Hasil imbang 2-2 pada leg pertama membuat Persebaya sedikit kecewa.
Pasalnya mereka sudah unggul dua gol lebih dulu lewat Mario Karlovic dan
Mat Halil. Selain itu, beberapa keputusan wasit dinilai banyak
merugikan Persebaya. Salah satunya saat gol balasan pertama Negeri
Sembilan melalui Jean-Emmanuel Effa Owona yang dianggap berbau off-side.
Pelatih Persebaya, Divaldo Alves juga mengkritik permainan keras yang
dilakukan pemain-pemain Negeri Sembilan. Khususnya kepada Andik
Vermansah. Berkali-kali Andik dijatuhkan secara paksa oleh pasukan The
Deer. Tapi tak digubris wasit. "Kami kecewa, berkali kali Andik dikasari
pemain lawan. Tapi wasit diam tak memberi hukuman kartu," keluh
Divaldo.
Perwakilan manajemen, Ram Surahman selaku Media Relation Persebaya,
juga kecewa dengan kepemimpinan wasit yang dinilai lebih menguntungkan
tuan rumah. "pertandingan ini berlabel uji coba, harusnya wasit lebih
fair dalam memimpin pertandingan. Jangan mencederai sportivitas dengan
keputusan-keputusan menguntungkan tuan rumah," kata Ram sapaan akrabnya.
Meski kecewa dengan kepemimpinan wasit Malaysia, Ram Surahman
mengatakan Persebaya akan membalas dengan permainan yang cantik pada leg
kedua di Surabaya nanti. ”Untuk lebih fair pada leg kedua di Surabaya
nanti, Persebaya akan meminta kepada PSSI untuk mensiapkan wasit asing
supaya pertandingan berjalan menarik serta fair-play agar kejadian
seperti laga kemarin (Malaysia) tidak terulang” tutup Ram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar