Andik Vermansyah sangat sadar karier sebagai pesepakbola profesional
akan dibatasi usia. Pemain timnas Indonesia itu pun mulai memikirkan
masa depannya dengan melanjutkan pendidikannya ke universitas.
Untuk
mencapai cita-citanya yang lain di masa depan itu, Andik telah
memutuskan untuk kuliah. Hari ini, Selasa (20/3/2012), ia mendaftar
sebagai mahasiswa di Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya.
"Saya
sangat sadar, sepakbola terbatas oleh usia. Makanya saya ingin masa
depan saya lebih baik dan ingin menjadi seorang pengusaha kelak, jika
karier sepakbola saya sudah redup," tutur Andik di calon kampusnya itu.
Terkait
dengan profesinya sebagai pemain bola-- memperkuat klub Persebaya --,
Andik pun menyadari risiko benturan dua kepentingan: bekerja dan kuliah.
Namun anak pasangan Saman dan Jumiah ini berjanji akan berusaha fokus
dan mengatur waktu antara kariernya sebagai pemain sepakbola dan sebagai
mahasiswa.
"Insyaallah saya bisa fokus, tapi tidak janji. Kalau
bisa ada kelonggaran dari universitas, kalau mengharuskan saya tidak
bisa kuliah karena ada pertandingan sepakbola di luar kota," ungkapnya.
Oleh
karena itu, pemuda kelahiran 23 November 1991 ini lebih memilih masuk
malam untuk kuliahnya. Ia memilih jurusan manajemen ekonomi untuk meraih
cita-citanya sebagai pengusaha.
Ketika ditanya, selain ingin
menjadi pengusaha, apa yang mendorong dirinya kuliah di Unitomo? "Ya
karena di sini juga ada banyak teman pemain sepakbola yang kuliah di
sini.”
Sementara, Pembantu Rektor 4 Unitomo Surabaya, Mulyanto
berjanji akan memberikan perlakukan khusus bagi Andik selama menjalani
masa kuliah.
"Secara akademik, Andik tetap harus memenuhi. Tapi
secara teknis bisa fleksibel. Misalnya, jika Andik ada pertandingan di
luar kota dan tidak bisa mengikuti kuliah. Kita bisa ikutkan ke dalam
kelas khusus minimal 10 mahasiswa dan akan kita kirimkan dosen ke mes
Persebaya," ungkapnya.
Mulyanto juga mengungkapkan, Andik dalam
mendaftar sebagai mahasiswa Unitomo, pihaknya tidak menggratiskan biaya
pendaftaran dan kuliah. Akan tetapi, pihaknya memberikan beasiswa dan
hanya mewajibkan pemain bernomor punggung 10 di Persebaya ini registrasi
setiap 6 bulan sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar