Manajemen Persebaya Surabaya mengambil sikap tegas soal keberadaan
Andrew Barisic. Setelah dikembalikan kepada PT. Pengelola Persebaya, dia
tidak lagi diizinkan untuk latihan bersama Persebaya. Selain, beberapa
fasilitas yang selama diberikan kepadanya langsung dicabut. Misalnya,
layanan mobil antar jemput dan apartemen.
Para pemain asing Persebaya memang mendapatkan pelayanan cukup wah.
Mulai dari gaji atau kontrak yang besar, fasilitas tempat tinggal di
apartemen kawasan Surabaya Barat hingga sopir dan mobil sewaan khusus.
Dengan akomodasi mentereng itu sudah seharusnya pemain asing sanggup
memberikan kontribusi maksimal kepada Green Force. Bukan malah menjadi
benalu bagi tim.
Nah, manajer Persebaya Saleh Hanifah menyatakan dengan sikap itu secara
tidak langsung manajemen sudah menolak kehadiran Barisic dalam tim.
"Kalau dia datang dan berlatih, malah bisa merusak konsentrasi tim,"
kata Saleh kemarin (29/2).
Kini, Persebaya berharap segera mendapatkan klub yang bersedia meminjam
Barisic. "Kami berharap secepatnya ada klub yang menampungnya," ujar
Saleh.
Saleh berharap, situasi tersebut tidak mengganggu persiapan Persebaya
menghadapi big match melawan seteru abadi Arema Malang. Rencananya
pertandingan sarat gengsi itu akan dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo
pada Minggu (4/3) sore mendatang.
Pelatih Persebaya Divaldo Alaves juga tidak mau memusingkan status
Barisic di skuadnya. Bagi mantan pelatih Persijap Jepara itu,
mematangkan strategi tim justru lebih esensial dibandingkan mengurus
satu pemain saja. "Kalau tanya masalah teknis latihan akan saya jawab
karena itu memang wilayah saya. Mengenai Barisic, silakan tanya
manajemen yang lebih paham. Tapi yang jelas, Barisic tak akan main lawan
Arema," tutur Divaldo.
Sementara itu, pelatih Persiba Bantul Muhammad Basri sudah menolak
kedatangan Barisic untuk masuk ke dalam skuadnya. "Ya kalau pemain
buangan sih ngapain. Kalau di Persebaya saja jelek bukan berarti di
Persiba bisa bagus. Intinya saya tidak mau pemain buangan," ujar mantan
pelatih Niac Mitra Surabaya itu.
Di sisi lain, kemarin (29/2) pemain seleksi Persebaya Ibrahima Iyane
Thiam sudah melakukan serangkaian tes kesehatan. Mulai dari pemeriksaan
sampel darah, tes MRI (Magnetic Resonance Imaging), dan tes fisik.
Dokter Persebaya Heri Siswanto menyatakan hasilnya baru akan diketahui
paling cepat besok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar