Persebaya 1927 terancam retak di akhir kompetisi ini, sebab Gede
Widiadea selaku COE mulai geram dan mengancam akan mundur. Alasan
mundurnya Gede ini karena ia merasa tidak mendapatkan wewenang penuh
untuk memimpin Bajul Ijo—julukan Persebaya. Padahal ia selama ini telah
membuat Persebaya tidak kekurangan dana.
Meski telah banyak
berkorban, ternyata Gede mengaku tidak mendapat kewenangan memberikan
masukan demi kemajuan tim. “Selama ini saya memang seperti tidak
mendapat wewenang penuh. Contoh sederhana saja, soal pemilihan pemain.
Padahal, saya harus cari dana segar buat menyelamatkan tim ini, dan itu
tidak mudah,” katanya.
Meski begitu, ia masih ingin
mengabdikan diri pada tim kebanggaannya, Persebaya untuk lebih memajukan
di musim-musim selanjutnya. Tapi dengan syarat, di musim depan ia bisa
lebih lelusa untuk mengambil kebijakan-kebijakan . “Kalau musim depan
masih seperti itu, saya lebih mundur saja,” ujar Gede.
Pria yang
berprofesi sebagai pengusaha itu terdorong untuk membangun tim
kebanggaan kota Surabaya itu dengan ikhlas, tiada tujuan lain selain
memajukan persepakbolaan Surabaya khususnya. Sebagai salah satu pemilik
tim internal PSSI Surabaya, Gede merasa tergerak untuk mengambil alih
Persebaya, yang menurutnya sudah hampir limbung di tengah jalan.
“Saya
ini hanya ingin menyelamatkan Persebaya, sebagai tim kebanggaan warga
Surabaya. Tapi, kalau tidak ada ketegasan soal apa hak dan wewenang saya
di Persebaya, buat apa lagi. Yang jelas, saya tidak mau lagi pegang tim
yang isinya peninggalan orang,” keluh pria yang juga berprofesi
pengacara ini.
Ancaman Gede itu memang bukan gertak sambal belaka,
sebab saat ini ia mulai menyusun laporan pertanggungjawaban, untuk
diserahkan ke konsorsium. Bersama laporan itu pula, Gede membuat
proposal, untuk rencana yang disiapkannya dalam memimpin Persebaya musim
depan.
Tapi jika proposalnya itu tidak disetujui, maka ia
akan memilih mendur. Untuk deketahui, bonus yang mengalir ke kantong
para pemain selama ini adalah dari dirinya. “Semua sudah saya evaluasi,
termasuk komposisi tim musim depan. Kalau saya tetap ditunjuk, dan saya
punya kewenangan penuh, saya akan bangun tim ini lebih baik,” pangkas
Gede.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar