Minggu, 06 Mei 2012

Persebaya Ketar-ketir Hadapi Tim DU

Menghadapi tim yang berlevel Divisi Utama, PSLS Lhokseumawe, Selasa (8/5) tidak membuat Persebaya yakin bisa dengan mudah ambil poin. Untuk itu, pelatih Persebaya Divaldo Alves, mengaku akan menurunkan skuad terbaiknya. Yang ia khawatirkan adalah semangat juang dan permainan keras PSLS bisa menghancurkan strateginya. Apalagi Divaldo mengaku buta kekuatan calon lawannya itu.
Pelatih asal Portugal itu sangat berharap manajemen segera melobi timnas agar Endra Prasetya, Rendi Irawan, Taufiq dan Andik Vermansyah bisa diizinkan membela Persebaya karena Persebaya sedang krisis pemain. “Mereka (pemain PSLS) kalau bermain seperti ‘perang’, permainan mereka keras. Untuk itu kami tidak akan main-main menghadapi tim itu, meski levelnya masih di bawah kita,” kata Divaldo.
Divaldo juga masih dipusingkan batasan pemain asing tim di Piala Indonesia (PI) ini. Ya, di PI ini PSSI memberlakukan peraturan bahwa setiap tim hanya boleh menggunakan tiga pemain asing. Sampai pagi ini, Divaldo baru memastikan dua pemain impor yang akan dibawa yakni Fernando Soler dan Otavio Dutra. Sementara untuk satu jatah tersisa, Divaldo masih bingung apakah akan membawa Mario Karlovic atau pemain asing barunya, Walter Brezuela. Dua pemain itu saat ini sama-sama kurang fit.
Divaldo juga mengantisipasi buruknya lapangan. Selama ini Bajul Ijo memang mengandalkan umpan-umpan pendek, gaya permainan seperti itu memang membutuhkan lapangan yang rata dan rumput berkualitas. “Lapangan di sana (kandang PSLS) sepertinya kurang bagus, kurang lebih sama seperti lapangan PSM Makassar,” katanya.
Saat memimpin latihan di stadion Gelora 10 Nopember, Jumat (4/5) sore Divaldo mencoba memeragakan umpan-umpan panjang. Gaya permainan seperti itu sebenarnya bukan karakter permainan tim kota Pahlawan, tapi itu terpaksa akan dilakukan jika kondisi tidak mendukung.
“Kami memang mempersiapkan umpan-umpan panjang. Itu untuk mengantisipasi permainan keras dan kondisi lapangan.  Kami tetap mematok kemenangan, tapi kami sama sekali tak meremehkan PSLS,” tambah mantan pelatih Persijap Jepara itu.
Rombongan Bajul Ijo dijadwalkan akan bertolak ke Aceh, Minggu (06/5) besok. Perjalanan dari Surabaya ke Markas PSLS membujtuhkan waktu sekitar 8 jam. Mereka masih menyisakan sekali lagi latihan yang berlangsung pagi tadi di Gelora 10 Nopember.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar