Guncangan gempa yang melanda kawasan Sumatera tak mempengaruhi langkah
Persebaya. Tim Bajul Ijo tetap berangkat ke Padang guna jalani laga away
kontra Semen Padang, Sabtu (14/4).
Rombongan Persebaya
dijadwalkan berangkat dari Surabaya pada Kamis (12/4) dan dijadwalkan
tiba di Padang, sore harinya. "Kami turut bersedih dengan gempa yang
terjadi di Sumatera. Padang kami dengar juga termasuk yang ikut waspada.
Moga di sana tak terjadi apa apa," ungkap Ram Surahman, media officer
Persebaya, kepada GOAL.com
Persebaya bakal membawa 18
pemain. Tak ikut dalam rombongan, dua pilar di lini belakang yakni
kapten Erol Iba dan defender Otavio Dutra.
Keduanya terkena
larangan bermain akibat akumulasi kartu. Absennya kedua pemain ini di
luar skenario. Awalnya, mereka masuk dengan asumsi larangan bermain
hangus setelah laga lawan PSMS Medan. Sayang, duel kontra Medan batal
setelah Polisi Surabaya tak berikan ijin pertandingan. "Di luar
perkiraan kita. Hitungan kita sudah main. Ternyata, kondisi berkata
lain," ujarnya.
Kendati begitu, kubu Persebaya tetap mengusung
target tinggi. Bajul Ijo membawa misi revans setelah di putaran pertama
lalu dipermalukan Semen Padang di Surabaya. "Berat memang. Tapi kami
harus balas kekalahan di putaran pertama lalu. Jadi misi kita menang di
sana," tandas Ram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar