Jumat, 23 Maret 2012

Buaya Siap Terkam Rusa

Persebaya akan melakoni laga persahabatan di Malaysia melawan Negeri Sembilan.
NEGERI SEMBILAN- Kali ini Persebaya 1927 lebih pede untuk bisa menaklukkan tim asal Malaysia, Negeri Sembilan dalam laga persahabatan yang berlangsung di Tuanku Abdul Rahman Stadium, Minggu (24/3) malam. Keyakinan itu hadir karena tim yang yang berjuluk The Deer (Sang Rusa) itu secara kualitas masih di bawah Kelantan FA, tim yang berhasil dikalahkan Bajul Ijo di piala Unity Cup beberapa waktu lalu.   
Melihat posisi peringkat  klasemen kompetisi Malaysia Super League (MLS), Negeri Sembilan memang tercecer di peringkat tujuh dengan poin 15 dari hasil 10 laga. Sementara Kelantan FA yang pernah dibungkam Andik Vermansyah dkk merupakan tim terbaik di Malaysia dengan nangkring diposisi puncak. Secara hitung- hitungan, tim yang mempunyai ikon Buaya ini dengan mudah bisa mengatasai sang Rusa Malaysia.
Apalagi, Bajul Ijo kini mempunyai tenaga baru di sektor striker yakni Fernando Soler yang pada pertandingan perdanaya sudah menunjukkan tajinya dengan mencetak dua gol. Bahkan, pemain yang baru bergabung dengan Persebaya itu mengaku siap kembali mencetak gol buat tim barunya. Ia menjelaskan, ambisi ini bukan semata- mata untuk melambungkan namanya saja. Tapi lebih dari itu, katanya, kepentingan tim adalah segalanya.
Untuk itu, ia siap tampil habis- habisan kendati laga ini bertajuk persahabatan. “Saya siap mencetak gol. Tapi yang paling penting kita akan bermain untuk tim. Kerjasama antar-pemain tetap harus dikedepankan,” kata pemain berusia 34 tahun itu.
Sang kapten Bajul Ijo, Erol Iba pun tidak kalah semangatnya untuk kembali melambungkan nama Persebaya bahkan Indonesia di mata masyarakat Malaysia. Pemain yang posisinya hampir tidak tergantikan di lini pertahanan Persebaya itu siap memimpin rekan- rekannya untuk meraih kemenangan di kandang Negeri Sembilan. “Saya yakin tim kita bisa mengakalahkan tim Malaysia itu. Saya akan memberikan permainan terbaik untuk tim,” kata Erol.
Sementara pemain mungil yang dijuluki ‘Messi-nya Indonesia’, Andik Vermansyah, sudah bukan rahasia lagi jika selalu menjadi ancaman bagi setiap lawan yang akan dihadapinya. Ketenaran Andik sudah mencorong di Negeri Jiran itu.
Selain dikenal saat ia berjibaku dengan timnas Malaysia di ajang SEA Games beberapa waktu lalu, pemainkelahiran Jember itu menjadi pemain yang memupuskan kemenangan Kelantan FA di depan publiknya sendiri. Tidak ingin kejadian itu terulang dan tentu tidak ingin malu di kandangnya sendiri, tim Negeri Sembilan sudah menyiapkan penjaga khusus untuk Andik.
Pelatih Persebaya, Divaldo Alves juga mengakui bahwa Negeri Sembilan secara kualitas masih di bawah mantan lawannya, Kelantan FA. Tapi, situasi dilapangan tidak bisa ditebak. Selama waktu 90’ menit belum berkhir segala kemungkinan masih bsa terjadi.
“Situasi pertandingan tidak bisa ditebak, Kelantan memang tim lebih kuat. Tapi saya akan berpikir Negeri Sembilan lebih kuat dari Kelantan,” tutur Divaldo.

Diektahui pembangunan jalan lingkar luar barat Surabaya ini merupakan program Pemkot yang sudah digagas sejak 1990-an, hanya saja pelaksanaannya baru bisa direalisasikan di atas tahun 2000. Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Simon Lekatompessy mengatakan, dewan akan terus mengawal program Pemkot ini. Jangan sampai program yang sudah bagus ini tidak bisa terwujud dampai menjelang pelaksanaan Asian Games 2019 mendatang.
Selain akses jalan yang harus dibangun Pemkot, lanjutnya, lembaga itu harus membangun lokasi parkir. Berdasarkan evaluasi pertandingan sepa bola antara Timnas U-21 melawan Persebaya lalu penontonnya menapai sekitar 50 ribu. Sementara, para penonton ini tidak bisa nyaman karena parkir kendaraan bermotornya jaraknya sekitar 2 sampai 4 km dari SSC.
“Masak ada penonton sepak bola parkir motor di Benowo, sedangkan dia nonton bolanya di SSC, yang jarak dari SSC-Benowo sekitar 2 kilometer. Itu kan tidak efektif dan menyusahkan penonton tentunya,” ungkapnya..
Menurutnya, lokasi parkir yang cocok di sana dalah lokasi parkir bertingkat. Dengan demikian penonton tidak perlu susah untuk parkir. Bahkan, parkir bertingkat ini sangat menguntungkan Pemkot.pur
nya.Namun khusus untuk kasus Miranda, tim penyidik sepakat untuk menunggu perkembangan persidangan cek perjalanan DGS BI dengan terdakwa Nunun Nurbaeti yang saat ini masih di gelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Apalagi jaksa penuntut umum yang dimotori M Rum berjanji akan menghadirkan Miranda Goeltom sebagai saksi di persidangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar