Andik Vermansyah menjadi fenomena sepak bola Indonesia. PSSI pun mulai
menjaring pemain-pemain sepak bola muda berbakat. PSSI Sumatera Utara
mendata dan membuat database pesepak bola muda berbakat di daerah itu
demi memudahkan pemantauan terhadap atlet usia dini untuk dibina.
Ketua
PSSI Sumut Darwin Syamsul di Medan, Kamis, mengatakan, salah satu
program kerja ke depan yang menjadi prioritas adalah pembinaan usia
dini. Untuk mendukung itu, salah satu yang dilakukan adalah mendata
atlet-atlet muda.
Nama-nama yang masuk dalam database tersebut
nantinya dapat menjadi cadangan bagi PSSI Sumut jika pada suatu hari
membutuhkan pemain-pemain untuk mengikuti berbagai kompetisi sepak bola
di Sumut atau mewakili daerah itu pada ajang nasional.
"Ini
dilakukan agar tidak payah lagi melakukan pencarian bibit-bibit
berbakat. Karena dengan adanya database pemain itu kita tidak akan
kesulitan lagi mencari pemain," katanya.
Menurut dia, perhatian
terhadap pesepak bola muda tersebut saat ini sedikit telah membuahkan
hasil, dimana 36 anak asal daerah itu berhasil terpantau pusat dan 10 di
antaranya akan menjalani seleksi Tim Nasional (Timnas) Usia-12 yang
akan berangkat ke Jepang.
"Kita sangat bangga dengan prestasi
tersebut karena 36 bibit muda sepak bola Sumut mendapat perhatian khusus
untuk mengikuti seleksi Timnas U-12 ke Osaka Jepang, 24 pemain lainnya
yakni usia 15 hingga 19 juga tengah menjalani seleksi Akademi Nusantara
untuk kemudian ditempa menjadi pemain timnas," katanya.
Menurut
dia, ke-36 pemain muda tersebut memang merupakan bibit unggulan yang
telah diseleksi oleh tim seleksi PSSI bekerja sama dengan PSSI Sumut.
Seleksi diikuti 1.400 peserta dan kemudian diseleksi menjadi 88 besar
dan selanjutnya menjadi 36 besar.
"Antusiasme para peserta yang
mengikuti seleksi sangat tinggi. Itu merupakan seleksi terbesar dan
terbanyak di seluruh daerah di Indonesia dan hal ini membuktikan kalau
Sumut memang memiliki bakat-bakat sepak bola yang harus dikembangkan
untuk kelak menjadi pemain nasional," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar