Sabtu, 25 Februari 2012

Laga Uji Coba-Persebaya Beri Pelajaran Timnas U-23

elajaran berharga diperoleh timnas Indonesia U-23 menjelang laga Pra-Piala Dunia menghadapi Bahrain pekan depan. Banyak kelemahan terlihat ketika tim Garuda ditekuk Persebaya 0-1 dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, tadi malam.

Gol Persebaya dicetak melalui eksekusi penalti Otavio Dutra pada menit ke-70.Wasit memberikan hadiah tendangan 12 pas setelah pemain belakang timnas Indonesia Diego Michiels mengganjal Mat Halil di kotak terlarang. Dutra yang ditunjuk sebagai algojo mampu memerdaya kiper timnas Samsidar. Persebaya pantas menang karena lebih banyak menguasai jalannya pertandingan.

Meski dua pemain pilarnya,Taufiq dan Rendy Irawan, dalam laga ini membela timnas, lini tengah Persebaya lebih perkasa. Diperkuat trio andalan, yaitu Jusmadi, Mario Karloviv, dan Amaral, pertarungan di sektor tengah sulit diimbangi timnas, terutama di babak pertama. Persebaya sebenarnya bisa unggul lebih cepat jika tak banyak membuang peluang.

Di menit ke-23 misalnya, peluang emas didapat Mario Karlovic.Tinggal berhadapan dengan kiper Samsidar, tendangan Mario Karlovic justru terlalu lemah. Sebaliknya timnas hanya mampu beberapa kali melakukan serangan balik. Serangan yang dibangun pun sangat mudah dipatahkan barisan belakang Persebaya yang digalang Otavio Dutra.

Salah satu kelemahan timnas adalah terlalu mengandalkan serangan dari sektor sayap kiri yang ditempati Diego Michiels. Hanya 20 menit terakhir timnas mampu mengurung Persebaya setelah gawang mereka kebobolan.“Timnas ini baru terbentuk seminggu, kerja sama memang belum terlihat.Kekalahan ini menjadi pelajaran buat kami untuk memperbaiki diri sebelum lawan Bahrain nanti,”ujar pelatih timnas Aji Santoso.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar