Pertandingan antara Persebaya Surabaya melawan PSMS Medan resmi
dibatalkan dan ditunda hingga akhir musim kompetisi Liga Primer
Indonesia.
"Kami sudah melakukan pertemuan dan sepakat tidak ada pertandingan.
Selanjutnya laga akan dilangsungkan pada akhir musim atau di penghujung
kompetisi," ujar juru bicara Persebaya Ram Surahman kepada wartawan di
Surabaya, Minggu (8/4).
Pertandingan tersebut sedianya digelar
Minggu (8/4) sore di Stadion Gelora Bung Tomo. Semua perangkat
pertandingan dan kedua tim sudah siap melaksanakan pertandingan, bahkan
pemain PSMS Medan juga telah mencoba lapangan.
Namun karena
Polrestabes Surabaya secara resmi tidak memberikan izin pengamanan maka
pertandingan perdana bagi Persebaya di putaran kedua kompetisi LPI 2012
itupun batal digelar.
Ram Surahman mengatakan, pihaknya sudah
berdiskusi panjang dan sudah berkoordinasi dengan "Head of first level
competition" PT Liga Prima Indonesia Sportindo, Hendriyana, selama tiga
jam menjelang pertandingan.
Ketua Panitia Pelaksana Sutrisno
kepada wartawan juga menambahkan, keputusannya sepakat kedua tim dan
perangkat pertandingan tidak berangkat ke stadion. Sedangkan untuk
proses laporan administrasi telah disampaikan.
Dalam pertemuan
yang digelar di salah satu hotel kawasan Tegalsari Surabaya itu, selain
dihadiri Sutrisno juga hadir perwakilan kedua tim, yakni Manajer PSMS
Medan Doli S. Siregar, Manajer Persebaya Salah Hanifah serta Komisioner
Pertandingan Yulius Dede.
Sementara itu, pihak tim tamu PSMS
Medan mengaku kecewa atas tidak adanya pemberitahuan dari PT LPIS
tentang penundaan pertandingan. Apalagi pada Kamis (5/4), panitia
pelaksama Persebaya mengirimkan salinan surat nomor
B/1586/IV/2012/Bagops yang berisi pemberitahuan penundaan kegiatan
pertandingan sepakbola ke PT LPIS.
"Kalau ada pemberitahuan, kami
tidak akan berangkat ke Surabaya. Padahal panpel sudah memberikan
salinan jawaban kepolisian tentang tidak diizinkannya laga," kata Doli
S. Siregar.
Ia mengaku sebenarnya sudah mendengar kabar tentang
tidak diizinkannya pertandingan oleh aparat keamanan, namun karena tidak
ada informasi lanjutan maka timnya tetap berangkat meski di tengah
ketidakpastian. Hingga akhirnya keputusan resmi menyatakan bahwa
pertandingan ditunda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar