Persebaya sukses memetik poin sempurna usai mengalahkan Persijap Jepara dengan skor 2-1 dalam laga lanjutan Liga Primer Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Sabtu sore.

Pelatih Persebaya Divaldo Alves mensyukuri hasil pertandingan dan bangga atas perjuangan anak asuhnya. Ia meminta pemain untuk tetap fokus menghadapi sisa pertandingan untuk mengumpulkan poin demi poin.

"Para pemain kecapekan karena mepetnya jadwal pertandingan. Apalagi kami akan bermain di semifinal Piala Indonesia pertengahan pekan ini. Syukurlah kami masih bisa menang," ujar pelatih asal Portugal itu.

Jalannya pertandingan, pada menit ke-16, Mario Karlovic membawa Persebaya unggul. Tendangan keras kaki kanannya menghujam tajam ke gawang Persijap. Gol dimulai dari pergerakan Erol Iba yang menjelajah dari sisi kiri. Umpan menyusur tanahnya tanpa ampun dilesakkan Karlovic.

Sepuluh menit berselang, giliran Feri Ariawan yang mencetak gol. Sundulannya memanfaatkan tendangan penjuru Taufik yang gagal diblok kiper Persijap, M. Yasir.

Pada menit ke-36, Persijap memperkecil kedudukan. Striker mungil Noor Hadi berhasil mengecoh kiper Persebaya Endra Prasetya dengan tendangan tumit kanannya memanfaatkan kemelut di depan gawang.

Babak kedua baru dimulai, kedua kesebelasan melancarkan jual beli serangan. Dari Persebaya, tendangan bebasnya masih menyamping tipis di sisi kanan M. Yasir. Begitu juga tendangan Fernando Soler dan Feri Ariawan yang masih digagalkan kiper. Sedangkan serangan Persijap melalui Noor Hadi sempat merepotkan pertahanan Persebaya.

Menambah daya gedor Persebaya, pada menit 73, Pelatih Persebaya Divaldo Alves memasukkan bintangnya, Andik Vermansyah menggantikan Feri Ariawan.

Baru semenit masuk lapangan, Andik sudah mengancam pertahanan Persijap. Pergerakannya dari sisi kanan membuat pemain belakang tim lawan tidak mau mengambil risiko dan membuang bola.

Tidak hanya sekali, beberapa kali Andik dan Fernando Soler mengancam. Namun tumpulnya barisan depan tuan rumah belum mampu menambah keunggulan. Hingga wasit Nopendri meniupkan peluit panjang, kedudukan 2-1 untuk Persebaya tidak berubah.

Pelatih Persijap Jepara Sartono Anwar mengakui kekalahan timnya dan menilai Persebaya pantas menang. Ia juga tidak mau menyalahkan pemain meski permainannya loyo dan kurang bertenaga saat bertanding.

"Saya justru bangga ke pemain. Mereka tidak pernah latihan selama seminggu ini gara-gara belum gajian. Tapi ternyata motivasi pemain berlipat dan kami hanya kalah tipis," katanya.