaya,tiga pemain paling rawan mengalami penurunan kebugaran adalah Taufiq,Rendy Rawan,dan Andik Vermansyah.Sebab,setelah membela Persebaya menghadapi Negeri Sembilan FA, ketiganya kembali tampil bersama timnas Indonesia dalam laga uji coba melawan Persijap,Jumat (30/3).

Karena masih kelelahan,trio Persebaya ini mendapat jatah istirahat lebih dulu sebelum kembali berlatih.“Mereka kami beri waktu istirahat dulu karena kondisinya terkuras setelah membela timnas,”ujar pelatih asal Portugal ini. Namun,Divaldo juga memberikan menu khusus kepada pemain lain dalam latihan di lapangan,terutama pembenahan organisasi di lini pertahanan.Bisa jadi ini dilakukan setelah kegagalan meraih poin penuh saat melawan Negeri Sembilan lalu.

Maklum, saat itu Persebaya sudah unggul dua gol lebih tapi berhasil disamakan sehingga skor menjadi imbang 2-2. Divaldo mengakui meski merasa dirugikan dengan keputusan wasit dalam laga melawan Negeri Sembilan,harus ada yang dibenahi di lini belakang.“Salah satu memang hasil evaluasi laga terakhir ada kelemahan di pertahanan.

Kalau pemain lebih fokus,tidak seharusnya kami kebobolan dua gol.Itu coba kami benahi,”ujarnya. Pembenahan lini belakang itu juga dilakukan sebagai salah satu persiapan menghadapi PSMS Medan.Meskipun, sebenarnya Persebaya juga punya agenda berlaga di Piala Indonesia yang sudah bergulir.

“Kami sudah harus fokus dulu PSMS.Piala Indonesia nanti dulu,lawan PSMS tinggal satu pekan,”ujarnya. Di atas kertas,Persebaya sebenarnya tidak perlu resah jelang menghadapi laga melawan PSMS.Tim berjuluk Ayam Kinantanitu pernah dilumat di Stadion Teladan 1-2 pada putaran pertama lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar