Persebaya tak memiliki istirahat lama. Setelah tanding lawan PSLS di
Lhokseumawe, Bajul Ijo kembali bertanding, Minggu (13/5/2012) lawan
Bontang FC di Stadion Gelora Bung Tomo. Karena minim recovery, skuad
asuhan Divaldo Alves terancam kelelahan.
Rintangan berat harus dihadapi Persebaya. Setelah bertanding di
lapangan keras, Stadion Tunas Bangsa, Lhokseumawe, mereka harus menempuh
perjalanan panjang dari hotel menuju Bandara Polonia, Medan. Tim
berangkat, Rabu (9/5/2012) dini hari pukul 00.15, dan baru tiba di
bandara pukul 09.00.
Karena pesawat mereka take off pukul 12.00, maka tim terpaksa
beristirahat di bandara. Ditanya mengenai perkembangan kondisi tim,
Divaldo tak menampik jika pasukannya kelelahan. "Capek karena perjalanan
dan lapangan," kata Divaldo kepada beritajatim.com, Rabu pagi.
Apa yang disampaikan Divaldo dibenarkan salah satu pemain muda
Persebaya, Rian Wahyu. "Remek, Mas Bro," kata Rian kepada
beritajatim.com. Ia menceritakan, sebagian besar pemain tak bisa tidur
nyenyak di bus karena kaki kram imbas lapangan yang keras.
"Lapangan keras. Cuaca juga panas. Kuku jempol kaki saya saja patah dua-duanya," cerita mantan pemain Surabaya Muda ini.
Selain Rian, kiper Dedi Iman juga merasakan hal sama. Kapten Erol Iba
juga masih merasa nyeri di lututnya. Meski mayoritas pemain merasa
capek luar biasa, serta sakit akibat lapangan yang keras, Divaldo masih
memberikan acungan jempol untuk pasukannya. "Mental pemain masih bagus,"
puji pelatih asal Portugal ini.
Sementara itu, rencananya, tim akan mulai berlatih, Kamis (10/5/2012)
besok pagi. Latihan akan dipusatkan di Stadion Gelora 10 Nopember.
Untuk kemudian di sore harinya, pemain menjalani fitnes di salah satu
tempat fitnes ternama di Surabaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar