Bonek
Lumajang akan terus mencari oknum pelaku corat coret markasnya dengan
tulisan provokatif. Puluhan Bonek Lumajang, usai berkumpul di markasnya
di Jl. Jenderal MT. Hariyono No. 1927 Joyudan, menyepakati akan mencari
pelaku seperti memburu teroris, apakah provokator atau oknum Aremania.
"Teman-teman
saya minta tenang dan jangan terpancing provokasi," kata Mursid,
Koordinator Densus Bonek Lumajang (DBL), Sabtu (07/07/2012).
Dia
mengatakan, Bonek harus menyikapi secara dewasa, aksi tindak tidak
terpuji oleh orang yang belum diketahui. Sehingga, untuk mengetahui
pelaku harus melacak dan mencari teroris seperti polisi. "Sakit memang,
beruntung tidak sampai merusak barang," ujarnya.
DBL
menginstruksikan pada puluhan anggotanya di 21 kecamatan di Lumajang
untuk memasang mata dan telinga, siapa aktor corat-coret markasnya
dengan pillok dengan tulisan 'Arema'. "Sambil mencari pelaku, kita akan
cat ulang markas ini," ungkap Mursid.
DBL berharap tidak ada aksi
balas dendam, karena Aremania di Lumajang didominasi anak-anak kecil
memakai kaos Arema. "Sudah saya intruksikan pada temen-temen jangan
terprovokasi atau main hakim sendiri bila ada oknum Arema ketahuan,"
jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar