Gagal mempersembahkan gelar juara tidak membuat pelatih Persebaya,
Divaldo Alves terancam dipacat. Tapi Divaldo kini sedang dihadapakan
tantangan berat yakni harus menang didua laga sisa. Jika tidak maka
kemungkinan besar, situasinya akan berbeda. Sebab setelah gagal mendapat
gelar juara, mau tidak mau Persebaya harus finis di posisi runner up
kompetisi Indonesia Premier Legue (ISL).
Pertandingan terdekat, Bajul
Ijo akan berhadapan dengan tim lemah PSMS Medan, Rabu (11/7) di Gelora
Bung Tomo, Surabaya. Meski Persebaya tidak bisa memainkan sejumlah
pemain pilarnya seperti Fernando Soler, Walter Brezuela, Erol Iba
(cedera), serta Andik Vermansyah dan Fasta Biqul Khoirot sedang membela
timnas U-22 pra piala Asia. Tapi Persebaya tetap diunggulakn untuk
meraih poin penuh. PSMS Medan baru saja dibekuk Arema di kandfangnya
sendiri dengan skor 1-3.
Musim ini, Persebaya memang puasa
gelar. Tapi pertanyaannya, apakah manajeman Bajul Ijo akan mendepak
Divaldo Alves karena gagal meraih gelar juara? Kemungkinan itu memang
besar, sebab tim sekelas Persebaya tidak bisa bersaing dengan tim
sekelas Semen Padang dan Persibo Bojonegoro adalah pencapaian yang
buruk.
Jika dibanding dengan kedua tim itu atau umumnya dengan
peserta IPL lainnya, kualitas pemain yang dimiliki Persebaya sebenarnya
cukup mumpuni seperti Andik Vermansyah, Rendi Irawan, Erol Iba, Otavio
Dutra, M Taufik, dll. Tidak salah jika Permain Persebaya menjadi
langganan untuk perkuat tim nasional.
Jadi, tidak salah jika tim
racikan Divaldo Alves ini ditarget juara. Namun seiring kegagalan juara,
CEO Persebaya, Gede Widiade, beralasan bahwa kegegalan timnya
dikarenakan tidak mempunyai pemain bintang.
Bahkan sampai saat ini,
manajemen Persebaya sedang asik dengan pencapaian yang diraihnya. Itu
terlihat, sampai saat ini belum ada sinyal untuk mendepak Divaldo.
Menurut Gede, apa yang dilakukan Divaldo musim ini sangat maksimal dan
memuaskan. "Coba bandingkan dengan tim lain. Kalau kami bisa ada di
papan atas saat kompetisi berakhir, bagi saya tim ini sangat hebat.
Persebaya di musim ini bukan tim bertabur bintang," kata Gede.
Dari
informasi yang dihimpun, dua pertandingan terakhir lawan PSMS dan Arema
adalah ujian terakhir pelatih asal Portugal itu. Terkait hal itu Gede
belum mau berbicara banyak mengenai masa depan Divaldo. "Saya belum bisa
memutuskan. Kita lihat saja nanti," tambah Gede kepada wartawan.
Divaldo
Alves saat ini mengaku sedang konsentrasi untuk pertandingan PSMS
Medan. Mantan pelatih Persijap Jepara itu harus bisa menyapu bersih dua
laga sisa untuk memastikan diri sebagai tim terbaik kedua di IPl setelah
Semen Padang. “Pertandingan melawan PSMS penting bagi kami. Sebab, kami
harus menjaga posisi kami di nomor dua. Penting bagi kami karena
suporter tentu tidak ingin melihat kami kalah atau seri ketika main di
Surabaya di pertandingan terakhir,” bebernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar