Sejarah buruk kalah atas Semen Padang (SP) di Gelora 10 Nopember pada
Desember 2011 lalu terulang kembali. Kemarin (14/4), di lapangan Haji
Agus Salim Padang, Persebaya Surabaya harus mengalah atas tuan rumah
dengan skor tipis 1-2 di laga perdana putaran kedua Indonesia Premier
League (IPL). Absennya Erol Iba dan Otavio Dutra tidak dipungkiri
mempengaruhi permainan para pemain besutan Divaldo Alves ini.
"Ya, memang dua pemain ini penting dan menjadi pilar di tim kami." ujar
Divaldo Alves, pelatih Persebaya. Menurutnya, meski dua pemain pilar
persebaya ini tak bisa turun karena menjalani sanksi akumulasi kartu
kuning, pihaknya menganggap bahwa permainan anak asuhnya sudah cukup
bagus. "Lawan kami kuat. Saya pikir permainan anak-anak sudah cukup
bagus di laga tandang ini," paparnya.
Dalam laga yang dipimpin wasit Sulistioko ini persebaya terlebih dulu
kebobolan oleh gol cepat Edward Wilson Junior di menit-menit pertama di
babak pertama. Gol cepat tersebut tampaknya mempengaruhi psikologi
arek-arek Surabaya ini. Permainan mereka kurang berkembang sampai peluit
babak pertama berakhir persebaya masih tertinggal.
Babak kedua berlangsung lebih seru. Lagi-lagi gol cepat dari SP
bersarang di gawang Endra Prasetya. Kali ini gol tercipta dari sudulan
Ferdinand Sinaga pada menit-menit awal babak kedua. Namun, arek-arek
kota pahlawan itu tak mau menyerah begitu saja.
Tak sia-sia, persebaya berhasil memperkecil ketinggalan dengan gol
semata wayang mereka yang dicetak oleh Fernando Soler dengan
memanfaatkan umpan Taufiq di menit 62. Pada babak kedua ini, kedua tim
memperagakan permainan terbuka. Bahkan persebaya mampu lebih banyak
menekan dan menguasai bola. Tercatat, penguasaan bola 60 persen untuk
Persebaya dan 40 persen untuk Semen Padang.
Permainan menyerang persebaya ini tak lepas dari ambisi mereka untuk
mati-matian memperoleh point untuk mendongkrak posisi mereka. Buktinya,
dalam pergantian pemain di kubu persebaya, Divaldo memasukkan pemain
dengan karakteristik meyerang dari pada bertahan. Padahal skor mereka
tertinggal.
Tercatat, gelandang serba bisa Edi Gunawan digantikan oleh gelandang
serang Feri Ariawan. Pergantian pemain yang lain adalah Jusmadi Adang
digantikan Miko Ardianto, dan Yusuf Hamzah digantikan Fasta.. Praktis
lini depan mengandalkan pasangan Miko, Soler, dan Feri. "Tujuan kami
memang ingin merebut point," tegas Divaldo.
Terkait kontribusi Andik Vermansyah dalam laga tandang ini, Divaldo tak
ingin mengambil pusing." Di sini berbicara soal tim. Bukan secara
individu. Menurut saya permainan mereka sudah bagus," tandasnya.
Divaldo berharap agar untuk laga ke depan persebaya lebih bermain
bagus."Sekarang yang perlu diprioritaskan adalah fokus anak-anak
menjelang pertandingan berikutnya," ucap dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar