Kamis, 03 Mei 2012

Musim Depan, IPL Harus Perbaiki Jadwal

Tengah Juli nanti, kompetisi Indonesia Premier League (IPL) rampung. Di musim pertamanya, IPL dirasa masih banyak kekurangan. Salah satunya masalah jadwal dan wasit. Oleh karena itu, kompetisi resmi di bawah PSSI ini diharapkan mengevaluasi jadwal kompetisi selama semusim dan memperbaiki kualitas wasit.
Persebaya sebagai salah satu tim pelopor IPL dikenal cukup vokal menyuarakan kritik untuk PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku penyelenggara IPL. Untuk wasit, sudah berulang kali Bajul Ijo memberikan komentar miring. Bahkan CEO Persebaya, Gede Widiade sempat memberikan komentar pedas, dan mengancam akan menarik timnya dari laga, jika wasit tak adil.
Selain masalah wasit yang dianggap paling kronis, jadwal kompetisi juga dikritisi oleh Bajul Ijo. "Beberapa klub sudah komplain situasi jadwal, bukan Persebaya sendiri. Ada klub yang main away tiga kali, ada yang lima kali terus di kandang," kata Divaldo Alves.
Persebaya memang baru saja menjalani tiga pertandingan away sekaligus, yakni lawan Semen Padang, Persema dan PSM. Bahkan di jadwal lama, untuk putaran kedua, Bajul Ijo harus menjalani empat laga away. Tapi dalam revisi jadwal yang diluncurkan LPIS awal April lalu, pertandingan lawan Arema akhirnya dipindah akhir tengah mendatang.
"Jadwal harus direvisi, tahun depan tidak boleh seperti itu lagi," tutur pelatih berkebangsaan Portugal ini.
Sementara itu, di bulan Mei ini, Persebayya menjalani lima pertandingan beruntun, baik di level IPL, Piala Indonesia (PI) maupun pertandingan persahabatan lawan tim Malaysia Super League (MSL), Negeri Sembilan. Divaldo mengakui lima laga salam sebulan membuat timnya harus menguras banyak tenaga.
Menurut mantan pelatih Persijap dan Minangkabau FC ini, kecil kemungkinan Persebaya mendapat revisi jadwal dari LPIS. "Revisi tidak bisa karena kompetisi sudah jalan. Tetap. Tidak ada surat, tak ada yang berubah, tetap itu," pungkas Divaldo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar