Selasa, 27 Maret 2012

77 Laga di Piala Indonesia Start Mulai 27 Maret

PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) akhirnya memutuskan memundurkan jadwal Piala Indonesia (Copa) dari rencana awal 7 Maret. Itu setelah klub-klub peserta Piala Indonesia menyepakati turnamen tersebut mulai diputar pada 27 Maret mendatang.

”Memang mundur dari jadwal yang kami tawarkan, itu sudah menjadi keputusan bersama klub perserta,” kata CEO PT LPIS Widjajant.
Piala Indonesia kali ini, dipastikan berjalan dalam enam putaran. Putaran pertama digelar pada 27 dan 3 April, putaran kedua 11 dan 18 April, putaran ketiga 9 dan 16 Mei, perempat final 30 Mei dan 6 Juni, semifinal 20 dan 27 Juni, serta final pada Juli.

”Mengenai sistem pertandingan, seluruhnya akan dilakukan dengan home and away kecuali pada partai final yang hanya dilakukan sekali pertandingan dan dihelat di tempat normal. Sampai Piala Indonesia usai, total ada 77 pertandingan

Drawing untuk putaran pertama akan dilakukan lebih fleksibel karena yang tampil hanya tim-tim Divisi Utama. Mekanismenya, klub-klub divisi utama hanya akan berjumpa dengan lawan yang berada pada satu grup, dari tiga grup yang ada di Divisi Utama. Itu dilakukan sebagai langkah efisiensi pendanaan.

”Itu karena pertimbangan jarak dan wilayah yang tak terlampau jauh. Jadi bisa menghemat anggaran mereka juga,” terang lelaki dengan rambut memutih tersebut.

Meski pertandingan putran pertama diprediksi tidak akan terlalu menarik karena hanya mempertemukan klub seperti di liga reguler, Widja mengaku tidak terlalu khawatir. Sebab, itu menjadi kesepakatan klub-klub yang akan bertanding dan dengan pertimbangan matang dari penyelenggara turnamen.

Nah, untuk meringankan beban klub-klub yang tampil di turnamen yang mempertemukan klub Divisi Utama dan Indonesian Premier League (IPL) tersebut. PT LPIS juga sudah menyiapkan subsidi bagi klub-klub peserta Piala Indonesia.

”Jumlahnya Rp50 Juta untuk semua klub sama. Akan diberikan pada saat Piala Indonesia dimulai,” paparnya.
”Dalam Piala Indonesia 2012 ini, anggaran total yang dibutuhkan oleh PT LPIS menurut Widja menghabiskan sekitar Rp 8 Miliar. Pendanaan itu untuk sementara diambilkan seluruhnya dari LPIS karena belum ada sponsor utama yang masuk.

”Pendanaan untuk sementara murni dari LPIS. Kami juga masih menunggu ada sponsor yang masuk,” tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar