Walau gaji mereka tak turun di bulan April lalu, pemain Persebaya Surabaya tak melakukan aksi mogok main. Mereka tetap berangkat ke markas PSLS Lhokseumawe Minggu pagi ini (06/5) guna melakoni laga perdana Bajul Ijo di ajang Piala Indonesia.
Dalam pertemuan antara pemain Persebaya dan CEO PT Pengelola Persebaya, Dityo Pramono
di Mess Karang Gayam kemarin, diputuskan kalau Persebaya tetap
berangkat ke Aceh dan tidak ada aksi mogok latihan atau main. "Terus
terang saja saya salut dengan pemain," ujar media officer Persebaya, Ram Surrahman.
"Ada
dua hal yang melatarbelakangi keputusan pemain itu. Yang pertama, nama
besar Persebaya dan sejarah yang telah dituliskan klub ini. Yang kedua,
kasus meninggalnya Bonekmania beberapa waktu lalu itu. Mereka merasa
Bonekmania saja sampai mengorbankan nyawa demi mereka, kok mereka tidak
bisa?"
"Yang membuat saya salut, ada salah satu pemain yang
berdiri sambil memegangi badge Persebaya di kaosnya dan tegas mengatakan
tidak akan mogok," cerita Ram.
Dalam keterangannya, mantan wartawan yang biasa meliput Persebaya selama karirnya itu mengungkapkan kalau Green Force
ingin loyalitas mereka juga diimbangi oleh manajemen PT Pengelola
Persebaya. "Mereka ingin apa yang sudah mereka lakukan ini juga dibalas
setimpal oleh manajemen. Ya dengan membayar gaji mereka pada tanggal
yang dijanjikan nanti," tutupnya tanpa menjelaskan kapan sisa gaji
pemain yang baru terbayar 20 persen itu akan dibayarkan nantinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar