Pertandingan
leg pertama semifinal Piala Indonesia 2012 antara Persebaya dengan
Semen Padang, Rabu (20/6/2012) berlangsung panas dan diwarnai aksi mogok
selama 25 menit. Bajul Ijo akhirnya memenangkan laga ini dengan skor
2-0. Kemenangan ini membuat satu kaki Bajul Ijo berada di final.
Babak
kedua baru berjalan 45 detik, Feri Ariawan mendapat kesempatan emas.
Menerima umpan matang Mat Halil, Feri tinggal berhadapan dengan kiper
Jandia Eka Putra. Sayang sontekannya dapat diblok Jandia. jandia
lagi-lagi membuat penyelamatan gemilang saat membendung tandukan
Fernando Soler, buah umpan Mat Halil menit ke-48.
Feri kembali
mendapat kesempatan bagus di menit ke-50. Mendapat servis Soler,
tendangan Feri justru melambung. Selama 10 menit babak kedua berjalan,
Persebaya bermain sangat agresif. Mereka mencetak banyak peluang, namun
penyelesaian masih lemah. Selain itu pemain juga terlalu lama membawa
bola sehingga anak-anak Semen Padang dapat menutup ruang ruang tembak.
Pada
menit ke-56, memanfaatkan tendangan sudut Mario Karlovic, heading Soler
menghujam gawang Semen Padang. Tapi bola masih dapat diamankan kiper
Jandia. Menit ke-58, Semen Padang mendapat tendangan bebas. Namun
eksekusi Yusuf Hamzah melambung tinggi di atas mistar gawang.
Pada
menit ke-61, Persebaya harus bermain 10 orang setelah Jusmadi menerima
kartu kuning kedua setelah melanggar Viscarra. Kehilangan satu pemain
jangkar membuat kekuatan Persebaya timpang. Untuk menstabilkan lini
tengah, Aulia Ardli dimasukkan menggantikan Feri Ariawan menit ke-68.
Sedangkan
untuk menambah daya dobrak, Kabau Sirah memasukkan Mustopa Aji
menggantikan Elie Aiboy. Berawal dari tendangan bebas Karlovic menit
ke-73, Persebaya kembali mengancam gawang Semen Padang. Tapi untuk kedua
kalinya, heading Soler dapat diamankan kiper Jandia.
Pada menit
ke-75, wasit Abdul Malik menunjuk titik putih setelah Saefulloh dan
Abdurrahman menjatuhkan Soler di kotak terlarang. Keputusan ini membuat
wasit dikerubuti pemain Semen Padang. Setelah berdiskusi dengan hakim
garis, wasit asal Samarinda ini membuat keputusan kontroversial, yakni
mengurungkan penalti untuk Persebaya.
Sontak keputusan ini
memantik emosi dari pemain, offisial dan suporter. Pertandingan sempat
terhenti karena pemain Persebaya mogok tanding. Seluruh pemain dan
offisial sudah menepi. Sedangkan di tepi lapangan, CEO Gede Widiade
nampak emosional dan melakukan protes keras kepada wasit dan pengawas
pertandingan.
Sementara Bonek sendiri tidak melakukan reaksi
berlebihan. Mereka justru meneriakkan yel-yel yang meminta Persebaya
untuk kembali bermain. Sedangkan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Tri
Maryanto juga harus turun tangan untuk menenangkan keadaan.
Setelah
16 menit terhenti, pemain Persebaya mulai memasuki lapangan. Nampak
Persebaya memberi sinyal akan kembali bertanding. Sebab pelatih Divaldo
Alves terlihat memberikan instruksi pada pemain. Karena terlalu lama
menunggu, striker Semen Padang, Edward Wilson nampak emosional.
Ia
berteriak meminta laga segera digelar. Padahal saat itu wasit yang
tengah berdiskusi dengan pemain-pemain Persebaya. Setelah terhenti
selama 25 menit, pertandingan kembali berlanjut. Dan Persebaya tidak
mendapat penalti. Baru meninjakkan kaki, Otavio Dutra sudah besitegang
dengan Wilson. Beruntung keduanya dapat dilerai oleh pemain lain.
Dutra
pun memberikan instruksi untuk diganti karena konsentrasinya sudah
terpecah. Posisinya pun diisi Jefri Prasetyo. Masuk sisa 15 menit, Semen
Padang berusaha untuk mengejar ketertinggalan. Banyak dipeluang
diperoleh Ferdinand Sinaga dan Wilson, tapi kiper Endra bermain cukup
baik dan mampu mengamankan gawangnya.
Pemain kedua tim nampak
emosi. Berulang kali benturan-benturan kecil berujung pada aksi dorong.
Pertandingan kembali terhenti di menit ke-89 setelah Jefri menyikut
Viscarra. Namun wasit hanya memberikan kartu kuning. Persebaya akhirnya
memastikan kemenangan 2-0 lewat gol kedua Mat Halil di menit ke-90+2.
Tandukan Halil memanfaatkan bola umpan kepala Soler tak dapat dibendung
Jandia.
Susunan Pemain Persebaya vs Semen Padang
Persebaya:
Endra
Prasetya (GK), Yusuf Hamzah, Otavio Dutra (Jefri Prasetyo, 77),
Rivelino Ardiles, Erol Iba (C), Taufiq, Jusmadi, Mario Karlovic, Mat
Halil, Feri Ariawan (Aulia Ardli, 67'), Fernando Soler (Rian Wahyu,
90+2)
Pelatih: Divaldo Alves
Semen Padang:
Jandia Eka Putra
(GK), Abdulrahman, Saefulloh, Henki Ardiles, Tomy Rifka, Yu Hyun Ko
(Rudy, 58), M Rizal, Elie Aiboy, Esteban Viscarra, Edward Wilson Junior,
Ferdinand Sinaga
Pelatih: Suhatman Iman
Kartu kuning:
Persebaya: Jusmadi (18'), Otavio Dutra (25'), Fernando Soler (45+2), Yusuf Hamzah (54'), Jefri Prasetyo (89')
Semen Padang: Esteban Viscarra (62')
Kartu Merah:
Jusmadi (61')
Wasit: Abdul Malik (Samarinda)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar