Sabtu, 25 Februari 2012

Persebaya IPL Permalukan Timnas Pra Piala Dunia

Timnas U-23 plus harus mendapatkan hasil mengecewakan menjelang pertandingan terakhir Grup E Pra Piala Dunia 2014 zona Asia setelah dikalahkan Persebaya Surabaya IPL 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (24/2) malam WIB.

Kekalahan itu menjadi modal tidak meyakinkan bagi timnas U-23 plus untuk menghadapi Bahrain pada 29 Februari nanti di Manama. Kesempatan bagi pelatih Aji Santoso untuk memperbaiki kekurangan itu sangat minim, mengingat laga sesungguhnya tinggal menyisakan lima hari.



Persebaya tidak diperkuat bintangnya Andik Vermansyah yang membela timnas U-21 di Piala Hassanal Bolkiah 2012. Laga melawan Persebaya IPL menjadi uji coba terakhir sebelum timnas U-23 plus bertolak ke Manama.

Dalam pertandingan ini, timns U-23 plus sudah mendapat tekanan dari tim tuan rumah. Dua peluang yang mengancam pertahanan timnas U-23 plus diperoleh Persebaya, tapi belum membuahkan hasil.

Timnas U-23 plus mencoba keluar dari tekanan Persebaya. Peluang diperoleh Ferdinand Sinaga, namun tendangannya masih terlalu lemah, sehingga dengan mudah diamankan kiper Endra Prasetya.

Pada menit ke-16, Persebaya nyaris unggul ketika Mario Karlovic lepas dari jebakan off-side, dan hanya berhadapan dengan kiper Samsidar. Namun peluang itu terbuang percuma, karena Samsidar berhasil menggagalkan upaya Karlovic.

Persebaya kembali mengancam pertahanan timnas U-23 plus. Tendangan keras Karlovic berhasil diblol Samsidar. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga babak pertama usai.


Timnas U-23 plus mampu memperbaiki performa mereka di babak kedua. Kesalahan sendiri yang kerap diperlihatkan di babak pertama jauh berkurang. Kendati demikian, timnas U-23 plus masih mengalami kesulitan menembus pertahanan Persebaya.

Publik di Stadion Gelora Bung Tomo bersorak kegirangan setelah wasit menunjuk titik putih di menit ke-62 menyusul pelanggaran Diego Michiels terhadap Rian Wahyu di kotak terlarang. Otavio Dutra yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya.

Timnas U-23 plus mencoba mengejar ketertinggalan mereka, dan berusaha menekan pertahanan lawan. Namun penyelesaian akhir yang buruk membuat tim besutan Aji Santoso itu tidak terlalu memberikan ancaman berarti.

Irama permainan timnas U-23 plus dan Persebaya mulai mengalami penurunan selepas laga berjalan 70 menit. Tidak terlalu banyak ancaman menghampiri kedua tim. Skor 1—0 tetap bertahan hingga pluit panjang ditiupkan wasit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar