Rabu, 11 April 2012

Laga Ditunda, Program Persebaya Berantakan

Pelatih Persebaya, Divaldo Alves, mengungkapkan kegelisahannya akibat pembatalan laga antara Persebaya melawan PSMS Medan, Minggu (8/4/12).Laga Liga Primer Indonesia (IPL) yang sejatinya bakal digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, itu batal karena pihak keamanan tidak memberikan izin hingga akhir April. Atas pembatalan ini, sejumlah jadwal latihan dan target yang disusun pun berantakan.
Sebelum laga ini digelar, Persebaya berada di tempat kedua di belakang Persibo Bojonegoro. Keduanya hanya berbeda satu angka. Dengan ditundanya laga ini, Persebaya batal memuncaki klasemen.
Justru Semen Padang yang merangsek ke tampuk pimpinan klasemen usai menekuk Persibo 4-2. Kini Semen Padang mengantongi 21 poin, sementara Persibo dan Persebaya masing-masing 20 dan 19 poin.
"Kemarin kita sudah sudah fight untuk naik ke papan atas. Itu adalah kesempatan besar untuk ambil posisi satu di papan. Tapi saya tidak tahu polisi akhirnya tak kasih izin," sesal Divaldo.
Tak hanya perhitungan matematis yang berantakan, Divaldo juga mengungkapkan bahwa program latihan yang disusun untuk mencapai kondisi paling bugar pada saat yang tepat pun akhirnya kacau. Pelatih asal Portugal itu juga mengungkapkan gangguan terhadap mental pemain.
"Tapi kita harus tetap semangat. Karena kita punya grup yang hebat. Ini grup paling hebat di Indonesia. Saya tidak pernah masuk di grup seperti ini," ucapnya lantang. “Untuk itu tadi kita tambah ekstra di latihan, agar tetap balance.”
Sebelumnya, pihak keamanan menolak memberikan izin karena tengah berkonsentrasi mengantisipasi kemungkinan demonstrasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar