Pelatih Persebaya, Divaldo Alves, mengungkapkan
kegelisahannya akibat pembatalan laga antara Persebaya melawan PSMS
Medan, Minggu (8/4/12).Laga Liga Primer Indonesia (IPL)
yang sejatinya bakal digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, itu
batal karena pihak keamanan tidak memberikan izin hingga akhir April.
Atas pembatalan ini, sejumlah jadwal latihan dan target yang disusun pun
berantakan.
Sebelum laga ini digelar, Persebaya berada di tempat
kedua di belakang Persibo Bojonegoro. Keduanya hanya berbeda satu angka.
Dengan ditundanya laga ini, Persebaya batal memuncaki klasemen.
Justru
Semen Padang yang merangsek ke tampuk pimpinan klasemen usai menekuk
Persibo 4-2. Kini Semen Padang mengantongi 21 poin, sementara Persibo
dan Persebaya masing-masing 20 dan 19 poin.
"Kemarin kita sudah sudah fight
untuk naik ke papan atas. Itu adalah kesempatan besar untuk ambil
posisi satu di papan. Tapi saya tidak tahu polisi akhirnya tak kasih
izin," sesal Divaldo.
Tak hanya perhitungan matematis yang
berantakan, Divaldo juga mengungkapkan bahwa program latihan yang
disusun untuk mencapai kondisi paling bugar pada saat yang tepat pun
akhirnya kacau. Pelatih asal Portugal itu juga mengungkapkan gangguan
terhadap mental pemain.
"Tapi kita harus tetap semangat. Karena
kita punya grup yang hebat. Ini grup paling hebat di Indonesia. Saya
tidak pernah masuk di grup seperti ini," ucapnya lantang. “Untuk itu
tadi kita tambah ekstra di latihan, agar tetap balance.”
Sebelumnya, pihak keamanan menolak memberikan izin karena tengah berkonsentrasi mengantisipasi kemungkinan demonstrasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar