Kesebelasan Semen Padang (SP) optimistis bisa meraih kemenangan 3 -0 atas Persebaya Surabaya 1927 dalam lanjutan semifinal leg kedua Piala Indonesia di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Rabu (27/6).

"Kalah pada leg pertama menjadi motivasi kami untuk bisa meraih kemenangan 3-0 pada pertandingan besok, dan kami optimistis bisa meraihnya," kata careteker pelatih Semen Padang Suhatman Iman di Padang, Selasa.

Dijelaskannya, meraih kemenangan dengan jumlah tiga gol tanpa kebobolan merupakan target yang harus dicapai jika ingin tim tersebut lolos ke babak puncak, mengingat pada pertandingan leg pertama SP takluk dari Persebaya dengan skor 0-2.

Suhatman juga mengatakan, selain mengejar defisit tiga gol tersebut, SP harus bisa menjaga gawangnya agar pemain tim yang berjuluk "bajul ijo" tersebut jangan sampai mencetak gol, jika hal tersebut terjadi akan lebih menyulitkan untuk lolos ke fase berikutnya.

Untuk merealisasikan target yang sudah dicanangkan tersebut, ia akan tetap memasang seluruh pemain inti yang selama ini menjadi langganan tim dalam starting XI, meskipun tim itu baru tiga dua hari lalu menjalani pertandingan di kancah IPL melawan Persiraja.

"Ini pertandingan penting dan kami akan tetap memasang skuad terbaik saat melawan Persebaya," katanya.

Dikatakannya, motivasi tim untuk bisa meraih kemenangan saat ini sedang meningkat pascamemastikan gelar juara IPL musim kompetisi 2011-2012 dengan menaklukan Persiraja dengan skor 3-1 di Stadion Haji Agus Salim Padang, Minggu(24/6).

"Piala Indonesia adalah turnamen yang juga bergengsi, dan kita ingin mengawinkan dua gelar itu tahun ini," katanya.

Menyinggung tentang strategi yang akan dipakai saat berhadapan dengan tim yang dilatih Divaldo Alves itu, Suhatman mengatakan akan menginstruksikan pemainnya untuk menyerang dengan penguasaan bola dilini tengah dan tetap memperhatikan lini pertahanan.

Menjaga konsentrasi pada lini pertahanan katanya merupakan hal yang sangat penting, karena Persebaya mempunyai pemain depan yang cepat dan unggul dalam duel di udara dengan pemain SP.

"Andik, Mat Halil, dan Mario Karlovic merupakan pemain yang harus diperhatikan, pergerakan mereka sangat berbahaya, buktinya dalam leg pertama Mat Halil mencetak dua gol," katanya.