Frekwensi pertandingan Persebaya Surabaya mengalami kenaikan bulan ini.
Usai melakoni partai away ke PSLS Lhoksumawe Rabu (8/5) lalu, empat
partai kandang sudah menanti Erol Iba dkk. Yakni lawan Bontang FC
(13/5), Negeri Sembilan (19/5), PSLS (23/5), dan Persibo Bojonegoro
(27/5).
Bertambahnya jadwal pertandingan tersebut menuntut Persebaya pandai
dalam melakukan rotasi pemain dan menjaga kebugaran pemain. Diantara
empat laga itu, mungkin yang tak ada kepentingannya dengan kompetisi
adalah lawan tim asal Malaysia, Negeri Sembilan.
Nah, pelatih Persebaya Divaldo Alves menyatakan kondisi timnya sangat
capek usai menempuh perjalanan kemarin (9/5). "Dari Lhoksumawe ke Medan
pakai jalur darat. Medan ke Surabaya jalur udara. Total perjalanan
mungkin sekitar sembilan jam dari Aceh ke Surabaya," kata Divaldo.
Karena hal itu, Divaldo berencana memberikan program latihan ringan hari
ini (10/5). Pagi kemungkinan small game lalu sore harinya menuju salah
satu lokasi fitness di Surabaya Timur.
Meski meraih seri, Divaldo harus membayar mahal hasil itu. Yakni cedera
yang menimpa para pemainnya. Pemain muda Ryan Wahyu kuku kaki jempol
kanannya terbelah menjadi dua. Serta Feri Ariawan yang otot hamstring
paha kanannya nyeri usai ditekel pemain PSLS.
Sementara itu, CEO Persebaya I Gede Widiade menghembuskan rasionalisasi
di kubu tim. Mulai dari pelatih, asisten pelatih, media officer, dan
komponen tim lainnya. "Evaluasi akan tetap ada. Usai tiga pertandingan
ke depan akan ada keputusan terkait tim," sebut Gede.
Untuk jajaran pelatih, saat ini lima nama. Divaldo Alves (pelatih
kepala), Ibnu Grahan (asisten pelatih), Machrus Afif (asisten pelatih),
Aris Renald (asisten pelatih), dan Ahmad Rosidin (asistebn pelatih).
Lima pelatih itu ditopang Denimar (statistik tim), Kartono (pelatih
fisik), Izar Lubis (fisioterapis), dan Ivan Rifan (ahli gizi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar