Rabu, 21 Maret 2012

Andik Siap Unjuk Gigi

- Pemain muda berbakat milik Persebaya, Andik Vermansyah berkesempatan lagi untuk memamerkan kualitasnya pada masyarakat Malaysia. Kesempatan itu datang saat Persebaya menjalani laga persahabatan melawan tim Negeri Jiran itu, Negeri Sembilan FA, Minggu, (25/3).
Ini merupakan kesempatan kedua bagi pemain mungil berusia 20 tahun itu tampil di Malaysia. Sebelumnya, ia sukses menunjukkan kelasnya saat Persebaya melawan Kelantan FA dengan mencetak dua gol dan sekaligus mengantar timnya menjuarai Unity Cup.
Secara fisik dan mental, pemain kelahiran Jember itu sudah tidak ada masalah. Ia memiliki waktu istirahat lebih panjang daripada rekan- rekannya. Saat timnya menjalani laga pamungkas melawan Bontang FC, Andik diistirahatkan oleh sang pelatih Divaldo Alves karena usai membela Timnas Merah Putih di Ajang Piala Hasanah Bolkiah.
Kini, ia mempunyai kesempatan besar untuk mengulang atau bahkan melebihi pencapaiannya seperti saat melawan Kelantan FA akhir tahun lalu. Andik menjadi pemain yang benar- benar membuat tim juara bertahan Malaysia Super League (MSL) itu keteteran. Ia juga menjadi pemain yang menyelamatkan muka Persebaya dari kekalahan. Bahkan saat leg kedua yang berlangsung di Surabaya, Andik juga yang membuat gol pembuka tim kota Pahlawan itu.
Saat dijumpai saat latihan Rabu (21/3) kemarin Andik menyatakan sudah siap untuk kembali membela Persebaya. “Kalau diturunkan saya sudah siap untuk bermain,” tegas gelandang serang yang sudah membela Persebaya sejak 2008 itu.
Pelatih Persebaya, Divaldo Alves sudah menyatakan akan membawa Andik dalam lawatannya ke Negeri Sembilan FA yang akan berangkat, Jumat (23/2) besok. “Pemain yang kemarin membela Timnas (Andik, Fastabiqul Khoirot dan Miko Ardiyanto) akan kita bawa. Kita akan membawa 18 pemain,” ungkapnya.
Dalam sesi latihan, Divaldo lebih memfokuskan pemainnya untuk mencetak gol. Ada beberapa nama yang dilatih pemain yang dilatih khusus dalam penyelesaian akhir seperti Mario Karlovic, Fery Ariawan, Ryan Wahyu, Miko Ardiyanto, dan sang striker barunya Fernando Soler. “Semua pemain harus cetak gol,” katanya.
Divaldo hanya punya waktu dua hari untuk mengatur strategi, sebab Erol Iba dkk baru menjalani latihan kemarin pagi dan hari Kamis (22/3) ini. "Dalam latihan ini kita langsung fokus taktik dan finishing. Taktik dan proses untuk attacking. Kita fokus ke Negeri Sembilan," katanya.
Kendati laga melawan Negeri Sembilan terbalut laga persahabatan, sang juru taktik asal Portugal itu akan mengeluarkan seluruh kemampuannya. Salah satu keseriusannya adalah sudah mengantongi kekuatan calon lawannya itu. "Saya sudah cari banyak info tentang mereka. Tiga pemain asing mereka juga tinggi-tinggi dan bagus. Mereka banyak main bola diagonal untuk buat tim lawan susah bertahan,” katanya.
Pemain asing yang dimaksud Divaldo adalah Marian Farbak (Slovakia), Marquem Goncalves Ferreira (Brazil), dan Jean-Emmanuel Effa Owona. Effa Owona adalah striker asal Kamerun dengan tinggi 185 cm. Saat ini, Effa Owona sudah mencetak  lima gol. Selain tiga pemain itu, Sang Rusa—julukan Negeri Sembilan—juga mempunya pemain berlabel tim nasional Malaysia yakni Gengatharan Mahathevan (bek), Subramaniam Kunanlan (sayap kiri), Ahmad Shakir Mohd Ali, dan Mohd Farizal Marlias (kiper).
Negeri Sembilan adalah tim bahaya, kata Divaldo, tim itu mempunyai nama besar di Malaysia. Untuk itu para pemain Persebaya harus bisa menguasai situasi di sana. Tim ini memang cukup berbahaya, terbukti dalam kompetisi Malaysia Cup mereka berhasil tiga kali menjadi juara 1948, 2009, dan 2011. Dan tiga kali juga menjadi runner- up 2000, 2006, dan 2010. “Timn itu transisinya bagus, ball possession-nya bagus,” pangkas Divaldo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar