Selasa, 26 Juni 2012

Lawan SP, Persebaya Tanpa Persiapan

Persebaya 1927 terpaksa harus menjalani leg kedua semi final Piala Indoensia lawan Semen Padang, Rabu (27/6) tanpa persiapan. Sebab pasca menang lawan Persijap, Sabtu (23/6) lalu, hari ini (25/6) tim besutan Divaldo Alves itu terbang menuju Padang. Otomatis, Erol Iba dkk tidak punya waktu latihan.
Kondisi tanpa persiapan itu tentu sangat rawan. Sebab, Persebaya ini belum aman meski di leg pertama di Surabaya, unggul 2-0 atas tim asal Sumatrera itu. Apalagi, Kabau Sirah--julukan Semen Padang-- merupakan tim yang menakutkan bagi lawan-lwannya.
Itu tentunya, tidak terkecuali bagi Persebaya. Tertinggal dua gol, tetap tidak munyurutkan ambisi Ferdinan Sinaga dkk untuk melangkah ke babak final. Jika melihat tiga pertemuan dua tim, Semen Padang masih diunggulkan dengan dua kali kemenangan di kompetisi Indonesia Premier League (IPL) dan sekali kalah di PI.  "Kami belum aman, Semen Padang adalah tim bagus. Mereka pasti bermain habis-habisan di kandangnya nanti," kata Divaldo.
Ditambah kubu Persebaya masih dihantui keletihan dan tidak ada persiapan. Bahkan sejumlah pemain pilarnya seperti Andik Vermansyah, M Taufik, Rendi Irawan, Mario Karlovic tidak dalam keadaan fit. Seperti yang ditahui, Andik dan Rendi baru sembuh dari cedera, sementara pemain lainnya hampir tidak ada waktu istirahat karena padatnya jadwal. Keadaan semakin diperparah karena sang kolektor gol, Fernan Soler dipastikan absen karena terakumulasi kartu kuning.
Hal itulah yang membuat Divaldo Alves ketar-ketir. Ia mengakui saat ini sedang dihadapkan pada keadaan sulit. Ia terpaksa menurunkan kekuatan penuh saat menghadapi Persijap, tapi di sisi lain pelatih asal Portugal itu ingin penyimpan tenaga pemainnya. "Taufik, Dutra, Erol terpaksa saya mainkan saat lawan Persijap. Karena kami tidak mempunyai pilihan lagi, itu benar-benar kebutuhan tim. Semua pemain kami pasti kecapekan," tambahnya.
Divaldo sebenarnya bakal mendapat kakutan lebih karena hadirnya Andik dan Rendi, meski kedua pemain itu dipastikan tidak akan tampil 100 persen karena baru sembuh dari cedera. Kedua pemain mungil itu saat melawan Persijap hanya dimasukkan di menit-menit akhir jelang pertandingan bubar.
Itu hanya sebagai ajang pemanasan agar bisa cepat beradaptasi lagi dengan rekan-rekannya. "Mereka berdua baru sembuh, masih butuh adaptasi lagi. Untuk itulah kami memainkan mereka di menit-menit akhir. Tapi saya beri waktu pada Rendi lebih lama, meski sebenarnya cederanya lebih parah dari Andik. Yang jelas, kedua sudah siap dimainkan," tambahnya.
Selain sedang dipusingkan faktor stamina pemain. Bajul Ijo juga dihadapi padatnya jadwal, sehingga Andik Vermansyah dkk tidak punya waktu menyiapkan strategi. Untuk menutupi masalah ini, Divaldo mengambil keputusan untuk tidak menggelar persiapan di Surabaya. Kerena, kata Divaldo, jika pemainnya dipaksa latihan pasca lawan Persijap, maka bukan hasil maksimal yang didapat, tapi justru malah akan semakin menguras tenaga anak asuhnya.
"Kami kan baru bermain hari Sabtu kemarin. Jika hari Minggu kita latihan, pasti pemain akan semakin capek. Sebab hari Senin pagi (hari ini) kami akan bertolak ke Padang. Kami akan menghabiskan banyak waktu diperjalanan. Sebab kami harus transit dulu di Jakarta, kami sudah cari tiket agar bisa langsung, tapi tidak ada," pungkasnya.
Pasukan Green Force berangkat dari Surabaya ke Markas Semen Padang siang ini, (25/6) pukul 13.40 WIB.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar