Kesebelasan Persebaya Surabaya mampu menahan imbang tuan rumah PSLS
Lhokseumawe dengan skor 1-1 pada putaran Piala Liga Indonesia 2012 di
Stadion Tunas Bangsa, Selasa petang.
Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 9.000 penonton tuan rumah
itu masing-masing tim mencoba untuk saling menjebol gawang lawan.
Tim PSLS yang baru pertama bertemu di lapangan hijau dengan Persebaya
mencoba memainkan trik-trik permainan yang mematikan. Namun, tetap saja
pada babak awal itu, tidak ada satu pun gol yang tercipta ke gawang
Persebaya yang dikawal Dedi Sukamto.
Begitu juga dengan pemain Persebaya selalu ingin menjajal gawang PSLS
yang dikawal Sukirmanto. Namun, tetap saja semangat tanding personel
PSLS sulit dipatahkan tim tamu sehingga pada babak pertama tidak satu
pun gol ke gawang masing-masing kesebelasan.
Namun, pada babak kedua, anak-anak PSLS mulai menunjukkan permainan
menyerang. Beberapa penyerang dari klub sepak bola kebanggaan masyarakat
Kota Lhokseumawe, Aceh, itu mulai unjuk kebolehannya.
Beberapa kali penyerang PSLS Muchlis Sawang mencoba memasukkan bola
ke gawang Persebaya, namun selalu saja berhasil ditahan dan ditangkis
oleh Sukamto. Begitu pula, penyerang Machia Malock beberapa kali mencoba
menjebol gawang lawan, namun selalu saja gagal.
Gol yang ditunggu-tunggu baru tercipta pada menit ke-10 babak kedua
setelah penyerang Machia memanfaatkan tendangan sudut. Dengan sundulan
mautnya, membuat Sukamto mengutip bola dari dalam gawangnya. Itulah
persembahan gol pertama untuk PSLS pada tanding bergengsi tersebut.
Euforia kemenangan PSLS Lhokseumawe ternyata membuat pemain lengah
dan banyak melakukan kesalahan. Kondisi itu dimanfaatkan pemain
Persebaya untuk melakukan serangan balik.
Serangan balik tersebut akhirnya berbuah hasil setelah penyerang
Persebaya M. Halil mampu menggiring bola ke pertahanan PSLS yang sedang
kosong.
Dengan mudahnya membawa bola dari sudut kanan lapangan ke arah gawang
PSLS, akhirnya melalui tendangan sampingnya, mampu menjebol gawang PSLS
yang dikawal Sukirmanto sehingga kedudukan berubah menjadi imbang 1-1.
Tidak mau dipermalukan di hadapan pendukungnya, para pemain PSLS
terus melakukan serangan ke Persebaya. Bahkan, permainan lebih banyak
dikuasai tuan rumah.
Pertahanan Arek Suroboyo menjadi begitu kewalahan dalam menghadapi
gempuran dari Laskar Pasee. Namun, sampai akhir permainan kondisinya
masih bertahan 1-1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar