Persebaya bakal membentuk Tim Pencari Fakta
(TPF) guna menyelidiki kematian empat bonek saat melawat ke Persibo
Bojonegoro, Sabtu (10/3). Tugas utama TPF adalah menemukan jawaban apa
penyebab kematian dari empat bonek tersebut.
"TPF ini bukan
untuk cari pembenar atau salahkan pihak pihak tertentu. Kita ingin
dapatkan kebenaran obyektif akan peristiwa kemanusian tersebut," terang
media officer Persebaya, Ram Surahman.
Saat ini, lanjut Ram, sedikitnya ada dua
asumsi yang berkembang pasca kejadian tersebut. Pihak kepolisian merilis
pernyataan bahwa penyebab kematian bonek tersebut karena jatuh dari
kereta. Di sisi lain, asumsi di kalangan bonek meyakini bahwa kejadian
itu diawali oleh pelemperan yang dilakukan suporter Lamongan.
"TPF bertugas untuk mengakhiri asumsi asumsi tersebut yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," tandas Ram.
Jika
dibiarkan maka asumsi itu sama halnya akan terus menghidupkan dendam
kedua kelompok suporter, Surabaya dan Lamongan. "Kita tak boleh
tersandera dalam asumsi itu. TPF akan berupaya mencari kebenaran
obyektif," tegasnya.
Sejauh ini, Persebaya belum merilis siapa
saja yang akan masuk dalam TPF. "Yang pasti kita akan ambil tokoh tokoh
yang kredibilitasnya tak diragukan," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar