Tampil terus menyerang di
babak pertama membuat tenaga Erol Iba dkk terkuras. Stamina yang drop
tidak didukung dengan pertahanan yang solid, hasilnya Negeri Sembilan
mampu mengambil alih jalannya babak kedua. Namun sang pelatih Persebaya
menilai kegagalan meraih kemenangang itu karena kepemimpinan wasil yang
kurang fair dan menyebabkan semangat juang para pemainnya menurun.
Memang gol pertama Negeri Sembilan, berbau offside
yakni dua pemain Emmanuel Effa Owona dan Ahmad Shakir Mohd Ali dalam
posisi mendahului pemain Persebaya. Tapi wasit hanya diam saja. Pemain
belakang Persebaya sudah tidak mengejar bola, membuat Emmanuel Effa
Owona mudah saja menyarangkan bola ke gawang Dedi Iman pada menit 53.
"Harusnya wasit melihat itu. Jelas sekali dua pemain offside. Tapi wasit membiarkan saja," kata Divaldo Alves.
Divaldo
juga mengkritik permainan keras berbau brutal yang dilakukan anak-anak
Negeri Sembilan. Andik Vermansyah menjadi korban utama. Berkali-kali
Andik dijatuhkan secara paksa oleh pasukan The Deer. Tapi wasit
terkesan diam. " Andik beberapa kali dikasari pemain lawan. Tapi tak
ada kartu, wasit diam saja,” kritik Divaldo lagi.
Secara
pertandingan masih bisa dikatakan berimbang, Persebaya mendominasi di
babak pertama sementara tuan rumah mendominasi babak kedua. Akibat
kurang konsentrasinya pemain bertahan Bajul Ijo yang dikondani Otavio
Dutra, membuat gawang Dedi Iman sering mendapat ancaman.
Mendapat
gol dari sang lawan tidak membuat Persebaya lebih bersemangat untuk
kembali bisa memimpin dengan skor jauh. Justru pemain yang sejak awal
diwaspadai Divaldo, Emanuel Effa Owona kembali menyarangkan si kulit
bundar lewat sebuah tendangan bebas di menit ke-73.
Lini
tengah mereka tak lagi dominan. Trio Rendi, Andik, dan M Taufik juga
kesulitan untuk menembus pertahanan Negeri Sembilan. Otomatis Fernando
Soler yang menjadi ujung tombak sangat jarang mendapat umpan matang. Gol
kedua tuan rumah membuat pemain Persebaya nampak sudah kehilangan
konsentrasi. Salah umpan yang tidak terjadi babak pertama muncul pada
babak kedua.
Yang menjadi catatan adalah
penampilan apik yang diperlihatkan kiper tuanrumah, Farizal Marlias.
Alhasil skor 2-2 bertahan hingga wasit Nagor Amir Noor Mohamed meniup
pluit panjang.
Berhasil menahan bermain seri
di kandang tim lawan sebenarnya merupakan hasil positif yang diraih Erol
Iba dkk. Sebab saat leg kedua yang berlangsung di Gelora Bong Tomo,
Senin (2/4) nanti Bajul Ijo mempunyai kesempatan besar untuk membungkam
Negeri Sembilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar