Manajemen Persebaya mulai mengambil langkah tegas seputar masa depan
pelatih Divaldo Alves. Manajemen mengharamkan Persebaya untuk kalah
lagi, baik di kompetisi Indonesia Premier League (IPL), maupun turnamen
Piala Indonesia (PI). Jika itu dilanggar, bisa jadi, kursi Divaldo
taruhannya.
Seperti yang disampaikan CEO Persebaya, Gede Widiade ketika dihubungi
wartawan, Senin (1/5/2012). Gede sudah mengeluarkan sinyal keras pada
Divaldo. "Tak ada dalam kamus saya untuk kalah lagi. Saya tak
menginjinkan Persebaya kalah dalam laga selanjutnya," tegas Gede.
Apa yang disampaikan Gede adalah wajar. Sebab dalam lima pertandingan
terakhir, Bajul Ijo mengalami empat kekalahan. Satu-satunya tim yang
ditundukkan Persebaya hanyalah Bontang FC. Parahnya lagi, dari empat
kekalahan itu, gawang Endra Prasetya tujuh kali bobol.
"Tidak boleh kalah lagi. Persebaya harus kembali ke papan atas dan
bersaing dengan tim-tim lain," lanjut bos klub internal PSSI Surabaya,
Rheza-Mahasiswa ini.
Didesak mengenai solusi penyelamatan klub, Gede tak bisa memaparkan
banyak. Termasuk mengenai kemungkinan pergantian jabatan Divaldo sebagai
pelatih kepala. "Biar itu menjadi kewenangan kami. Yang jelas kami tak
menginginkan kekalahan lagi. Semoga ini menjadi cambuk buat pemain dan
pelatih," tegas pengusaha yang berdomisili di Jakarta ini.
Pertandingan terdekat Persebaya adalah menghadapi tuan rumah PSLS
Lhokseumawe, 8 Mei mendatang. Usai itu, Bajul Ijo kembali ke Surabaya
dan ditunggu Bontang FC, 13 Mei. Tanggal 19 Mei, Persebaya jalani leg
kedua lawan Negeri Sembilan. Selang empat hari, atau tanggal 23 Mei,
Persebaya bersua PSLS di kandang. Laga home Persebaya ditutup tanggal 27
lawan Persibo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar