Senin, 09 Juli 2012

Tanpa Soler, Lini Depan Keropos

Persebaya Surabaya mengalami kerugian besar menjelang akhir kompetisi Indonesia Premier League (IPL). Menyusul cederanya tiga penggawa inti, Fernando Soler, Walter Brizuela, dan Erol Iba, Green Force bisa saja pincang saat berjumpa dengan PSMS Medan Rabu (11/7) mendatang.

Padahal tim besutan Divaldo Alves ini punya misi menjadi runner up Indonesian Premier League (IPL) setelah gagal menjadi kampiun. Menyisakan dua pertandingan saja, poin Persebaya harus bersaing dengan Persiba Bantul (sisa satu laga), Persibo Bojonegoro (dua laga), dan Arema Malang (empat laga).

Pelatih Persebaya Divaldo Alves tetap optimistis meraih posisi dua besar meski tiga pilarnya belum ada kepastian bakal turun. "Kami harus bisa menyapu bersih dua pertandingan sisa. Kalau itu sukses dilakukan, Persebaya bisa mencapai poin 41. Dan itu angka aman," kata Divaldo.

Boleh saja rasanya mantan pelatih Persijap Jepara itu menginginkan demikian. Namun kehilangan tiga pemain, terutama Soler memang meresahkan Persebaya. Faktanya pemain asal Argentina itu menjadi bomber tersubur dengan koleksi 15 gol di semua pertandingan yang dijalani bersama Persebaya. Sembilan di IPL, dua di Piala Indonesia, dan empat gol saat berjumpa tim Malaysia Negeri Sembilan FA.

Soler saat ini dalam pengawasan fisioterapis Persebaya, M.Yanizar. Pemain berusia 34 tahun itu memiliki masalah dengan otot aduktor kaki kanan. Izar, sapaan Yanizar, sendiri tak berani menggaransi kalau Soler akan pulih 100 persen dan bermain lawan PSMS.

"Cedera Erol (cedera hamstring kaki kanan), Walter (cedera otot quadrisep kaki kanan), dan Soler terjadi karena jadwal kompetisi yang padat Juni lalu. Ya, di IPL dan Piala Indonesia. Tim bermain 10 kali dalam waktu 30 hari. Kalau dirata-rata, setiap tiga hari sekali, Persebaya main. Istirahat kurang," ujar Izar.

Nah, skuad Divaldo musim ini boleh dibilang tak memiliki kedalaman. Artinya ketimpangan kualitas pemain inti dan cadangan begitu besar. Diluar sebelas pemain inti, hanya lima pemain yang kerap diturunkan dari 25 pemain yang ada.

Yakni Dedi Iman (kiper), Jefri Prasetyo (bek), Rendi Irwan (gelandang), Feri Ariawan (penyerang), dan Ryan Wahyu (penyerang). Sisanya hanyalah pemain penghangat bangku cadangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar