Persebaya Surabaya menutup putaran pertama Indonesia Premier League
(IPL) dengan hasil lumayan. Green Force berhasil duduk di posisi runner
up di bawah Persibo Bojonegoro. Menyongsong putaran kedua ini, Persebaya
menghembuskan optimisme tinggi.
Dijadwalkan Persebaya akan menjamu PSMS Medan di laga perdana putaran
kedua pada Minggu (8/4) mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo. Dan
rasanya menang di kandang akan mendongkrak konfidensi tim dalam
menyambut laga selanjutnya.
Pelatih Persebaya Divaldo Alves menyerukan timnya akan mengambil poin
penuh saat bertemu Laskar Ayam Kinantan, julukan PSMS. "Kami harus dan
wajib menang kalau ingin terus mendapat dukungan dari suporter dan warga
Surabaya ini," kata Divaldo.
Pelatih asal Portugal itu memang punya beban berat di putaran kedua ini.
Selain mempertahankan performa tim, Divaldo juga harus memperbaiki
torehan Persebaya jika bermain di kandang.
Faktanya di putaran pertama lalu hasil kandang Persebaya memang tak
terlalu bagus. Lima kali bermain di depan publik sendiri, Persebaya
menorehkan dua kali menang, sekali seri, dan dua kali kalah. Sedang
rekor away dari enam kali main malah lebih bagus. Empat kali menang dan
dua kali kalah.
Mengomentari realitas tersebut, Divaldo tak menganggapnya sebagai
masalah krusial bagi tim. Yang penting untuk mantan pelatih Persijap
Jepara itu adalah hasil akhir di klasemen.
Namun Divaldo tetap berjanji menyelesaikan masalah minimnya raihan poin
kandang. "Saya rasa mental pemain menjadi pilihan utama untuk
diperbaiki. Kami tak boleh meremehkan saat bermain di kandang.
Pertahanan juga harus konsentrasi 90 menit," ujar Divaldo.
Selain itu, pulihnya bek Rivelino Ardiles dari cedera otot hamstring
paha kanannya membuat Divaldo tenang. Mantan pemain Minangkabau FC itu
memang berkontribusi cukup banyak untuk tim di putaran pertama lalu.
Rivelino bermain tujuh kali dan bermain selama 692 menit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar