Pujian
diberikan oleh pelatih Persebaya, Divaldo Alves atas permainan PSLS.
Sebab tim Divisi Utama itu berhasil menahan imbang Bajul Ijo dengan skor
1-1, leg pertama babak ketiga turnamen Piala Indonesia 2012. Menurut
Divaldo, ada tiga pemain kunci di PSLS. Siapakah itu?
Nama
pertama yang disebut adalah gelandang tang tahun ini genap berusia 30
tahun, Hendra. Sebagai pemain lokal di sektor tengah, peran Hendra
sangat vital di tim berjuluk Laskar Pase itu. "Dia yang atur bola untuk
PSLS," puji Divaldo untuk pemilik nomor punggung 4 di PSLS itu.
Nama
kedua yang disebut Divaldo adalah pemain asing asal Argentina, Carlos
Raul Sciucatti. Indonesia bukan negara awam bagi pemain yang akrab
disapa Charly itu. Sebelum terdampar di Lhokseumawe, ia sempat membela
beberapa tim, mulai dari Persijap, Persela hingga Persidafon.
Pada
pertandingan lawan Persebaya, Selasa (8/5/2012) sore di Stadion Tunas
Bangsa, Lhokseumawe, pemain 26 tahun ini kerap kali memberikan ancaman
untuk Persebaya. Bahkan ia adalah dalang dibalik lahirnya gol pertama
PSLS yang dicetak, Machia Malock.
Gol yang terjadi di menit ke-62
itu berawal dari tendangan sudut Charly. Bola yang diterima dan
ditanduk olehMalock, tak dapat ditepis kiper Dedi Iman. "Carlos, dia
pemain dengan teknik tinggi," puji pelatih asal Portugal itu.
Nama
terakhir yang disebut Divaldo tak lain adalah pencetak satu-satunya gol
untuk PSLS, Machia Malock "Dia striker bagus. Rata-rata peluangnya 90
persen berhasil. Dia striker kualitas tinggu," pungkas mantan juru
taktik Minangkabau FC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar