Kalah dengan skor tipis 1-0 di Bojonegoro, Persebaya
Surabaya harus menerima kenyataan tak mampu menjadi jawara paruh musim
Indonesian Premier League (IPL). Meski masih menyisahkan satu
pertandingan lagi menghadapi Bontang FC , namun Erol Iba dkk sudah tak
mungkin mengejar poin Persibo di puncak klasemen sementara.
Kini hanya ada dua tim yang masih berpeluang menduduki posisi puncak,
yaitu Persibo dan Semen Padang. Saat ini Persibo masih menjadi pemimpin
klasemen IPL dengan torehan 20 poin atau unggul empat angka dari Semen
Padang di posisi runner up dan Persebaya di peringkat ketiga.
Namun posisi tim berjuluk Laksar Angling Dharma ini masih rawan
tergusur oleh Semen Padang. Sebab, Persibo sudah tidak punya sisa
pertandingan lagi di putaran pertama. Sebaliknya, Semen Padang masih
memiliki tabungan dua laga, yaitu menghadapi tamunya Persija Jakarta
sore ini dan bertandang ke kandang PSMS Medan pekan depan.
Jika Semen Padang mampu meraup empat poin di dua laga sisa, dipastikan
bakal langsung mengkudeta Persibo karena memiliki agegrat gol lebih
baik. Saat ini Semen Padang menjadi tim paling produktif dengan
memasukan 15 gol dan baru kebobolan tujuh gol di sembilan pertandingan.
Sedangkan Persebaya, kalau pun bisa menumbangkan tuan rumah Bontang FC
pekan depan, maksimal hanya bisa meraup 18 poin. Posisi Persebaya di
putaran pertama bisa saja di runner up tapi dengan catatan Semen Padang
hanya maksimal meraih dua poin di dua laga sisanya.
Namun itu rasanya juga sulit, karena dua lawannya Persija dan PSMS kini
bertatus tim penghuni papan bawah. PSMS berada di posisi juru kunci
sedangkan Persija dua strip di atas PSMS Medan. Bahkan, Persebaya bisa
bernasib tragis terlempar dari posisi lima besar, jika gagal meraih
poin maksimal di kandang Bontang FC.
Sebab, dua tim di bawah Persebaya yaitu Persiba Bantul dan Persema
Malang masih berpotensi menyodok tiga besar. Persiba hanya selesih satu
poin dari Persebaya dan menyisahkan satu pertandingan lagi. Sedangkan
Persema yang berada di urutan kelima tertinggal dua poin tapi masih
memiliki sisa dua laga.
Melihat kondisi ini, Manajer Persebaya Saleh Hanifah mengatakan akan
habis-habisan di partai pamungkas putaran pertama melawan Bontang FC.
“Walau masih ada setengah musim lagi, tapi kami ingin menutup putaran
pertama dengan baik. Untuk jadi juara paruh musim memang sudah tidak
mungkin. Namun Persebaya tetap akan berusaha di tiga besar,” ucapnya.
Bagi Saleh Hanifah, posisi akhir di putaran pertama akan ikut membawa
dampak bagi pemain di putara kedua. “Kalau kita tetap berada di papan
atas, secata psikologis para pemain akan lebih punya motivasi
menghadapi putaran kedua. Tapi kalau turun, kita harus bekerja lebih
keras lagi memperbaiki tim ini, " tandasnya.
Disinggung kekalahan dari Persibo, Saleh mengatakan tidak perlu
disesali lagi meski pihak masih melakukan protes kepada keputusan
wasit. Sebab, dalam laga melawan Persibo, Persebaya kehilangan hampir
separo pemainnya termasuk tiga pemain asing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar