Persebaya akan melakoni laga persahabatan di Malaysia melawan Negeri Sembilan.
NEGERI
SEMBILAN- Kali ini Persebaya 1927 lebih pede untuk bisa menaklukkan tim
asal Malaysia, Negeri Sembilan dalam laga persahabatan yang berlangsung
di Tuanku Abdul Rahman Stadium, Minggu (24/3) malam. Keyakinan itu
hadir karena tim yang yang berjuluk The Deer (Sang Rusa) itu secara
kualitas masih di bawah Kelantan FA, tim yang berhasil dikalahkan Bajul
Ijo di piala Unity Cup beberapa waktu lalu.
Melihat
posisi peringkat klasemen kompetisi Malaysia Super League (MLS),
Negeri Sembilan memang tercecer di peringkat tujuh dengan poin 15 dari
hasil 10 laga. Sementara Kelantan FA yang pernah dibungkam Andik
Vermansyah dkk merupakan tim terbaik di Malaysia dengan nangkring
diposisi puncak. Secara hitung- hitungan, tim yang mempunyai ikon Buaya
ini dengan mudah bisa mengatasai sang Rusa Malaysia.
Apalagi,
Bajul Ijo kini mempunyai tenaga baru di sektor striker yakni Fernando
Soler yang pada pertandingan perdanaya sudah menunjukkan tajinya dengan
mencetak dua gol. Bahkan, pemain yang baru bergabung dengan Persebaya
itu mengaku siap kembali mencetak gol buat tim barunya. Ia menjelaskan,
ambisi ini bukan semata- mata untuk melambungkan namanya saja. Tapi
lebih dari itu, katanya, kepentingan tim adalah segalanya.
Untuk
itu, ia siap tampil habis- habisan kendati laga ini bertajuk
persahabatan. “Saya siap mencetak gol. Tapi yang paling penting kita
akan bermain untuk tim. Kerjasama antar-pemain tetap harus
dikedepankan,” kata pemain berusia 34 tahun itu.
Sang
kapten Bajul Ijo, Erol Iba pun tidak kalah semangatnya untuk kembali
melambungkan nama Persebaya bahkan Indonesia di mata masyarakat
Malaysia. Pemain yang posisinya hampir tidak tergantikan di lini
pertahanan Persebaya itu siap memimpin rekan- rekannya untuk meraih
kemenangan di kandang Negeri Sembilan. “Saya yakin tim kita bisa
mengakalahkan tim Malaysia itu. Saya akan memberikan permainan terbaik
untuk tim,” kata Erol.
Sementara pemain mungil
yang dijuluki ‘Messi-nya Indonesia’, Andik Vermansyah, sudah bukan
rahasia lagi jika selalu menjadi ancaman bagi setiap lawan yang akan
dihadapinya. Ketenaran Andik sudah mencorong di Negeri Jiran itu.
Selain
dikenal saat ia berjibaku dengan timnas Malaysia di ajang SEA Games
beberapa waktu lalu, pemainkelahiran Jember itu menjadi pemain yang
memupuskan kemenangan Kelantan FA di depan publiknya sendiri. Tidak
ingin kejadian itu terulang dan tentu tidak ingin malu di kandangnya
sendiri, tim Negeri Sembilan sudah menyiapkan penjaga khusus untuk
Andik.
Pelatih Persebaya, Divaldo Alves juga
mengakui bahwa Negeri Sembilan secara kualitas masih di bawah mantan
lawannya, Kelantan FA. Tapi, situasi dilapangan tidak bisa ditebak.
Selama waktu 90’ menit belum berkhir segala kemungkinan masih bsa
terjadi.
“Situasi pertandingan tidak bisa
ditebak, Kelantan memang tim lebih kuat. Tapi saya akan berpikir Negeri
Sembilan lebih kuat dari Kelantan,” tutur Divaldo.
Diektahui pembangunan jalan lingkar luar barat
Surabaya ini merupakan program Pemkot yang sudah digagas sejak 1990-an,
hanya saja pelaksanaannya baru bisa direalisasikan di atas tahun 2000.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Simon Lekatompessy mengatakan, dewan
akan terus mengawal program Pemkot ini. Jangan sampai program yang
sudah bagus ini tidak bisa terwujud dampai menjelang pelaksanaan Asian
Games 2019 mendatang.
Selain akses jalan yang
harus dibangun Pemkot, lanjutnya, lembaga itu harus membangun lokasi
parkir. Berdasarkan evaluasi pertandingan sepa bola antara Timnas U-21
melawan Persebaya lalu penontonnya menapai sekitar 50 ribu. Sementara,
para penonton ini tidak bisa nyaman karena parkir kendaraan bermotornya
jaraknya sekitar 2 sampai 4 km dari SSC.
“Masak
ada penonton sepak bola parkir motor di Benowo, sedangkan dia nonton
bolanya di SSC, yang jarak dari SSC-Benowo sekitar 2 kilometer. Itu kan
tidak efektif dan menyusahkan penonton tentunya,” ungkapnya..
Menurutnya,
lokasi parkir yang cocok di sana dalah lokasi parkir bertingkat. Dengan
demikian penonton tidak perlu susah untuk parkir. Bahkan, parkir
bertingkat ini sangat menguntungkan Pemkot.pur
nya.Namun khusus untuk kasus Miranda, tim penyidik sepakat untuk
menunggu perkembangan persidangan cek perjalanan DGS BI dengan terdakwa
Nunun Nurbaeti yang saat ini masih di gelar di Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi (Tipikor). Apalagi jaksa penuntut umum yang dimotori M Rum
berjanji akan menghadirkan Miranda Goeltom sebagai saksi di persidangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar