Setelah
gagal menghadapi PSMS di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo 8
April lalu, Persebaya akan menjalani tiga pertandingan away beruntun di
kompetisi Indonesia Premier League (IPL). Pertama, Bajul Ijo tandang ke
Stadion Agus Salim, Padang.
Berhadarkan jadwal yang dirilis PT Liga Prima Indonesia Sportindo
(LPIS) 3 April lalu, Persebaya akan menjalani tiga laga tandang
beruntun, yakni menghadapi Semen Padang(14 April), Persema(22 April) dan
PSM (28 April).
Sebenarnya, berdasar jadwal lama, Persebaya harus kembali ke Malang
apda 6 Mei untuk menghadapi Arema dalam Super Derby Jawa Timur (Jatim).
Namun dalam revisi jadwal per 3 April lalu, pertandingan dua tim klasik
Jatim ini dipindah 14 Juli 2012 mendatang.
Pelatih Persebaya, Divaldo Alves tidak menampil jadwal ini akan
menguras tenaga timnya. Sebab dalam kurun waktu dua minggu, Taufiq dan
kawan-kawan akan menjalani pertandingan lintau pulau, Pulau Jawa, Pulau
Sumatera dan Pulau Sulawesi. "Soal jadwal tanya ke LPI. Tapi memang
jadwal buat capek," terang Divaldo kepada beritajatim.com.
Meski mengakui jadwal merugikan timnya, namun Divaldo tak mau
berpolemik masalah jadwal. Ia menganggap ini tantangan yang harus
dihadapi anak buahnya. Divaldo juga tak mau panjang lebar membahas
jadwal, sebab saat ini timnya tengah fokus hadapi tuan rumah Semen
Padang. "Saya tidak mau fokus itu, saya mau fokus Semen Padang dulu,"
tegas mantan pelatih Persijap dan Minangkabau FC ini. Semen Padang,
menurut Divaldo, bukan tim yang mudah dikalahkan. Apalagi pertandingan
Sabtu nanti digelar di depan pendukung tuan rumah. Selain itu pada
putaran pertama, Bajul Ijo menyerah 0-1 di Stadion Gelora 10 Nopember.
"Dulu waktu di Surabaya, keberuntungan tidak ikut kita," kilah Divaldo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar