Sama seperti tim Indonesia Premier League (IPL) lainnya,
Persebaya juga mengalami kendala masalah gaji pemain. Gaji bulan April
belum cair, anggota tim pun sempat protes.Tapi setelah
dilakukan pertemuan, Sabtu (5/5/2012) siang, disepakati gaji turun,
namun secara dicicil. Untuk tahap pertama, baru akan cair 20 persen
dulu.
Usai sesi berlatih Sabtu pagi pukul 09.00, seluruh elemen
tim, mulai dari pemain, pelatih dan official melakukan pertemuan di
lantai 2 Mess Persebaya. Hadir di pertemuan itu manajer Persebaya, Saleh
Hanifah serta Direktur Utama PT Pengelola Persebaya, Dityo Pramono.
Wartawan
yang mencoba bertanya diusir oleh Saleh. Namun terdengar samar-samar,
pertemuan tersebut berlangsung alot dan diwarnai interupsi. Pertemuan
baru selesai pukul 11.00. Sayang meski sudah ditunggu berjam-jam oleh
wartawan, Dityo enggan berkomentar pada kuli tinta.
"Saya tidak mau komentar. Lewat satu pintu saja," ucap Dityo lantas menyebut nama Ram Surahman, Media Relation Persebaya.
Kepada
wartawan, Ram mengakui sebagai sesama tim yang dikelola konsorsium,
Persebaya juga mengalami masalah keterlambatan gaji. "Sebetulnya pemain
Persebaya sama. Tapi karena nama besar Persebaya dan sejarahnya, mereka
tetap komitmen untuk Persebaya," ucap Ram.
Ram juga membantah
kabar yang menyebut pemain melakukan mogok tanding. "Mereka tidak
berpikir untuk mogok. Sangat naif bagi pemain bila keterlambatan gaji
dijadikan alasan untuk mogok latihan atau tanding. Mereka melihat
bagaimana pengorbanan Bonek untuk Persebaya, sampai korban nyawa," imbuh
mantan wartawan salah satu koran lokal Surabaya.
Akhirnya setelah
melakukan perundingan alot, disepakati tim akan mendapatkan 20 persen
dari total dana yang dikeluarkan manajemen untuk gaji tim. Perlu
diketahui, untuk gaji tim (pelatih, pemain dan official) selama sebulan,
manajemen mengeluarkan dana sebesar Rp 1 miliar.
"Nantinya 20
persen dari nilai total (Rp 1 miliar.red) itu diserahkan di salah satu
pelatih. Kondisinya, ada yang sangat mendesak butuh, ada yang belum
butuh. Nah didistribusikan ke yang lebih membutuhkan," terang Ram. Ia
memastikan dana 20 persen itu sudah ada di kantong manajemen.
"Mereka
berharap loyalitas mereka diapresiasi. Mereka juga ingin kepastian agar
hak-hak terpenuhi oleh PT Pengelola Persebaya. Karena kewajiban mereka
untuk tanding dan berlatih sudah mereka penuhi," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar