Selasa, 27 Maret 2012

Seri di Malaysia, Persebaya Perlu Belajar Bertahan

Bermain meyakinkan di babak pertama ternyata tidak mampu dipertahankan di babak kedua. Persebaya justru melempem di paruh kedua pertandingan uji coba lawan Negeri Sembilan. Bahkan keunggulan 2-0 ludes begitu saja lewat striker asing asal Kamerun, Jean-Emmanuel Effa Owona. Skor imbang 2-2 akhirnya menutup laga, Minggu (25/3) malam tadi, di Tuanku Abdul Rahman Stadium, Paroi.
Tampil terus menyerang di babak pertama membuat tenaga Erol Iba dkk terkuras. Stamina yang drop tidak didukung dengan pertahanan yang solid, hasilnya Negeri Sembilan mampu mengambil alih jalannya babak kedua. Namun sang pelatih Persebaya menilai kegagalan meraih kemenangang itu karena kepemimpinan wasil yang kurang fair dan menyebabkan semangat juang para pemainnya menurun.
Memang gol pertama Negeri Sembilan, berbau offside yakni dua pemain Emmanuel Effa Owona dan Ahmad Shakir Mohd Ali dalam posisi mendahului pemain Persebaya. Tapi wasit hanya diam saja. Pemain belakang Persebaya sudah tidak mengejar bola, membuat Emmanuel Effa Owona mudah saja menyarangkan bola ke gawang Dedi Iman pada menit 53. "Harusnya wasit melihat itu. Jelas sekali dua pemain offside. Tapi wasit membiarkan saja," kata Divaldo Alves.
Divaldo juga mengkritik permainan keras berbau brutal yang dilakukan anak-anak Negeri Sembilan. Andik Vermansyah menjadi korban utama. Berkali-kali Andik dijatuhkan secara paksa oleh pasukan The Deer. Tapi wasit terkesan diam. " Andik beberapa kali dikasari pemain lawan. Tapi tak ada kartu, wasit diam saja,” kritik Divaldo lagi.
Secara pertandingan masih bisa dikatakan berimbang, Persebaya mendominasi di babak pertama sementara tuan rumah mendominasi babak kedua. Akibat kurang konsentrasinya pemain bertahan Bajul Ijo yang dikondani Otavio Dutra, membuat gawang Dedi Iman sering mendapat ancaman.
Mendapat gol dari sang lawan tidak membuat Persebaya lebih bersemangat untuk kembali bisa memimpin dengan skor jauh. Justru pemain yang sejak awal diwaspadai Divaldo, Emanuel Effa Owona kembali menyarangkan si kulit bundar lewat sebuah tendangan bebas di menit ke-73.
Lini tengah mereka tak lagi dominan. Trio Rendi, Andik, dan  M Taufik juga kesulitan untuk menembus pertahanan Negeri Sembilan. Otomatis Fernando Soler yang menjadi ujung tombak sangat jarang mendapat umpan matang. Gol kedua tuan rumah membuat pemain Persebaya nampak sudah kehilangan konsentrasi. Salah umpan yang tidak terjadi babak pertama muncul pada babak kedua.
Yang menjadi catatan adalah penampilan apik yang diperlihatkan kiper tuanrumah, Farizal Marlias. Alhasil skor 2-2 bertahan hingga wasit Nagor Amir Noor Mohamed meniup pluit panjang.
Berhasil menahan bermain seri di kandang tim lawan sebenarnya merupakan hasil positif yang diraih Erol Iba dkk. Sebab saat leg kedua yang berlangsung di Gelora Bong Tomo, Senin (2/4) nanti Bajul Ijo mempunyai kesempatan besar untuk membungkam Negeri Sembilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar