Selain
kembalinya dua pemain yang sebalumnya absen itu, Bajul Ijo juga
mendapat suntikan tenaga dari striker pinjaman dari Persis, Fernando
Soler. Sayang pada pertandingan ini, dua pemain inti Andik Vermansyah
dan Rivelino Ardiles harus absen. Dalam pertandingan pamungkas putaran
pertama Liga Prima Indonesia (IPL) ini, bagi Persebaya juga menjadi
ajang untuk melihat skil pemain barunya, Fernando Soler.
Jika
melihat dari papan klasemen, perbedaan posisi antara kedua tim sangat
jauh. Persebaya berada di peringkat empat dari 10 laga dan mengoleksi 16
poin, sementara Bontang FC berada di urutan dengan poin 10 dan hanya
mengalami kemenangan dua kali dari sembilan laga. Meski bermain
dikandang sendiri, di atas kertas Erol Iba dkk memiliki kemungkinan
besar untuk membawa pulang tiga poin.
Tapi
jika melihat pertemuan keduanya, Stadion Mulawarman, sangatlah angker
bagi Bajul Ijo. Dari enam kali pertandingan di stadion berkapasitas 12
ribu tempat duduk ini, Persebaya baru sekali menang dan sekali imbang.
Sisanya, tim kota Pahlawan selalu menyerah atas tuan rumah Bontang FC.
Satu-satunya kemenangan Persebaya terjadi 11 Mei 2010 dengan skor tipis
1-0.
Skuad Persebaya juga kesulitan dalam
pencetak gol. Total Bajul Ijo hanya melesakkan enam gol, sedangkan 12
kali tuan rumah menjebol jala tim kebanggan Bonek ini. Namun Persebaya
memiliki harapan.
Sang arsitek Persebaya,
Divaldo Alves tetap optimisTIS bisa meraih tiga poin. "Wajib meraih tiga
poin sebab saat lawan Bojonegoro kami sudah kalah. Mudah-mudahan kita
bisa ganti itu. Biar bisa pulang bawa tiga poin. Saya optimis," kata
Divaldo.
Keyakikan pelatih asal Portugal itu
juga karena lini mendapat kekuAtan baru. Fernando Soler meski sudah
berumur 34 tahun, tetap berkualitas. Mantan pemain Persis Solo itu cocok
dengan penacarian Persebaya, sebaB ia memang predator kotak penalti.
“Dia pemain bagus, kami memantaunya sudah lama. Dia orang kotak penalti.
Dia striker murni," katanya.
Kehadiran
Fernando Soler diharapkan bisa menjadi mesin gol sehingga bisa mengatasi
paceklik gol yang dialami Bajul Ijo. Hampir dalam setiap laga Erol Iba
dkk bermain agresif, hasilnya begitu banyak pelauang tercipta, mamun
minIm berbuah gol. “Setiap pertandingan kami banyak menciptakan peluang,
tapi minim gol. Saya yakin Fernandio soler bisa mengatasi itu,”
harapnya.
Apalagi, lanjut Divaldo, melawan Bontang adalaH laga terakhir paruh musim kompetisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar