Rabu, 09 Mei 2012

Kursi Divaldo Alves Mulai Digoyang

Persebaya 1927 yang berlaga di kompetisi Indonesia Premier League (IPL) tidak lagi memikirkan gelar juara IPL. Tercecer di peringkat tujuh klasemen memang sangat berat bagi Bajul Ijo untuk mengejar para pesaingnya seperti Semen Padang, Persibo, dan PSM Makassar. Bahkan di turnamen Piala Indonesia pun yang peluangnya masih terbuka pun tidak membuat pelatih Persebaya, Divaldo Alves berani menarget juara. Untuk itu manajemen Persebaya mulai berancang-anccang untuk mendepak Divaldo dari bangku kepelatihannya.
Kalah tiga kali beruntun membuat kesabaran manajemen Persebaya hilang. Di pertandingan selanjutnya manajemen tidak mau lagi ada kata kalah. “Saya tak menginzinkan Persebaya kalah dalam laga selanjutnya. Masalah pelatih, biar itu menjadi kewenangan kami. Semoga ini menjadi cambuk,” kata  CEO Persebaya, Gede Widiada.
Ambisi Divaldo berubah 180 derajat dibanding sebelum melawan PSM Makassar. Saat itu juru taktik berkebangsaan Portugal itu begitu yakin bisa meraih juara. Saat ini Divaldo mengaku tidak lagi memikirkan gelar juara. Yang terpenting baginya adalah fokus pada pertandingan demi pertandingan. "Saya tidak memikirkan juara, saat ini kami ingin fokus pada setiap pertandingan. Kami yakin pemain kami akan terus fight," kata Divaldo.
Meski peluang untuk menjuarai kompetisi IPL berlum tertutup, tapi jarak poin dengan sang pemuncak klasemen cukup juah. Sementara pertandingan menyisakan tujuh laga lagi. "Kami sudah kalah tiga kali secara beruntun, sekarang bagaimana caranya kami bisa lebih baik di setiap pertandingan. Kami selama ini sering tidak diuntungkan wasit dan jadwal pertandingan," katanya.
Merasa peluang menjurai kompetisi IPL sudah hampir tertutup, Persebaya mulai melirik untuk menjuarai Piala Indonesia. Untuk itu, Divaldo Alves akan memaksimalkan pemain yang ia miliki, meski lawan yang akan dihadapi adalah tim yang levelnya jauh di bawah Bajul Ijo. "Jika pemain inti bisa main saya akan mainkan semua, tapi jika tidak bisa, saya akan pakai pemain muda. Saya tidak pikirkan rotasi pemain meski lawannya di bawah kita. Jika kita bisa juara di sini (Piala Indonesia) kenapa tidak," ungkapnya.
Selasa, (8/5) medatang tim kota Pahlawan akan berjibaku dengan dengan PSLS Lhokseumawe, NAD di Liga Indonesia. Meski calon lawannya itu berada di bawah kasta Persebaya, Divaldo tetap ingin memainkan pemain terbaiknya. Untuk itu ia berharap agar empat pemain yang saat ini bergabung dengan timnas bisa dipinjam. "Saya minta pada manajemen agar pada pertandingan di Aceh dan saat menjamu Bontang pemain yang bergabung di Timnas itu bisa membela tim kami," katanya. Keempat pemain itu adalah Andik Vermansyah, Endra Prasetya, M Taufik, dan Rendi Irawan.
Khusus untuk Andik, Divaldo masih mencemaskan keadaannya di timnas, sebab ia masih mengalami cedera hamstring. Tapi Divaldo yakin pelatih timnas sudah tahu kondisi pemain mungilnya itu, sehingga bisa mendapat latihan khusus. Selain empat pemain itu, dalam latihan Selasa (1/5) sore kemarin di Gelora 10 Nopember Tambaksari, Surabaya juga tidak tampak satu pemain impor yaitu Mario Karlovic. "Karlovic masih di Singapura ada keperluan keluarga," tambahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar