Persebaya Surabaya terus dirundung masalah. Setelah terancam
sanksi bertanding tanpa suporter, kali ini Persebaya juga kesulitan
mencari stadion untuk menggelar leg kedua perempatfinal Piala Indonesia
lawan Persik Kediri, Rabu (13/6/2012).
Meski mendapat lampu hijau dari Kapolda Jawa Timur, Panpel pertandingan juga masih menunggu keputusan Komisi Disiplin PSSI.
Kamis
(7/6/2012) kemarin, Kapolda Jatim, Irjen Pol Hadiyatmoko akan tetap
memberikan ijin pertandingan sepakbola, asalkan sebelum pertandingan
dimulai, dilakukan ikrar damai terlebih dahulu.
"Memang itu sinyal
positif dari kepolisian, namun kami juga harus menunggu bagaimana
keputusan komisi disiplin PSSI," terang Ketua Panpel Persebaya, Ram
Surahman.
Sabtu (9/6/2012) pagi, Ram mengaku sudah menerima
panggilan dari Komdis. Ia beserta beberapa petinggi di jajaran panpel
sudah menghadap dan memberikan keterangan di hadapan Komdis, Jumat
(8/6/2012) kemarin.
"Terus terang saja, saat ini kita masih
mencari stadion yang pas untuk menggelar leg kedua lawan Persik Kediri,"
sambung mantan wartawan salah satu koran lokal Surabaya ini.
Untuk
sementara, Persebaya memang tidak bisa menggunakan Stadion Gelora 10
Nopember karena tengah direnovasi. Walikota surabaya, Tri Rismaharini
sudah menerangkan, selama Gelora 10 Nopember dipugar, stadion legendaris
ini tidak boleh digunakan. Opsinya, laga bisa digelar di Stadion Gelora
Bung Tomo.
"Saat ini, semua kembali lagi ke keputusan Komdis,"
terang Ram. Ada beberapa daerah alternatif yang dibidik untuk menggelar
laga ini, seperti Gresik, Bangkalan, Kediri hingga Yogyakarta. Namun Ram
menegaskan belum memutuskan dimana laga ini digelar.
Komisi
Disiplin PSSI sendiri telah siap menjatuhkan sanksi untuk
Persebayamenyusul tewasnya seorang "Bonek", Purwo Adi Utomo, saat tim
berjuluk "Bajul Ijo" tersebut menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora
10 Nopember, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (3/6/2012).
"Mereka
tidak boleh main di Surabaya dan bermain tanpa penonton pada tanggal 13
Juni nanti," jelas Ketua Komisi Displin, Benhard Limbong, kepada
wartawan, Jumat (8/6/2012) malam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar