Rabu, 20 Juni 2012

Keputusan wasit yang plin-plan membuat pemain pemain Persebaya sempat melakukan aksi mogok.

Persebaya Surabaya membuka peluang ke final Piala Indonesia 2012 setelah dalam pertandingan leg pertama semi-final menundukkan Semen Padang 2-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (20/6).

Pertandingan antara Persebaya dan Semen Padang ini sempat terhenti selama 25 menit pada menit ke-75. Keputusan wasit yang plin-plan membuat pemain tuan rumah enggan melanjutkan laga.

Tampil di kandang, Persebaya langsung memperagakan permainan agresif. Tuan rumah nyaris unggul ketika laga memasuki menit kedua, namun tendangan Fernando Soler menghajar tiang gawang. Selang tujuh menit kemudian, kiper Jandia Eka Putra menepis tendangan Soler.

Kubu tuan rumah akhirnya bersorak kegirangan setelah Mat Halil mampu menaklukkan Jandia pada menit ke-11. Setelah menerima umpan Feri Ariawan, Halil mengelabui Jandia sebelum menceploskan bola ke dalam gawang.

Tertinggal satu gol, Semen Padang memberikan respon. Tercatat tiga peluang melalui Romy Rifka, Ferdinand Sinaga, dan Esteban Viscarra memaksa kiper Endra Prasetya melakukan penyelamatan. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Persebaya langsung menggebrak di awal babak kedua. Peluang didapat Feri dan Soler di awal babak kedua, tapi dapat dimentahkan Jandia. Namun Persebaya harus bermain dengan sepuluh orang menyusul kartu kuning kedua yang diterima Jusmadi pada menit ke-61.

Tuan rumah mendapatkan hadiah penalti, setelah wasit Abdul Malik menilai terjadi pelanggaran terhadap Soler di menit ke-75. Pemain Semen Padang memprotes keputusan tersebut. Setelah berkonsultasi dengan asisten wasit, Abdul Malik membataklan keputusan itu.

Keputusan ini mengundang reaksi dari pemain Persebaya. Mereka melakukan aksi mogok sebagai protes terhadap keputusan wasit yang berubah. Setelah sempat terhenti selama 25 menit, pertandingan dilanjutkan kembali.

Permainan Persebaya dan Semen Padang cenderung keras pasca insiden itu. Aksi dorong dilakukan pemain kedua tim tiap kali terjadi benturan. Pertandingan sempat terhenti ketika Jefri Prasetyo sengaja menyikut Viscarra. Wasit pun menghadiahkan kartu kuning kepada Jefri.

Persebaya akhirnya menggandakan keunggulan mereka pada masa injury time setelah Jandia gagal mengantisipasi tandukan Mat Halil. Persebaya pun memetik kemenangan 2-0 untuk membuka peluang ke final.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar