PSSI siap kembali melakukan rekonsiliasi guna merangkul
klub-klub peserta Indonesia Super League (ISL) kembali ke payung
federasi.
Untuk itu, PSSI mengundang 12 klub ISL untuk
duduk bersama dan mencari solusi untuk memecahkan permasalahan sepakbola
nasional di Hotel Crown besok, Rabu (28/3/2012), pada pukul 15.30 WIB.
Hal
itu ditegaskan oleh Ketua Tim Rekonsiliasi PSSI, Benhard Limbong, dalam
keterangan persnya di Kantor Sekretariat PSSI hari ini, Selasa
(27/3/2012) WIB. Limbong juga menegaskan bahwa PSSI dalam Kongres
Tahunan di Palangkaraya telah mengakui keberadaan ISL.
"PSSI
milik semuanya. Jadi, proses rekonsiliasi masih tetap terbuka. Dalam
Kongres Tahunan di Palangkaraya, ISL sudah diakui," tuturnya.
"Kami
PSSI dengan tulus ikhlas mengajak rekan-rekan ISL untuk duduk bersama
dan mencari jalan keluarnya. Kalau saran saya sih lebih baik ISL dan IPL
dibubarkan dan dibentuk liga baru," sambungnya.
"Asalkan
semuanya harus dibawah PSSI. Mari kita rembukkan bagaimana baiknya. Mari
kita duduk bareng dan menetukan siapa pengurus Liga baru yang terbaik."
"Hari
ini, Sekertaris Jendral (Tri Gustoro) telah menandatangani surat. Kami
undang 12 perwakilan ISL untuk duduk bareng dan saling bertukar
pendapat," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar