Senin, 02 April 2012

Gereget Piala Indonesia Kurang

Leg pertama babak pertama Piala Indonesia 2012 usai digelar 27 dan 28 Maret lalu. Meski telah direncanakan dengan matang, ternyata masih banyak pertandingan yang gagal digelar dengan berbagai alasan.
Dari 12 pertandingan yang harusnya sudah terlaksana,ternyata  ada empat pertandingan yang gagal digelar. Pertandingan itu antara lain PSBL Langsa v PSSB Bireun, Persitara Jakarta Utara v PS Bengkulu, Persbul Buol v Persemalra Langgur, an PSBI Blitar kontra Gresik United (GU).
Menurut head of media communication PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) Abi Hasantoso, hal itu berada di luar kontrolnya. Sebab, saat meeting terakhir klub-klub peserta Piala Indonesia pada akhir Februari lalu, semua klub menyatakan siap.
Permasalahan tidak digelarnya pertandingan menurut Abi juga berbeda, karena itu dia hanya mempermasalahkan klub yang tidak melakoni pertandingan sesuai jadwal.
“Ada beberapa alasan. Tapi yang menjadi masalah tentu adalah klub yang tak menjalankan kewajibannya bertanding,” ucapnya saat ditemui di kantor PT LPIS, di Jakarta, kemarin (31/3).
Dua pertandingan yang menjadi sorotan adalah Persitara yang gagal bertanding dengan PS Bengkulu dan Persbul kontra Persemalra. PS Bengkulu yang tidak hadir harusnya dinyatakan kalah WO dengan skor 3-0. Demikian juga dengan Persemalra yang tidak berangkat ke Buol harusnya takluk dengan skor yang sama.
Sayangnya, sampai saat ini, keputusan dari PT LPIS untuk klub yang tidak bertanding itu belum pasti. Padahal, leg kedua akan kebali diputar pada 4 April mendatang.
“Kami masih menunggu keputusan dari Komisi Displin (Komdis) PSSI. Kami hanya menjalankan, masalah mereka tak sesuai aturan, itu wilayah PSSI,” ucapanya.
Kendati terlihat tidak berjalan dengan maksimal dan kurang gereget, PT LPIS menilai Piala Indonesia masih sesuai dengan harapan. Dia melihat, permasalahan ini berada di klub, bukan di pengelola kompetisi, PT LPIS.
“Regulasi sudah ada. Kondisi ini menunjukkan bagaimana klub-klub di Indonesia. Mereka masih perlu dibenahi kea rah yang lebih baik,” tegasnya.
Sanksi dari Komdis untuk klub yang tak bertanding memang masih belum jelas. Untuk itu, belum ada perubahan jadwal yang akan dilakukan oleh PT LPIS. Dia memastikan, untuk leg kedua jadwal tetap akan seperti semula, antara 4-7 April.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar